Jika Anda adalah seorang pengusaha yang sedang mencari cara untuk berjualan online, ini lah saatnya Anda mempelajari Instagram dan bagaimana Instagram bisa membantu mengembangkan bisnis online Anda. Walaupun Instagram mungkin lebih muda, dengan lebih sedikit pengguna, daripada media sosial lain, namun Instagram adalah salah satu jejaring sosial yang paling aktif digunakan oleh penggunanya. Instagram menyediakan platform untuk menceritakan kisah visual melalui berbagai format iklan yang bisa tertarget, dan banyak pengiklan telah melihat saluran ini menghasilkan untung yang lebih tinggi dibandingkan dengan strategi iklan mereka yang lain.
Mungkin Anda sedang berpikir dengan begitu banyaknya pengguna aktif, bagaimana caranya unggahan Anda bisa menonjol dibanding yang lain? Nah, di sini lah peran Instagram Ads dimulai.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari semua yang perlu Anda ketahui untuk memulai sebuah iklan di Instagram agar bisa tertarget dan tepat sasaran.
Apa itu Instagram Ads?
Sebelum mengetahui bagaimana caranya bekerja, ada baiknya jika Anda mempelajari apa itu Instagram Ads terlebih dahulu.
Instagram Ads adalah metode unggahan konten berbayar di platform Instagram untuk menjangkau audiens yang lebih besar dan lebih tertarget. Meskipun ada banyak alasan mengapa bisnis atau individu dapat memutuskan untuk beriklan, iklan Instagram sering digunakan untuk meningkatkan eksposur merek, lalu lintas situs web, dan menghasilkan prospek baru.
Karena Instagram adalah platform visual, iklan teks bukanlah hal yang penting di sini. Sebaliknya, Anda memerlukan gambar, kumpulan gambar, atau video (yang dapat disertai dengan teks) untuk menjangkau audiens Anda dengan iklan Instagram.
Instagram Ads sendiri sudah terbukti keberhasilannya. Pada bulan Maret 2017, lebih dari 120 juta Instagrammer (pengguna Instagram) mengunjungi situs web, mendapatkan petunjuk arah, menelepon, mengirim email, atau mengirim pesan langsung untuk mempelajari bisnis berdasarkan iklan Instagram. Menurut Instagram, 60% orang mengatakan bahwa mereka menemukan produk baru di Instagram, dan 75% Instagrammer membeli produk setelah melihat postingannya.
Mirip dengan iklan Facebook, membuang sejumlah uang di belakang sebuah unggahan akan menghasilkan lebih banyak eksposur untuk merek Anda, serta lebih banyak kontrol atas siapa yang dapat melihat unggahan Anda atau lebih tertarget.
Baca Juga:Â Mengenal Apa Itu Instagram Insights Beserta Fitur
Apakah Instagram Ads Cocok untuk Bisnis Anda?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari kita review terlebih dahulu: Siapa yang ada di Instagram? Apakah hanya anak remaja yang memposting foto selfie? Atau ibu-ibu muda yang mencari resep masakan? Bagaimana dengan populasi yang orang yang lebih tua? Apakah mereka “memantau” cucu mereka di Instagram?
Sayangnya, iklan Instagram bukan tempat yang tepat untuk semua pengiklan yang menargetkan demografi kakek-nenek, karena Instagram cenderung condong ke audiens yang lebih muda, dengan persentase terbesar pengguna berada dalam rentang usia 18-29 (55%), kemudian antara 30-49 tahun (28%). Dan hanya 11% pengguna Instagram yang berusia di antara 50-64 tahun, serta hanya 4% pengguna berumur di atas 65 tahun.
Mirip dengan banyak metode iklan tertarget di media sosial lainnya, Instagram memberi Anda kontrol yang terperinci untuk menargetkan jenis kelamin tertentu, rentang usia, lokasi, minat, perilaku, dan masih banyak lagi. Anda bahkan dapat menargetkan pelanggan khusus atau yang serupa sehingga Anda dapat hanya menampilkan iklan ke daftar prospek langsung atau mereka yang memiliki ketertarikan serupa.
Informasi Tambahan: Instagram Ads bisa jauh lebih berhasil jika bisnis Anda berada di industri yang menampilkan visual atau kreatif, seperti bisnis restoran atau pemasaran kerajinan.
Baca Juga:Â 4 Tips Membangun Campaign Marketing yang Efektif
Berapa Biaya Untuk Beriklan di Instagram?
Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, karena biaya iklan Instagram dipengaruhi oleh banyak faktor — mulai dari audiens hingga umpan balik iklan Anda. Ada banyak hal yang perlu dipahami tentang cara beriklan di Instagram. Ditambah, faktor-faktor ini tidak semuanya diungkapkan kepada penggunanya oleh Instagram. Modelnya didasarkan pada CPC (biaya per klik) dan CPM (biaya per impresi), serta harga ditentukan menurut lelang iklan Instagram.
Sisi baiknya, pengiklan memiliki kendali atas bagaimana anggaran mereka dapat dialokasikan. Misalnya, Anda dapat memilih antara anggaran harian untuk membatasi jumlah pembelanjaan per hari atau anggaran seumur hidup di mana Anda akan menyiapkan iklan yang dapat berjalan dalam jangka waktu yang lama hingga anggaran habis.
Cara lain untuk mengontrol pengeluaran iklan Instagram adalah dengan mengatur jadwal iklan Anda (misalnya, Anda dapat menentukan jam tertentu dalam sehari untuk iklan tertarget Anda berjalan), mengatur metode pengiriman iklan Anda (ada tiga opsi: klik tautan, impresi, dan jangkauan unik harian), serta menetapkan jumlah tawaran Anda (manual vs. otomatis).
Baca Juag: Yuk, Cari Tahu Biaya Instagram Ads untuk Promosi Bisnis Anda!
5 Cara Mudah Memulai Iklan Instagram Tertarget Anda
Mempelajari seluk beluk platform periklanan baru mungkin akan terasa sulit pada awalnya. Kabar baiknya di sini adalah jika Anda pernah atau sedang beriklan di Facebook, tidak banyak yang perlu dipelajari. Bahkan, Instagram Ads dapat dikonfigurasi langsung melalui Facebook Ads Manager.
Jika Anda belum pernah atau tidak beriklan di Facebook, jangan khawatir. Kami akan memandu Anda melalui proses di bawah ini, dan ada juga opsi untuk membuat beberapa iklan sederhana langsung di dalam aplikasi Instagram.
Dalam artikel ini, kami akan fokus pada pembuatan iklan melalui Facebook Ads Manager, yang merupakan metode paling umum karena kemudahan penggunaannya dan kemampuan untuk menyesuaikan iklan ini ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang mungkin dapat dilakukan dengan Instagram itu sendiri. Meskipun mengonfigurasi iklan Instagram tidak terlalu rumit, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan.
1. Kunjungi Facebook Ads Manager
Untuk mengunjungi Facebook Ads Manager, cukup ikuti tautan ini, jangan lupa masuk dengan akun Facebook yang sesuai.
Catatan: Tidak ada Pengelola Iklan khusus untuk Instagram; Iklan Instagram dikelola melalui Iklan Facebook.
2. Tetapkan Tujuan Iklan Tertarget Anda
Sekarang kita masuk ke bagian yang menyenangkan, menetapkan tujuan beriklan. Untungnya, Facebook Ads Manager menyebutkan tujuan yang ingin Anda capai dengan cara yang cukup jelas. Butuh lebih banyak lalu lintas? Pilih tujuan lalu lintas. Ingin meningkatkan kesadaran merek? Pilih sasaran kesadaran merek. Mudah sekali.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa iklan Instagram hanya berfungsi untuk tujuan-tujuan berikut:
- Brand awareness atau Kesadaran merek
- Reach atau Capaian
- Traffic atau Lalu lintas (untuk klik ke situs web Anda atau ke toko aplikasi untuk aplikasi Anda)
- App installs atau Pemasangan aplikasi
- Engagement atau Keterlibatan (hanya untuk keterlibatan pasca)
- Video views atau Penayangan video
- Conversions atau Konversi (untuk konversi di situs web atau aplikasi Anda)
Meskipun tujuannya sudah cukup jelas, beberapa tujuan tersebut disertai dengan langkah-langkah konfigurasi tambahan.
Brand Awareness
Tidak ada langkah tambahan di sini! Ini adalah tujuan paling standar yang akan mencoba meningkatkan brand awareness kepada lebih banyak calon pelanggan. Bagaimana Instagram menentukan ini? Hanya Tuhan dan pihak Instagram yang tahu, tetapi tujuan ini kemungkinan akan mengekspos beberapa orang baru yang relevan dengan merek Anda.
Reach
Jika reach adalah yang Anda cari (seperti memaksimalkan jumlah orang yang melihat iklan Anda), maka Anda hanya perlu memastikan untuk memilih akun Instagram Anda saat membuat iklan itu sendiri.
Perlu juga dicatat bahwa jika Anda ingin menjalankan iklan di Instagram Story, “jangkauan” saat ini adalah satu-satunya tujuan yang dapat Anda pilih.
Baca Juga: Reach vs Impressions: Mana yang Lebih Penting?
Traffic
Jika Anda ingin mengirim lebih banyak orang ke situs web atau App Store untuk mengunduh aplikasi Anda, ini adalah tujuan yang tepat untuk Anda. Satu-satunya langkah tambahan yang perlu Anda ambil adalah memilih di antara dua opsi itu, lalu masukkan URL pilihan.
Engagement
Jika tujuan Anda adalah engagement, satu hal yang perlu diperhatikan adalah Anda saat ini hanya dapat membayar untuk “post engagement” di Instagram. Facebook akan memungkinkan Anda membayar untuk “page engagement” dan “event responses”, tetapi saat ini tidak tersedia untuk Instagram.
App Installs
Untuk mengonfigurasi ini, Anda harus memilih aplikasi dari toko aplikasi selama penyiapan.
Baca Juga:Â Pentingnya Identitas Visual bagi Sebuah Brand
Video Views
Jika Anda bertujuan untuk menambah views video Iklan, Anda tidak memerlukan langkah penyiapan tambahan.
Conversions
Sasaran ini memungkinkan Anda mendorong calon pelanggan untuk mengambil tindakan dan membeli produk Anda. Pengaturan tambahan di sini mengharuskan Anda untuk mengonfigurasi Facebook pixel atau aplikasi event berdasarkan situs web atau aplikasi yang ingin Anda promosikan; ini akan memungkinkan Anda untuk melacak konversi.
3. Tentukan Target Audiens
Sekarang setelah Anda memilih tujuan, Anda perlu menargetkan audiens yang tepat untuk menampilkan iklan Anda.
Jika Anda telah melakukan ini untuk iklan Facebook sebelumnya, kemungkinan besar Anda sudah memiliki target audiens, dan cukup familiar dengan prosesnya. Jika Anda baru dalam proses ini, inilah run-down dari opsi penargetan Anda:
- Lokasi
- Umur
- Gender
- Bahasa
- Demografis
- Minat
- Perilaku
- Koneksi
- Audiens Custom
- Audiens Serupa
Baca Juga: 12 Cara Menentukan Target Pasar yang Tepat Sasaran
4. Tentukan Penempatan Iklan
Sekarang setelah Anda menargetkan audiens yang ideal, saatnya memilih di mana Iklan Anda ingin ditempatkan! Ini penting jika tujuan iklan Anda adalah hanya menampilkan iklan di Instagram. Jika Anda memilih untuk mengabaikan langkah ini, Facebook akan mengizinkan iklan Anda muncul di kedua platform.
5. Tentukan Anggaran dan Jadwal
Meskipun Anda mungkin tidak tahu persis bagaimana harus mengatur anggarannya, apakah harian atau seumur hidup saat menjalankan iklan Instagram pertama Anda, tenang saja. Semua pengiklan mencoba-coba di awal, setelah beberapa lama Anda akan tahu bagaimana harus mengatur anggarannya.
Seperti yang disebutkan di atas, Anda juga dapat menjalankan jadwal iklan untuk menargetkan waktu dan hari tertentu dalam seminggu ketika Anda tahu kapan audiens Anda paling aktif. Ini adalah cara yang sangat berharga untuk mengoptimalkan anggaran Anda. Sebagai pengingat, fitur ini hanya tersedia bagi mereka yang menggunakan anggaran seumur hidup.
Selamat! Anda tinggal mengunggah iklan Instagram Anda sekarang.
Kembangkan Bisnis Anda Bersama ToffeeDev!
Instagram Ads memang merupakan salah satu fitur yang sangat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis. Namun, menggunakan iklan di Instagram saja tidak cukup, Anda juga harus memiliki website yang mobile friendly agar pelanggan mendapatkan pengalaman yang memuaskan sangat mengunjunginya.
Bila Anda bingung bagaimana cara membuat website yang mobile friendly, tenang saja karena ada agensi digital marketing seperti ToffeeDev yang bisa membantu kamu. Ditambah, ToffeeDev juga bisa membantu kamu membuat Facebook Ads. Tertarik? Langsung saja kunjungi website ToffeeDev sekarang juga!
