Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru untuk Meningkatkan Penjualan dan Menonjol di Pasar

Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru yang Jitu

Setelah beberapa waktu berkutat dengan produksi, Anda telah berhasil menciptakan produk baru yang luar biasa. Inovasi dan dedikasi yang Anda berikan dalam mengembangkan produk patut diapresiasi. Namun, tugas Anda belum selesai. Anda harus mempromosikan produk atau jasa yang baru dibuat supaya banyak orang yang mengetahuinya. Ketika menghadapi tugas ini, Anda pasti berpikir: bagaimana cara memasarkan produk baru yang efektif?

Memasarkan produk baru bukanlah tugas yang mudah. Malahan ada banyak tantangan yang dihadapi dalam memasarkan produk baru. Kendati demikian, pemasaran produk baru merupakan momen penting yang dapat membuat bisnis Anda bertumbuh lebih pesat. Inilah saatnya mengetahui cara mempromosikan produk baru supaya Anda bisa mencapai tujuan bisnis yang didambakan.

Dalam artikel ini, Anda akan memahami tantangan yang dihadapi dalam pemasaran produk baru. Anda juga akan mempelajari seluk-beluk cara memasarkan produk baru yang bisa diaplikasikan untuk bisnis. Simak penjelasannya sampai selesai!

Tantangan dalam Memasarkan Produk Baru

Tantangan dalam Memasarkan Produk Baru

Mempromosikan produk baru bisa menjadi tantangan besar bagi pebisnis. Beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam memasarkan produk baru antara lain:

1. Keterbatasan Akses

Keterbatasan akses merupakan salah satu tantangan yang sering dihadapi dalam memasarkan produk baru. Ini terutama relevan bagi bisnis yang beroperasi di pasar yang terbatas. Dalam situasi seperti ini, produk yang mungkin sangat baik bisa kesulitan untuk mencapai audiens yang lebih luas. Terbatasnya jaringan distribusi atau akses ke lokasi pelanggan potensial dapat menghambat upaya memasarkan produk baru. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan jika Anda memiliki produk yang menarik, tantangan ini dapat membuatnya sulit diakses oleh orang yang seharusnya tertarik.

2. Biaya Pasar

Memasarkan produk baru sering kali melibatkan biaya yang signifikan. Ini mencakup biaya iklan, pemasaran, dan distribusi produk. Terutama bagi pemilik bisnis kecil, biaya ini bisa menjadi beban yang berat. Mereka harus berhati-hati dalam mengalokasikan anggaran mereka untuk memastikan bahwa investasi dalam pemasaran produk baru benar-benar menghasilkan hasil yang diharapkan. Tingginya biaya pasar juga bisa membuat produk baru sulit bersaing dengan produk yang sudah mapan di pasar.

3. Kesulitan Menemukan Target Audiens

Menemukan dan menjangkau target audiens yang tepat adalah tantangan lain dalam memasarkan produk baru. Terkadang, pemahaman tentang siapa yang sebenarnya membutuhkan produk Anda mungkin tidak begitu jelas. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya riset pasar yang memadai atau perubahan dalam perilaku konsumen. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang target audiens, upaya pemasaran bisa menjadi tidak efisien dan kurang efektif.

Baca Juga: 13 Cara Memperkenalkan Produk Baru Agar Cepat Dikenal Konsumen

4. Ketidakpastian Kebutuhan Pasar

Pasar selalu berubah, dan ini menciptakan ketidakpastian dalam memasarkan produk baru. Apa yang laris hari ini mungkin tidak akan memiliki permintaan yang sama besok. Perubahan tren, perubahan kebutuhan konsumen, dan perubahan dalam lingkungan bisnis dapat membuat produk baru menjadi kurang relevan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, bisnis harus selalu memantau pasar dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

5. Persaingan yang Ketat

Persaingan yang ketat adalah hal yang umum dalam dunia bisnis. Dalam memasarkan produk baru, Anda harus bersaing dengan pesaing yang mungkin memiliki sumber daya lebih besar atau kehadiran pasar yang lebih kuat. Hal ini bisa membuat produk baru sulit untuk bersaing secara langsung, terutama jika Anda tidak memiliki strategi pemasaran yang tepat. Menciptakan keunggulan kompetitif dalam situasi seperti ini bisa menjadi tugas yang menantang.

Banner - SEO General

6. Kurangnya Kesadaran Merek

Kurangnya kesadaran merek adalah tantangan lain yang sering dihadapi dalam memasarkan produk baru. Pelanggan mungkin tidak menyadari bahwa produk Anda ada atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang merek Anda. Membangun kesadaran merek yang kuat memerlukan waktu dan upaya yang berkelanjutan. Tanpa kesadaran merek yang baik, produk baru bisa terlupakan di tengah persaingan yang sengit.

7. Keterbatasan Anggaran

Terakhir, keterbatasan anggaran adalah hambatan dalam memasarkan produk baru. Tidak semua bisnis memiliki dana besar untuk kampanye pemasaran besar-besaran. Ini bisa membatasi kemampuan bisnis untuk melakukan upaya pemasaran yang efektif. Bisnis harus cerdas dalam mengelola anggaran pemasaran yang terbatas agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Strategi Memasarkan Produk Baru yang Efektif

Strategi Memasarkan Produk Baru yang Efektif

Untuk mengatasi tantangan dalam memasarkan produk baru, Anda dapat menerapkan beberapa strategi pemasaran yang efektif. Berikut adalah beberapa contoh strategi pemasaran produk baru yang dapat meningkatkan penjualan dan membuat produk Anda menonjol di pasar.

1. Membuat Rencana Pemasaran yang Jelas

Sebuah rencana pemasaran yang baik adalah pondasi dari upaya pemasaran yang sukses. Rencana ini harus lebih dari sekadar panduan; ia harus menjadi peta jalan yang detail. Mulailah dengan menetapkan tujuan yang konkret dan terukur. Dan yang tak kalah penting adalah anggaran yang jelas. Tetapkan berapa banyak yang Anda siapkan untuk pemasaran, dan alokasikan dengan bijak antara berbagai saluran pemasaran.

2. Mencari Nilai Unik dari Produk

Salah satu aspek paling penting dalam memasarkan produk baru adalah menemukan nilai unik yang membedakan produk Anda dari yang lain. Ketika Anda telah mengidentifikasi nilai unik ini, komunikasikan dengan jelas kepada pelanggan potensial. Gunakan pesan yang menekankan keunggulan tersebut. Buktikan dengan contoh atau testimoni pelanggan yang menggarisbawahi nilai tersebut. Ini akan membantu menciptakan daya tarik yang kuat bagi mereka yang mencari produk serupa.

Banner - Ebook SEO

3. Berikan Nama Produk yang Unik

Nama produk adalah elemen identitas yang sangat penting. Sebuah nama yang menarik dan mudah diingat dapat membuat produk Anda menonjol di antara persaingan. Cobalah untuk memilih nama yang mencerminkan karakteristik unik dari produk Anda atau yang bisa membuat orang penasaran. Pastikan juga nama produk Anda sesuai dengan nilai dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Pastikan nama tersebut tersedia sebagai domain jika Anda berencana untuk membangun situs web produk.

4. Bagikan Sampel Gratis

Memberikan sampel gratis kepada pelanggan potensial adalah cara yang efektif untuk menghilangkan keraguan mereka. Ketika pelanggan dapat merasakan produk Anda sebelum membeli, mereka akan merasa lebih yakin dengan keputusan mereka. Pentingnya memberikan sampel yang berkualitas tinggi dan relevan dengan produk utama Anda. Selain itu, mintalah umpan balik dari penerima sampel dan gunakan informasi ini untuk terus meningkatkan produk Anda.

5. Membangun Kehadiran Online yang Kuat

Kehadiran online yang kuat adalah kunci dalam era digital saat ini. Pertama-tama, bangun situs web yang profesional dan informatif tentang produk Anda. Pastikan situs tersebut mudah dinavigasi dan memiliki tampilan yang menarik. Selanjutnya, aktif di media sosial. Identifikasi platform yang paling sesuai dengan audiens Anda dan posting secara teratur. Bagikan konten yang informatif, kreatif, dan relevan dengan produk Anda. Interaksi dengan pengikut Anda adalah kunci untuk membangun hubungan dan meningkatkan kesadaran merek Anda.

6. Menggunakan Pemasaran Influencer

Pemasaran influencer adalah cara efektif untuk mencapai audiens yang lebih luas melalui pengaruh orang-orang terkenal di industri Anda. Temukan influencer yang memiliki audiens yang sesuai dengan target Anda dan berkolaborasi dengan mereka untuk mempromosikan produk Anda. Pastikan kolaborasi dengan influencer adalah alami dan sesuai dengan merek Anda. Ketika pengikut influencer melihat mereka menggunakan atau merekomendasikan produk Anda, ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada keputusan pembelian.

Baca Juga: 4 Tahap Pengembangan Produk Baru yang Penting Bagi Bisnis

7. Mengadakan Promosi dan Kontes

Promosi dan kontes adalah cara yang bagus untuk menciptakan buzz di sekitar produk Anda dan mendorong partisipasi pelanggan. Buat promosi yang menarik, seperti diskon khusus untuk pembelian pertama atau bonus tambahan untuk pembelian tertentu. Kontes juga dapat menarik perhatian. Misalnya, Anda dapat mengadakan kontes foto pelanggan dengan produk Anda sebagai hadiah utama. Ini dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan Anda dan membuat produk Anda lebih dikenal.

8. Mengikuti Tren Media Sosial

Tetap up-to-date dengan tren media sosial adalah penting. Platform media sosial selalu berubah, dan apa yang efektif hari ini mungkin tidak akan sama efektifnya besok. Lakukan riset tentang tren media sosial yang sedang berkembang dan pelajari bagaimana Anda dapat mengintegrasikan mereka dalam strategi pemasaran Anda. Perbarui konten Anda secara teratur agar tetap relevan dengan perubahan tren.

9. Memberi Diskon dan Penawaran Terbatas

Penawaran khusus dan diskon terbatas dapat memberikan dorongan besar pada pembelian cepat. Pelanggan sering kali tergoda oleh kesempatan untuk menghemat uang atau mendapatkan nilai tambahan. Selain itu, penawaran terbatas dapat menciptakan urgensi. Pelanggan mungkin merasa perlu mengambil tindakan segera agar tidak kehilangan kesempatan ini. Pastikan Anda mempromosikan penawaran ini dengan jelas dan batas waktu yang terdefinisi dengan baik.

Baca Juga: Tujuan Pengujian Produk Baru dan Cara Melakukannya

10. Menggunakan Strategi Marketing Mix

Strategi marketing mix adalah pendekatan yang mencakup iklan, promosi, distribusi, dan harga. Manfaatkan elemen-elemen ini dengan bijak untuk mencapai target pemasaran Anda. Penting untuk memahami bagaimana elemen-elemen ini saling berhubungan. Misalnya, penentuan harga Anda harus sesuai dengan nilai produk Anda dan tujuan pemasaran Anda. Pemasaran harus mendukung strategi harga Anda, dan iklan Anda harus menekankan nilai unik dari produk Anda.

11. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

Terakhir, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan adalah faktor kunci untuk kesuksesan jangka panjang. Pelanggan yang puas cenderung menjadi pelanggan setia dan mungkin akan merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Untuk menjaga hubungan ini, pertimbangkan untuk mengadakan program loyalitas pelanggan. Berikan insentif kepada pelanggan yang kembali berbelanja atau merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Selain itu, dengarkan umpan balik pelanggan Anda dan berusaha untuk memperbaiki produk Anda berdasarkan masukan mereka.

startup, business, people

Contoh Strategi Pemasaran Produk Untuk Anda

Walaupun konsep pemasaran produk itu sendiri mungkin abadi, namun tren pemasaran produk akan terus berkembang. Sehingga jika Anda ingin berhasil memperoleh manfaat dari pemasaran produk, Anda harus update dengan berbagai pembaharuan. Untuk melakukan itu, Anda perlu mengetahui tren terbaru dalam pemasaran dan apa yang diinginkan orang.

Berikut ini adalah beberapa contoh strategi pemasaran produk yang baik untuk bisnis Anda di masa kini.

1. Berkolaborasi dengan Influencer

Ingin menyebarkan informasi dan meningkatkan visibilitas Anda di media sosial tanpa perlu membangun audiens dari dasar? Maka Anda tentu harus memanfaatkan influencer marketing. Kunci dari strategi pemasaran produk ini adalah menemukan influencer yang tepat di platform social media sosial yang tepat. Tidak perlu influencer yang memiliki jutaan pengikut. Anda dapat memilih micro influencer dengan puluhan ribu atau bahkan ratusan ribu pengikut. Asal sesuai dengan niche bisnis Anda dan target pasar yang ingin Anda capai.

Strategi promosi ini bergantung kepada bagaimana caranya menyebarkan pesan Anda ke basis calon konsumen yang tepat. Jika Anda dapat melakukannya dengan benar, kemungkinan besar Anda dapat menjangkau khalayak yang cukup besar tanpa perlu banyak uang yang diinvestasikan.

Baca Juga: Merencanakan Marketing Plan Untuk Produk Baru

2. Program Afiliasi

Jika Anda kesulitan untuk menjual produk Anda dan tidak memiliki uang dalam jumlah besar untuk melakukan strategi pemasaran produk yang kompleks, Anda bisa pertimbangkan menerapkan strategi pemasaran program afiliasi. Program afiliasi adalah strategi pemasaran produk di mana orang lain mempromosikan produk atau layanan Anda berdasarkan komisi. Jadi, Anda hanya perlu membayar promotor produk Anda sesuai dengan penjualan yang Anda dapatkan dari strategi promosi tersebut.

Program afiliasi yang cukup populer saat ini adalah dengan membuat URL yang disesuaikan untuk bisnis guna mempromosikan produk dan layanannya. Bahkan, terkadang Anda juga bisa menawarkan potongan harga, diskon, atau promosi lainnya melalui URL tersebut untuk semakin membuat calong konsumen tertarik. Tautan atau URL afiliasi ini seringkali dibagikan di tempat yang sering dilihat pengguna internet, seperti di media sosial, blog, atau bahkan di video YouTube.

Dengan bantuan tautan, Anda mampu melacak berapa banyak orang yang telah mengunjungi URL tersebut sehingga dapat menghubungi mereka dan selanjutnya menjual produk Anda. Strategi yang satu ini juga akan bisa Anda kombinasikan dengan strategi sebelumnya, yaitu menggunakan influencer.

Baca Juga: Mengenal Affiliate Marketing Dalam Dunia Internet Marketing

3. SEO

Strategi pemasaran online yang bertujuan untuk menampilkan website Anda di halaman pertama hasil pencarian untuk kata kunci pilihan merupakan pengertian dari SEO. SEO yang benar tidak akan pernah berusaha untuk “menipu” Google yang hanya bisa memberikan hasil jangka pendek. Tidak ada jalan pintas untuk SEO. Sama seperti dalam hal menjalankan bisnis lainnya, Anda harus mencurahkan tenaga dan waktu jika ingin melihat hasilnya. Pelajari dengan benar dan terapkan untuk bisa memasarkan produk dan bisnis Anda dengan benar.

Pada saat ini, SEO merupakan salah satu strategi dan teknik pemasaran produk yang paling penting. Bagaimana tidak? Calon konsumen tentu mencari informasi dulu lewat mesin pencari online seperti Google sebelum memutuskan untuk membeli produk tertentu. Agar produk dan brand Anda menonjol dibandingkan kompetitor, Anda harus dengan cepat menangkap perhatian calon pelanggan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik SEO agar informasi dan website bisnis Anda muncul di halaman pertama Google.

Bila Anda tertarik menerapkan strategi-strategi SEO pada bisnis Anda tapi masih bingung dengan konsepnya, Anda bisa coba menghubungi agensi penyedia jasa SEO untuk membantu Anda. Dengan begitu, tentu strategi SEO untuk bisnis Anda akan dibentuk secara profesional oleh para ahli SEO sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal.

4. Search Engine Marketing

Search engine marketing atau SEM merupakan cara yang cepat untuk bisa memasarkan produk Anda. Salah satu contoh metode SEM paling populer adalah tautan bayar per klik (PPC). Pada dasarnya, perusahaan membeli atau “mensponsori” link yang muncul sebagai iklan pada mesin pencari ketika kata kunci yang berhubungan dengan produk atau layanan mereka dicari. Setiap kali iklan diklik, perusahaan akan membayar mesin pencari.

Seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, hadir di dunia digital merupakan salah satu strategi pemasaran produk yang paling penting saat ini. Saat calon pelanggan Anda mencari info di mesin pencari seperti Google, kemungkinan besar hasil yang pertama akan mereka lihat adalah iklan dari Google yang muncul di bagian teratas halaman hasil pencarian, alias Google Ads.

Untuk menggunakan Google Ads, Anda bisa langsung ke website-nya dan membentuk strategi promosi Anda. Anda bisa menentukan budget, target pasar, dan detail-detail lainnya agar iklan Anda sesuai sasaran. Namun, untuk pemilik bisnis yang baru mulai merambah dunia digital, hal ini mungkin agak membingungkan. Agar bisa membentuk strategi pemasaran yang tepat dengan Google Ads, Anda bisa juga menggunakan jasa agensi digital marketing. Dengan begitu, maka para ahli digital marketing dapat membantu Anda membentuk strategi Google Ads yang tepat sehingga goals bisnis Anda tercapai.

Baca Juga: Apa itu PPC dan Bagaimana Efeknya Untuk Bisnis Anda?

5. Event

Event merupakan salah satu strategi promosi klasik yang sejak lama dilakukan oleh banyak pemilik bisnis. Sebuah event bisa membuka kesempatan untuk membangun atau memperkuat hubungan dengan mitra industri lainnya, pelanggan, dan prospek. Tidak hanya itu, lewat event, seorang pemilik bisnis juga bisa mengidentifikasi tren dan peluang pasar. Tidak ketinggalan untuk mendapatkan pemahaman tentang apa yang ditawarkan pesaing mereka di pasar serta kesempatan menjual produk Anda.

Tapi di era digital dan mengingat “new normal” saat ini, ada banyak batasan yang harus dipatuhi saat menggelar sebuah event. Oleh sebab itu, dengan teknologi yang ada, sekarang event pemasaran produk atau branding bisnis seringkali dilakukan secara virtual, baik melalui platform-platform khusus atau bahkan media sosial. Namun tentu saja, acara virtual tersebut masih menawarkan manfaat serupa.

Tentu saja, agara masyarakat tahu akan event yang hendak Anda gelar, jangan lupa untuk mengiklankannya. Contohnya, melalui sosial media. Berikan informasi mendetail mengenai event Anda. Jangan lupa untuk menambahkan juga deskripsi meanrik mengenai konten event, alias sneak peek, agar semakin banyak orang yang tertarik untuk mengikutinya.

6. Email Marketing

Email marketing merupakan salah satu strategi pemasaran produk yang rendah risiko dan biaya. Caranya simpel, Anda cukup mengirimkan email berisikan informasi mengenai produk atau jasa Anda kepada target pasar. Ada dua jenis email yang bisa Anda kirimkan, yaitu cold email dan warm email. Cold email adalah email promosional kepada calon konsumen yang belum pernah Anda hubungi sebelumnya. Tujuannya untuk menarik perhatian mereka dan meningkatkan brand awareness.

Sebaliknya warm email marketing yang secara rutin dikirimkan kepada konsumen yang sudah setuju untuk menerima email dari Anda. Strategi promosi ini bisa disebut juga sebagai newsletter. Isi dari email newsletter dapat berupa informasi lebih lanjut mengenai produk Anda, informasi produk baru, promosi produk, media sosial, dan event terkait bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk menjaga hubungan dengan konsumen tetap. Agar konsumen tertarik untuk berlangganan pada newsletter Anda, Anda bisa melakukan banyak hal. Misalnya, membuat tawaran newsletter pop-up di wesbite Anda, memberikan diskon apabila konsumen mengikuti newsletter Anda, promosi ulang tahun, dan masih banyak lagi.

7. Program Referal

Program referal adalah strategi pemasaran di mana konsumen tetap didorong untuk menawarkan produk Anda kepada orang-orang yang mereka kenal. Dorongan ini diberikan melalui reward atau hadiah tertentu, seperti barang atau jasa gratis maupun potongan harga, apabila konsumen tersebut berhasil membawa orang lain untuk membeli produk Anda. 

Pada era digital ini, sistem referal biasanya dilakukan melalui halaman website tersendiri, di mana pelanggan dapat memasukkan kode referal. Tujuannya adalah agar Anda sebagai pemilik bisnis dapat mengetahui kesuksesan program ini sekaligus mengetahui pelanggan mana yang akan Anda berikan reward.

Program referal menggunakan taktik word of mouth alias promosi antar pembeli lewat mulut. Seorang pelanggan yang puas setelah memakai produk Anda mungkin akan membicarakan atau merekomendasikan produk Anda pada teman, keluarga, atau kenalannya. Taktik word of mouth ini sangat efektif karena dapat meningkatkan reputasi brand Anda. Dan di saat bersamaan, tingkat kepercayaan calon konsumen baru akan produk Anda akan meningkat secara drastis.

Strategi pemasaran ini akan memberikan pelanggan tetap Anda insentif lebih untuk mempromosikan produk Anda. Tidak hanya demikian, adanya iming-iming hadiah atau insentif dari program referal juga memberikan dorongan bagi pelanggan tersebut untuk tetap setia pada brand Anda dan terus membeli produk yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, strategi ini sangat baik untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Baca Juga: 6 Strategi Pemasaran untuk Tetap Bertahan Selama Pandemi

8. Kontes dan Giveaway

Apabila Anda sering melihat media sosial dari brand-brand terkenal, mungkin Anda akan melihat terkadang mereka mengadakan kontes atau giveaway. Hal ini dikarenakan kontes dan giveaway merupakan pilihan strategi marketing mix pemasaran produk yang cukup efektif. Dengan strategi ini, audiens Anda menjadi semakin tertarik akan produk Anda tanpa merasa mereka sedang dijejali iklan.

Keinginan orang untuk mendapatkan hadiah mendorong mereka untuk lebih mempelajari produk dan brand Anda. Tidak hanya demikian, Anda juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk mendorong pelanggan agar menginformasikan bisnis Anda pada kenalan mereka. Contohnya, melalui sistem tagging di media sosial.

Banner - SEO x CRO

Dalam menghadapi tantangan memasarkan produk baru, Anda tidak perlu melakukannya sendiri. Anda bisa menghubungi ToffeeDev, Digital Marketing Agency, yang siap membantu Anda dalam memasarkan produk baru. ToffeeDev menyediakan jasa SEO e-commerce untuk Anda yang mempunyai toko online sendiri di website.

Kami siap mendukung dengan menjadikan bisnis Anda sebagai market leader sehingga produk atau jasa yang dipromosikan lebih mudah diakses dan ditemukan oleh pelanggan Anda. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang layanan kami? Klik di sini dan dapatkan kesempatan konsultasi gratis bersama ToffeeDev sekaligus membedah website Anda! Raih angka penjualan yang tinggi untuk produk baru Anda bersama ToffeeDev!

 

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat