Menghitung ROI digital marketing amat penting untuk mengukur kesuksesan strategi pemasaran yang Anda jalankan. Apabila Anda adalah seorang pemilik bisnis yang menerapkan digital marketing untuk kampanye pemasaran, atau mungkin seorang digital marketer untuk sebuah brand, maka menghitung ROI adalah keahlian wajib yang perlu dikuasai. Sebab, dengan mengetahui hasil hitungan ROI, sebuah brand dapat mengukur tingkat keberhasilan promosi atau campaign yang telah dijalankan. Lalu, bagaimana cara yang benar menghitungnya?
Mengenal ROI digital marketing
Sebelum menghitung atau mengetahui rumusnya, sudahkah Anda tahu apa itu ROI digital marketing? ROI adalah singkatan dari Return on Investment atau sederhananya adalah keuntungan yang Anda terima dari upaya yang telah dikeluarkan. Karena ini menyangkut pemasaran digital, maka yang akan Anda hitung adalah keuntungan yang didapat setelah menerapkan strategi pemasaran digtal tertentu.
Dalam menghitung ROI, ada dua hal yang kerap menjadi pertimbangan. Pertama, perlu diketahui bahwa content marketing adalah strategi promosi jangka panjang yang perkembangannya harus terus dipantau demi menghitung tingkat keberhasilannya. Oleh karena itu, sangat wajar apabila nilai ROI cenderung negatif di awal campaign. Nilai ini selanjutnya bakal mengalami perubahan seiring dengan berjalannya campaign.
Kedua adalah masalah kuantifikasi keuntungan. Dalam menghitung ROI marketing campaign, tidak semua aspeknya dapat dihitung dan dikalkulasi dalam bentuk angka. Sebab, banyak keuntungan dari content marketing yang sulit dijumlah secara jelas. Salah satu contohnya adalah persepsi konsumen terhadap brand Anda. Tidak ada metrik pasti untuk mengetahui soal persepsi ini.
Baca juga: Apa itu Cost Per Impression? Berikut Manfaat dan Cara Menghitungnya
Jenis ROI dari hasil digital marketing
Memang benar bahwa digital marketing dapat memberikan beberapa keuntungan sekaligus. Masing-masing keuntungan ini dapat dihitung labanya. Lalu, apa saja jenis ROI ini yang merupakan keuntungan dari campaign?
1. Laba
Laba harus menjadi tolok ukur yang pertama. Anda bisa menghitung jumlah rata-rata pembeli dari hasil iklan, keuntungan bersih per transaksi, dan perhitungan total profit dalam suatu jangka waktu tertentu.
2. Prospek dan pembeli
Lebih dari separuh kegiatan pemasaran digital tujuannya adalah membantu Anda mendapatkan prospek pembeli atau yang biasa disebut dengan leads. Meski tidak semua prospek selalu menjadi pembeli, keduanya tetap memberikan keuntungan bagi Anda.
3. Data
Tidak semua keuntungan digital marketing harus berupa uang. Data berupa demografi pembeli seperti usia, jenis kelamin, dan waktu paling banyak ia mencari produk adalah keuntungan yang juga didapat dari pemasaran digital. Data ini berguna untuk merancang strategi berikutnya.
4. Awareness
Keuntungan pemasaran digital juga bisa berupa awareness atau kesadaran audiens terhadap produk Anda. Meski belum menghasilkan keuntungan berupa uang, tapi kalau awareness meningkat, maka bisa dikatakan strategi Anda berhasil.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Brand Awareness Dalam Bisnis
Menghitung ROI digital marketing
Saat menjalankan sebuah campaign, maka ROI marketing campaign harus terus diukur dan dihitung setiap saatnya. Cara menghitung ROI adalah sebagai berikut:
ROI = pendapatan / investasi
Atau bisa juga dihitung dengan menggunakan rumus seperti ini:
ROI = (pendapatan dari investasi – biaya investasi) / biaya investasi
Supaya Anda mendapatkan gambaran jelas mengenai cara mengkalkulasikan return on investment, berikut contoh nyata penghitungannya:
ROI = (nilai leads setara Rp5 juta – biaya brosur setara Rp500.000) / biaya brosur setara Rp500.000 = 900%
Perhitungan ROI dari kampanye pemasaran digital harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Pasalnya, Anda perlu memasukkan segala aspek yang tergolong keuntungan dari campaign dan mulai menghitungnya. Oleh karena itu, ada baiknya jika penghitungan ROI dilakukan oleh seseorang yang terlibat langsung dengan campaign dan digital marketing brand. Anda bisa menyerahkan penyusunan strategi digital marketing sekaligus penghitungan ROI-nya pada digital marketing agency.