Jenis-Jenis Modal dan Manfaatnya Dalam Bisnis

Jenis-Jenis Modal

Bisnis mana yang bisa beroperasi tanpa modal? Tentu saja tidak ada, bukan? Tidak heran apabila banyak pebisnis fokus mencari sumber modal supaya usahanya tetap berjalan. Mereka juga harus menguasai jenis-jenis modal sesuai sumber, jenis modal berdasarkan wujudnya, sifat, dan kepemilikannya supaya pengelolaan dananya berjalan dengan baik.

ToffeeDev akan membahas tentang berbagai jenis modal yang perlu Anda pahami. Anda pun akan mengetahui manfaat modal dalam bisnis supaya lebih bijak dalam menggunakan salah satu jenis pendanaan tersebut. Langsung simak saja pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.

Memahami Pengertian Modal

Memahami Pengertian Modal

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan modal sebagai segala bentuk harta benda berupa uang dan barang yang berguna sebagai bekal dasar utama untuk berdagang atau menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan modal sebagai segala bentuk harta benda berupa uang dan barang yang berguna sebagai bekal dasar utama untuk berdagang atau menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan. 

Pengertian tersebut didukung oleh Drs. Moekijat, pakar administrasi negara, yang mengartikan modal sebagai semua hal yang dimiliki oleh perusahaan. Modal bisa berupa uang tunai, kartu kredit, hak dalam membuat, hak paten, mesin operasional, inventaris perkantoran, properti, merek (brand), sarana-prasarana usaha, bahkan aset digital.

Bagi perusahaan, modal usaha adalah sumber energi sehingga Anda perlu mencari sumber dan pengelolaan modal dahulu sebelum melakukan perencanaan lain dalam bisnis. Pada umumnya, modal berkaitan dengan nilai kekayaan secara finansial saat pendirian atau pengembangan perusahaan. Perusahaan justru tidak akan beroperasi dengan baik apabila tidak memiliki modal usaha.

Baca Juga: Mengenal Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Dalam Bisnis

Jenis-Jenis Modal serta Penjelasanny

Setiap perusahaan membutuhkan berbagai jenis modal yang dibagi berdasarkan kategori sifatnya modal. Lihatlah penjelasan mengenai berbagai jenis modal di bawah ini.

1. Berdasarkan Sumbernya

Ada dua jenis modal berdasarkan sumbernya modal, yaitu modal internal dan modal eksternal. Berikut ini penjelasan mengenai jenis modal berdasarkan sumber.

a. Modal Internal

Modal internal berasal dari modal usaha dari pemegang saham, kekayaan pemilik usaha, penjualan surat berharga, atau laba perusahaan. Contoh modal: kendaraan, inventaris, tabungan pribadi, gedung, alat produksi, saham, tanah, laba perusahaan. Intinya, modal internal tidak memasukkan kekayaan pihak luar.

b. Modal Eksternal

Modal eksternal yaitu modal yang diperoleh di luar kekayaan perusahaan, seperti investor, kreditur, koperasi, atau pinjaman personal. Bisnis memerlukan modal eksternal ketika mengalami keterbatasan sumber modal internal untuk menunjang kegiatan usahanya.

 

2. Berdasarkan Pemiliknya

Ada pula modal yang dibagi berdasarkan pemiliknya, yaitu modal perseorangan dan modal sosial.

Ada pula jenis modal berdasarkan pemiliknya yaitu modal perseorangan dan modal sosial.

a. Modal Perseorangan

Sesuai istilahnya, modal ini adalah modal yang berasal dari individu atau seseorang. Contohnya: saham, deposito, atau properti pribadi. Kelebihan modal perseorangan terletak pada kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas bisnis dan mampu memberikan profit secara optimal kepada pemiliknya.

b. Modal Sosial

Modal sosial merupakan contoh modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat dan memberikan manfaat kepada publik secara umum dalam menjalankan aktivitas bisnis. Contohnya adalah fasilitas umum seperti jalan raya, pasar, pelabuhan, jembatan, stasiun, dan sebagainya.

 

Jenis-Jenis Modal

3. Berdasarkan Wujudnya

Berikutnya, ada jenis modal yang dibagi berdasarkan wujudnya, yakni modal aktif dan modal pasif.

a. Modal Konkret (Aktif)

Jenis modal ini dapat dilihat secara kasatmata alias berwujud. Contohnya banyak, mulai dari uang, gedung, kendaraan, bahan baku, mesin, dan sebagainya.

b. Modal Abstrak (Pasif)

Ada pula modal abstrak yang tidak bisa dilihat secara kasat mata, tetapi sangat penting bagi keberlangsungan bisnis. Modal abstrak juga memiliki nilai dan manfaat modal yang tidak bisa diukur secara langsung. Contohnya, ilmu pengetahuan, merek, skill, hak cipta atau hak paten, koneksi usaha, dan sebagainya.

Baca juga: Persaingan Bisnis: Definisi, Peluang, dan Tips Menghadapinya

4. Berdasarkan Sifatnya

Terakhir, ada kategori jenis modal berdasarkan sifatnya, yaitu modal tetap dan modal lancar.

a. Modal Tetap

Modal tetap berguna untuk kegiatan produksi secara berulang kali dalam jangka waktu panjang. Contohnya: gedung, mesin, tanah, alat tes, komputer, dan sebagainya.

b. Modal Lancar

Berbeda dengan modal tetap, modal lancar sifatnya habis terpakai dalam satu kali proses produksi. Contohnya adalah bahan baku, bahan bakar, peralatan sekali pakai, dan sebagainya.

Manfaat Penting Modal dalam Bisnis

Manfaat Penting Modal dalam Bisnis

Selain memahami jenis-jenis modal, Anda pun perlu memahami manfaat modal dalam bisnis supaya bisa menggunakannya dengan bijak. Gunakan modal Anda secara optimal dan bijaksana agar memperoleh manfaat di bawah ini.

1. Penyegaran Arus Kas Bisnis

Arus kas dalam bisnis besar tidak sesederhana bisnis skala kecil karena banyaknya pos pengeluaran yang harus dilakukan. Perusahaan harus menjaga supaya arus kasnya tetap terjaga sehingga cukup untuk membayar kegiatan operasional yang tidak bisa ditunda. Oleh karena itu, diperlukan modal supaya perusahaan bisa membayar semua pengeluaran tersebut.

2. Meningkatkan Kepercayaan Pihak Lain

Mitra usaha, kreditur, investor ataupun pihak eksternal lainnya akan lebih percaya pada bisnis Anda apabila memiliki modal yang memadai. Mereka pun akan melihat kondisi finansial perusahaan sebelum memutuskan untuk bekerja sama. Investor publik pun akan melihat jumlah modal dalam laporan keuangan perusahaan sebelum membeli saham.

3. Pembayaran Gaji Karyawan

Modal juga berguna supaya bisa membayar gaji karyawan sebagai bentuk kewajiban Anda. Perusahaan harus membayar gaji dan tunjangan sesuai kesepakatan yang telah dibuat sebelum mulai kerja. Mereka harus memiliki modal yang cukup untuk membayar hak mereka selain melancarkan kegiatan produksi.

 

Baca juga: Apa yang Dimaksud Bisnis Startup? Definisi, Karakteristik, dan Peluang

4. Dana Darurat Bisnis

Bisnis juga akan mengalami risiko atau kondisi buruk yang tidak bisa diprediksi. Mereka harus menggunakan modal untuk memperbaiki risiko atau membiayai kebutuhan saat masa darurat tersebut. Walaupun belum mengalami masa darurat, Anda akan memerlukan modal sebagai simpanan untuk mengantisipasi masa tersebut.

Jasa SEO

5. Melakukan Inovasi dalam Bisnis

Bisnis mana pun pasti memerlukan inovasi agar makin berkembang sekaligus menjaga kesetiaan pelanggan. Pengembangan bisnis memerlukan dana yang tidak sedikit. Pengusaha pun harus merencanakan pengelolaan modal dengan baik supaya inovasi bisnis bisa terwujud dengan nyata.

Inovasi dalam bisnis tidak sekadar menciptakan menciptakan produk baru, tetapi juga proses operasionalnya seperti pemasaran. Saat ini, sudah banyak bisnis yang berinovasi dengan menggunakan Digital Marketing sebagai sarana pemasaran produknya sehingga makin dikenal luas. Tentunya Anda pasti ingin mengikuti jejak mereka, bukan?

Baca Juga: 10 Cara Meminimalkan Risiko-Risiko Bisnis

Modal yang Anda dapatkan bisa pula dimanfaatkan untuk bekerja sama dengan ToffeeDev untuk menjalankan strategi Digital Marketing yang tepat sasaran. Jasa Digital Marketing dari ToffeeDev telah dipercaya oleh banyak perusahaan dari berbagai industri dengan hasil yang cukup memuaskan. Hubungi kami sekarang juga dan mulailah berinovasi ke Digital Marketing bersama ToffeeDev.

Bagaimana? Sudahkah Anda memahami jenis-jenis modal setelah membaca artikel ini? Manfaatkan modal yang diperoleh dengan bijak sesuai kebutuhan perusahaan Anda.


Modal yang Anda dapatkan bisa pula dimanfaatkan untuk bekerja sama dengan ToffeeDev untuk menjalankan strategi Digital Marketing yang tepat sasaran. Jasa Digital Marketing dari ToffeeDev telah dipercaya oleh banyak perusahaan dari berbagai industri dengan hasil yang cukup memuaskan. sekarang juga dan mulailah berinovasi ke Digital Marketing bersama ToffeeDev.

Bagaimana? Sudahkah Anda memahami jenis-jenis modal setelah membaca artikel ini? Manfaatkan modal yang diperoleh dengan bijak sesuai kebutuhan perusahaan Anda.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat