Salah satu cara meminimalkan risiko-risiko bisnis adalah dengan membuat rencana bisnis yang matang. Risiko bisnis memang hal yang mustahil untuk dihindari; Anda akan selalu berhadapan dengan risiko bisnis ketika menjalankan bisnis. Oleh karena itu, hal terbaik untuk mengatasinya adalah dengan meminimalkan risiko bisnis yang kemungkinan akan terjadi.
Lantas, bagaimana sih cara meminimalkan risiko-risiko bisnis? Sebelum membahas poin tersebut, ada baiknya apabila Anda mempelajari lebih dalam mengenai apa itu risiko bisnis terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Risiko Bisnis?
Risiko bisnis adalah eksposur yang dimiliki perusahaan terhadap faktor-faktor yang dapat menurunkan keuntungan atau menyebabkan kegagalan. Segala sesuatu yang mengancam kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya dapat dianggap sebagai risiko bisnis. Ada banyak faktor yang dapat menciptakan risiko bisnis, mulai dari karyawan dengan posisi paling bawah hingga manajemen perusahaan atau bahkan pimpinan perusahaan.
Ketika sebuah perusahaan mengalami tingkat risiko bisnis yang tinggi, hal itu dapat mengganggu kemampuannya untuk memberikan pengembalian yang memadai kepada investor dan pemangku kepentingan. Sebagai contoh, CEO sebuah perusahaan mungkin membuat keputusan tertentu yang memengaruhi keuntungan perusahaan, atau CEO mungkin tidak mengantisipasi secara akurat peristiwa tertentu pada masa depan yang menyebabkan bisnis mengalami kerugian atau kegagalan.
Selain dari internal, terkadang penyebab terjadinya risiko bisnis dapat berasal dari luar perusahaan. Oleh karena itu, tidak mungkin bagi perusahaan untuk sepenuhnya melindungi diri dari risiko bisnis. Walaupun begitu, ada beberapa cara untuk mengurangi atau meminimalkan risiko bisnis, seperti dengan melakukan manajemen risiko yang baik.
Baca Juga: 11 Jenis Strategi Bisnis yang Wajib Diketahui Pemilik Bisnis Online
7 Cara Meminimalkan Risiko-Risiko Bisnis Online
Seluruh perusahaan, mulai dari yang kecil hingga yang besar atau yang online, pasti akan menghadapi risiko bisnis. Beberapa risiko bisnis mungkin kecil dan dapat dengan mudah ditangani. Namun, beberapa yang lainnya dapat sangat berbahaya bagi keberlangsungan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa cara meminimalkan risiko-risiko bisnis online yang dapat terjadi.
1. Memahami Pasar dan Target Pasar
Agar bisnis online dapat berjalan dengan lancar, Anda harus mengetahui pasar dan target pasar dari bisnis tersebut. Pastikan Anda telah memahami dengan jelas siapa target pasar, kebutuhan mereka, dan bagaimana produk yang disediakan dapat menjawab kebutuhan mereka.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui apa yang sedang terjadi di pasar dan bagaimana kompetitor menjalankan bisnisnya. Dengan begitu, Anda dapat mengantisipasi berbagai macam hal yang dapat terjadi di kemudian hari. Hal ini juga memberi Anda kesempatan untuk menemukan kelemahan dari kompetitor dan peluang untuk menyediakan produk yang lebih baik.
2. Fokus pada Produk yang Berhasil
Apa yang Anda pilih untuk dijual dapat membuat bisnis sukses atau gagal. Pasalnya, keuntungan dari bisnis berasal dari penjualan produk tersebut. Maka dari itu, pastikan Anda fokus menjual produk yang memang sudah terbukti keberhasilannya.
Lakukan riset pasar yang mendalam sebelum memutuskan untuk memasarkan suatu produk. Dengan begitu, Anda dapat mendapatkan data yang tepat dan sesuai mengenai produk apa yang harus difokuskan untuk dibuat. Pastikan juga produk tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat menjawab kebutuhan mereka.
Baca Juga: 8 Cara Mengembangkan Bisnis Online yang Mudah Diterapkan
3. Sediakan Foto dan/atau Video Produk yang Bagus
Seringkali, konsumen tidak jadi membeli suatu produk karena gambar yang disediakan kurang dapat memperlihatkan keunggulan produk tersebut. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa foto dari produk yang dijual memiliki kualitas yang baik serta dapat menonjolkan seluruh fitur dan keunggulannya.
Akan sangat lebih baik jika Anda juga menyediakan video yang memperlihatkan produk dari seluruh sisi, mulai dari bawah, atas, luar, hingga dalamnya. Selain itu, video yang memperlihatkan bagaimana cara pemakaian produk juga akan sangat berguna bagi konsumen. Pastikan Anda tidak memberikan celah untuk konsumen berpikir dua kali ketika hendak membeli produk tersebut.
4. Gunakan Asuransi
Salah satu cara terbaik untuk meminimalkan risiko bisnis adalah dengan menggunakan asuransi. Pada zaman seperti sekarang ini, Anda sudah dapat memilih banyak paket asuransi yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Pastikan saja Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mendapatkan kesepakatan terbaik karena beberapa agen asuransi mungkin membesar-besarkan klaim mereka hanya untuk mendapatkan perhatian lebih.
Mengasuransikan bisnis memungkinkan Anda untuk melindungi bisnis ketika terjadi kecelakaan, baik itu karena internal maupun eksternal, dan bahkan bencana alam. Asuransi juga dapat memberi ketenangan pikiran karena tahu bahwa Anda memiliki sesuatu untuk dijadikan pegangan apabila bisnis mengalami masalah. Rencana asuransi yang baik tidak hanya dapat melindungi bisnis, tetapi juga karyawan.
5. Lakukan Evaluasi Rutin
Setiap bisnis harus melakukan evaluasi untuk menemukan kesalahan, kegagalan, dan hal negatif lainnya yang dapat memengaruhi keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan evaluasi secara berkala, idealnya bulanan. Dengan begitu, Anda dapat meminimalkan segala risiko bisnis yang kemungkinan akan terjadi.
6. Membuat Manajemen Risiko yang Baik
Manajemen risiko adalah pendekatan terstruktur untuk mengelola risiko yang kemungkinan akan terjadi. Apabila Anda memiliki manajemen risiko yang baik, maka setiap risiko yang mungkin dihadapi dapat dikelola dengan baik. Alhasil, tentunya dampak dari risiko yang terjadi dapat diminimalisir sebaik mungkin.
Baca Juga: Mengetahui Cara Formulasi Strategi Bisnis Online yang Baik
7. Menggunakan Strategi Pemasaran Digital yang Tepat
Segala risiko bisnis dapat selalu ditangani dengan baik jika bisnis mendapatkan keuntungan yang tinggi dan stabil. Untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi dan stabil pada bisnis online, Anda harus menerapkan strategi pemasaran digital yang cocok dan sesuai dengan bisnis maupun produk yang dipasarkan.Apabila Anda tertarik untuk menerapkan strategi pemasaran digital yang tepat sasaran tetapi masih bingung bagaimana caranya, coba gunakan jasa dari ToffeeDev. Kami menyediakan berbagai layanan strategi pemasaran digital, mulai dari pembuatan website hingga SEO. Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan kami, klik di sini.
