3 Cara Untuk Menyederhanakan Budaya Perusahaan Dan Membangun Kepercayaan

Hari berganti hari, bulan baru sudah mulai kita lewati. Semakin banyak rintangan serta tantangan bagi kita semua, khususnya seorang pebisnis. Ada yang performanya semakin meningkat, namun tidak sedikit juga yang malah menurun. Coba kita review kembali apa yang sudah baik, dan apa yang perlu diperbaiki?

Kita semua tahu bahwa sebuah perusahaan dapat mengembangkan berbagai kesempatan, serta menarik banyak keuntungan dari kesempatan tersebut. Namun, dalam prosesnya tentu saja tidak mudah, diperlukan struktur serta tools yang tepat untuk mendapatkannya. Saat ini, menurut Simon Collinson and Melvin Jay, kompleksitas dianggap sebagai tantangan terbesar untuk menghadapi dunia bisnis. Kompleksitas ternyata juga bisa memberikan dampak negatif bagi bisnis kamu. Riset menyatakan bahwa kepercayaan, keanekaragaman dan inovasi lambat laun akan memudar karena adanya kompleksitas atau kerumitan tersebut. Berikut adalah 3 cara sederhana untuk membangun kepercayaan dalam sebuah perusahaan:

  • Memimpin Dengan Memberikan Contoh

Seorang pemimpin di beberapa perusahaan besar ternama akan selalu memberikan contoh nyata kepada karyawannya, sebelum ia menerapkan hal tersebut pada bisnis mereka. Sebelum mereka melakukan hal yang lebih jauh lagi, biasanya sang pemimpin akan mencari tau terlebih dahulu apakah yang ia lakukan benar atau salah.

Sebagai contoh, “kecelakaan” pada sebuah bisnis akan membuat bisnis tersebut menjadi lebih kuat dan siap untuk menghadapi segala rintangan yang ada. Seorang pimpinan yang baik akan menganggap sebuah kecelakaan tersebut sebagai sebuah pelajaran. “Kecelakaan” tersebut biasanya akan membuat seorang pebisnis lebih fokus untuk menghadapi segala rintangan yang tengah ia lewati. Dan dengan adanya contoh nyata yang dilakukan oleh sang pemimpin, akan membuat kepercayaan antara karyawan dan pemimpin dapat semakin terbentuk.

Berbagai macam eksekusi yang dilewati oleh sebuah perusahaan, akan merubah situasi yang sulit menjadi sebuah kesempatan emas. Dan ini dapat diterapkan jika perusahaan tersebut mengalami hal yang serupa.

  • Mengembangkan Keselarasan Dan Komitmen Dengan Penyebabnya

Pemimpin perusahaan perlu untuk mengeluarkan ide-ide yang diimbangi dengan usaha yang dapat membantu kamu dan perusahaan untuk mengembalikan modal yang pernah kamu keluarkan. Tidak hanya itu, untuk melewati segala rintangan, sebuah bisnis harus kembali mengingat apa yang menjadi tujuan utama mereka. Dan apa yang membuat mereka hingga sampai titik seperti sekarang ini.

Hampir semua owner akan sangat mempertimbangkan apa yang akan dilakukan dan melihat kembali tujuan utamanya. Hal ini dilakukan agar mereka tetap komit dengan apa yang ingin dicapai. Keselarasan antara ide dengan tujuan menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, baik yang besar maupun kecil sekalipun. Para pemimpin biasanya akan melakukan weekly review untuk tetap berada pada “jalannya”.

  • Alat / Tools Untuk Design, Komunikasi dan Training Itu Penting

Beberapa dari kamu mungkin menganggap bahwa training merupakan hal yang penting saat di awal terbentuknya sebuah bisnis saja. Namun tahukah kamu? Bahwa owner sekalipun ternyata masih perlu mengikuti training guna mempertajam ilmu bisnis mereka. Mengapa? Karena setiap tahunnya, bahkan setiap harinya, dunia bisnis selalu berubah-ubah — tak menentu.

Untuk komunikasi, mulailah untuk membangun komunikasi dengan pihak internal dengan baik. Melakukan meeting atau rapat setiap minggunya, adalah salah satu cara jitu unutk memperkuat komunikasi internal dalam sebuah perusahaan. Buatlah sesi tanya-jawab dalam rapat tersebut, niscaya kepercayaan akan lebih mudah terbangun dengan sendirinya. Pendekatan ‘human to human’ akan jauh lebih bisa meningkatkan kepercayaan dalam sebuah perusahaan.

source: entrepreneur.com 

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat