Film adalah salah satu jenis hiburan yang paling digemari di seluruh dunia. Menjadi film yang sukses tidak hanya ditentukan oleh kualitas ceritanya saja. Marketing merupakan faktor penting dalam menentukan kesuksesan sebuah film. Namun, bagaimana jika keduanya digabungkan? Ternyata beberapa produser film telah menyisipkan sebuah tema kecil berupa film marketing pada film yang digarapnya.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu film marketing dari sisi pemasaran maupun sebagai sebuah sub tema dalam film. Tak hanya itu saja, terdapat pula beberapa rekomendasi film yang bisa dilihat untuk menambah ilmu dan trik marketing Anda. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Film Marketing?
Film marketing adalah proses yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap sebuah film. Proses ini meliputi berbagai aktivitas yang dilakukan untuk menyebarkan informasi tentang film tersebut seperti promosi, iklan, dan pemasaran atau dapat pula tentang bagaimana cerita di dalamnya mengisahkan tentang dunia marketing.
Jika berbicara tentang cara menyebarkan informasi, pemasaran film merupakan sebuah proses yang sangat penting dalam industri ini. Tanpa pemasaran yang baik, film yang dihasilkan oleh produser mungkin tidak akan diketahui oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, produser film harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mengiklankan filmnya.
Iklan yang diciptakan biasanya ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang film tersebut. Selain itu, produser juga dapat mengadakan premiere film atau acara media tour untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap film tersebut. Selain itu, dapat pula dilakukan melalui media sosial.
Di sisi lain, film yang mengandung informasi seputar marketing atau cara pemasaran biasanya dibalut dengan tema film lainnya agar lebih menarik. Meski demikian, informasi seputar trik, branding, dan kebutuhan marketing lainnya tetap tersampaikan dengan baik. Dalam hal ini, film marketing adalah tontonan wajib yang sebaiknya Anda saksikan untuk mendapatkan banyak ilmu pemasaran.Â
Baca Juga: Data Driven Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya
10 Rekomendasi Film Marketing Terbaik
Sekarang, Anda telah mengenal apa yang dimaksud dengan film marketing. Film ini mungkin bisa menjadi salah satu sumber informasi besar sebab biasanya, produser tidak hanya membahasnya dalam lingkup kecil atau secara umum saja. Namun mereka cenderung memberikan berbagai ilmu mendalam seputar marketing. Adapun 10 film marketing yang menarik untuk ditonton antara lain:
1. The Social Network
Film ini menceritakan kisah perjuangan Mark Zuckerberg dalam membuat jejaring sosial Facebook. The Social Network yang diluncurkan pada tahun 2010 mengeksplorasi tema-tema seperti branding, strategi pemasaran, dan persaingan bisnis. Film ini menunjukkan bagaimana sebuah ide yang sederhana dapat berkembang menjadi sebuah bisnis yang sangat sukses dengan menggunakan strategi pemasaran yang efektif.
2. Mad Men
Mad Men adalah serial televisi yang menceritakan kisah perjuangan karyawan di sebuah agensi iklan di New York City pada tahun 1960-an. Serial ini memberikan informasi yang baik seputar strategi pemasaran, dan perkembangan industri iklan.
Serial Mad Men menunjukkan bagaimana profesional dalam industri iklan menciptakan kampanye iklan yang sukses serta menunjukkan bahwa kultur perusahaan dan budaya masyarakat memengaruhi strategi pemasaran.
Serial ini juga mengeksplorasi perkembangan sosial dan budaya pada masa itu termasuk perubahan gender dan peran sosial. Mad Men diakui sebagai salah satu yang terbaik dalam menghadirkan serial bertema marketing serta pemasaran dan menggambarkan era 60-an.
Baca Juga: Digital Marketing Channel: Pengertian dan Rekomendasinya
3. The Wolf of Wall Street
The Wolf of Wall Street adalah film yang didasarkan pada kisah nyata Jordan Belfort, seorang penjual saham yang menjadi kaya raya pada tahun 1990-an. Film ini menceritakan tentang bagaimana Belfort, yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio, mengambil alih sebuah perusahaan yang tidak stabil dan mengubahnya menjadi sebuah perusahaan yang sukses dengan menggunakan taktik pemasaran yang mengelabui investor.
Film The Wolf of Wall Street mengeksplorasi tema korupsi, kekerasan, dan ketidakadilan sosial yang terjadi di dunia bisnis saham. Selain itu, The Wolf of Wall Street juga menunjukkan dampak negatif dari keserakahan dan ambisi yang tidak terkendali.
Di sisi lain, film ini mengajak penonton untuk merenungkan tentang etika dalam dunia bisnis dan bagaimana sang pembuat keputusan di perusahaan harus mengutamakan kepentingan banyak orang daripada kepentingan pribadi.
4. Boiler Room
Boiler Room adalah film lain yang juga berkisah tentang investasi. Film ini menceritakan kisah seorang mahasiswa yang bergabung dengan sebuah perusahaan saham yang menipu investor dengan menjual saham yang tidak berharga. Caranya, dengan membuat sistem amrketing yang baik agar tepat sasaran.
Boiler Room menunjukkan bagaimana keserakahan dan ambisi yang tidak terkendali dapat menyebabkan perusahaan melakukan tindakan yang tidak etis dan merugikan investor. Film ini juga dikenal karena aktor-aktor yang terlibat, seperti Giovanni Ribisi, Vin Diesel, dan Ben Affleck, yang memerankan karakter dengan baik dan membuat film ini menjadi sangat menarik untuk diikuti.
5. Glengarry Glen Ross
Glengarry Glen Ross adalah film yang menceritakan kisah sekelompok salesman properti yang berjuang untuk memenangkan kompetisi penjualan dalam jangka waktu yang singkat. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Al Pacino, Jack Lemmon, dan Alec Baldwin yang memerankan karakter-karakter yang terlibat dalam dunia bisnis properti yang keras dan kompetitif.
Glengarry Glen Ross menunjukkan bagaimana para salesman dituntut untuk selalu berjuang untuk memenangkan kompetisi dan memperoleh komisi, serta bagaimana hal ini dapat menyebabkan mereka melakukan tindakan yang tidak etis. Film ini diakui sebagai salah satu film terbaik tentang dunia bisnis dan telah menerima berbagai penghargaan.
6. The King of Comedy
The King of Comedy adalah film yang menceritakan kisah seorang pelawak yang berjuang untuk meraih kesuksesan dan pengakuan dalam dunia hiburan. Film ini dibintangi oleh Robert De Niro yang memerankan karakter pelawak yang tidak terkenal, Rupert Pupkin, yang berusaha keras untuk menjadi seorang bintang di dunia hiburan.
Film ini menunjukkan kisah yang menunjukkan kegagalan, kesendirian, dan keinginan untuk diterima oleh masyarakat. The King of Comedy bercerita tentang bagaimana Rupert Pupkin harus menghadapi kesulitan dalam menemukan kesempatan untuk tampil dan mencapai kesuksesan.
7. The Pitch
The Pitch adalah film dokumenter yang mengikuti proses kompetisi antara agen iklan yang berjuang untuk memenangkan kontrak dengan sebuah perusahaan besar. Film ini menunjukkan bagaimana para tim berjuang untuk menciptakan kampanye yang kreatif dan efektif serta cara yang harus dilakukan untuk mengatasi tekanan yang datang dari klien dan kompetisi dari tim lain.
The Pitch menunjukkan proses kerja yang rumit dari sebuah agen iklan, termasuk bagaimana ide-ide dikembangkan, dibahas, dan diterapkan. Film ini juga mengeksplorasi bagaimana etika dan integritas dapat terkikis dalam proses yang kompetitif ini. The Pitch menyuguhkan pandangan yang unik tentang dunia iklan dan menunjukkan bagaimana kreativitas, strategi, dan kerja keras dapat menentukan keberhasilan dalam bisnis ini.
Baca Juga: 5 Pentingnya Digital Marketing bagi Bisnis
8. The Dark Knight
Film ini menceritakan kisah perjuangan Batman dalam mengalahkan musuh-musuhnya, termasuk Joker. Film ini mengandung kisah yang menunjukkan tema branding, strategi pemasaran, dan pengembangan karakter. The Dark Knight menunjukkan bagaimana sebuah karakter superhero dapat dikembangkan menjadi sebuah franchise yang sangat sukses dengan menggunakan strategi pemasaran yang efektif.
9. Moneyball
Moneyball adalah film drama olahraga yang dikembangkan oleh Bennett Miller dan dirilis pada tahun 2011. Film ini mengisahkan tentang Billy Beane, manajer general dari tim baseball Oakland Athletics, yang berjuang untuk membuat timnya menjadi lebih kompetitif dengan anggaran yang sangat kecil.
Beane menemukan seorang tokoh ekonomi yang memiliki metode analisis data yang inovatif dan memungkinkannya untuk mencari pemain undervalued. Salah satu hal yang menarik dari film ini adalah cara Beane menggunakan analisis data untuk membuat keputusan dalam pembelian pemain.
Beane mengabaikan metode tradisional dalam pembelian pemain yang seringkali didasarkan pada penilaian subjektif dan lebih mengandalkan analisis data yang objektif. Hal ini menunjukkan bagaimana analisis data dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang termasuk dalam marketing, bisnis dan olahraga.
10. Super Size Me
Super Size Me adalah film dokumenter yang dibuat dan disutradarai oleh Morgan Spurlock pada tahun 2004. Film ini mengikuti perjalanan Spurlock selama 30 hari di mana dia hanya makan makanan dari jaringan restoran cepat saji McDonald’s.
Selama periode tersebut, dia mengalami peningkatan berat badan yang drastis, masalah kesehatan, dan perubahan dalam tingkah laku makannya. Super Size Me menyoroti masalah kesehatan yang diakibatkan oleh diet yang tidak sehat, khususnya diet yang berlebihan dalam lemak, garam, dan gula.
Film ini juga mengekspos praktik pemasaran yang digunakan oleh restoran cepat saji yang sering kali menyediakan pilihan makanan yang sangat tidak sehat dan mengejar keuntungan dengan meningkatkan ukuran porsi.
Super Size Me meraih banyak pujian dari kritikus dan penonton. Bahkan film ini dinominasikan untuk Academy Award untuk Film Dokumenter Terbaik dan memenangkan beberapa penghargaan di berbagai festival film. Super Size Me menunjukkan betapa pentingnya kesadaran konsumen terhadap pilihan makan yang sehat dan mengekspos praktik pemasaran yang tidak jujur dari industri fast food.
Setelah menyimak rekomendasi film marketing di atas, dapat dilihat bahwa dalam berbagai hal, Anda membutuhkan sebuah pemasaran yang baik agar mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu, pemasaran juga merupakan bagian penting dari industri film untuk memperkenalkan film ke masyarakat luas.
Dari strategi pemasaran yang inovatif hingga taktik yang merugikan, film ini menunjukkan berbagai cara efektif agar sesuatu dapat diperkenalkan kepada masyarakat dan dijual. Bahkan di dalam film, Anda mungkin akan melihat berbagai langkah yang unik dalam memasarkan sebuah produk.
Namun, perlu diingat bahwa marketing tidak selalu harus mahal dan rumit. Di ToffeeDev, kami percaya bahwa marketing yang efektif dapat dilakukan dengan biaya yang relatif terjangkau dan dengan cara yang sederhana.
ToffeeDev siap membantu Anda mengoptimalkan marketing bisnis Anda dengan menyediakan berbagai solusi yang efektif dan efisien. Jangan ragu untuk menghubungi ToffeeDev untuk menemukan strategi marketing bisnis yang paling tepat untuk Anda dan capai kesuksesan yang maksimal sekarang juga.
