Macam-Macam Situs Web Beserta Contohnya yang Harus Anda Ketahui

macam-macam situs web

Pada zaman ini, sudah banyak macam-macam situs yang dapat kita pakai untuk memenuhi kebutuhan kita.

Website sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan internet. Jumlah website yang sudah mencapai 1,9 miliar di seluruh dunia, akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya macam-macam website.

Awalnya pada tahun 90-an, tujuan penggunaan website hanya sebatas untuk kebutuhan pribadi saja. Namun, kini pemerintah, perusahaan besar seperti Apple, BBC News, Facebook, maupun perusahaan kecil dengan berbagai bidang industri sudah memiliki website sendiri.

Sebelum mengetahui macam-macam situs web, yuk kita pahami terlebih dahulu pengertian dan fungsi dari website itu sendiri.

Apa Itu Situs Web?

Apa itu Situs Web

Situs web atau website merupakan kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu yang dapat diakses dengan mudah oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun melalui internet. 

Situs web juga berisikan konten-konten yang dibuat dengan tujuan tertentu seperti bisnis, portofolio, profil perusahaan, dan tujuan lainnya.

Halaman-halaman konten yang ada di situs web dikelompokkan dalam menu yang bisa diakses dari halaman utama situs web.

Unsur-unsur Situs Web

Terdapat lima unsur yang wajib pembentuk situs web. Tanpa kelima unsur ini, situs web tidak akan bisa berfungsi dengan semestinya, diakses maupun ditemukan oleh para pengguna internet. Lima unsur situs web tersebut adalah:

1. Domain

Domain adalah nama yang mengidentifikasikan alamat unik dari situs web, dan biasanya diakhiri dengan ekstensi seperti “.com”, “.org”, atau “.id”. Contoh dari domain misalnya “www.ToffeeDev.com” .

2. Hosting

Hosting merupakan server tempat semua file situs web Anda disimpan, serta dapat diakses dan dikelola melalui internet. Hosting bisa diibaratkan dengan rumah, dan situs web adalah isi dari rumah berupa konten gambar, video, teks, dan lainnya.

3. Konten

Ketika mengunjungi suatu situs web, Anda tentunya memiliki tujuan tertentu, bukan? Misalnya mencari informasi, hiburan, berbelanja, dan sebagainya. Semua informasi tersebut disediakan dalam bentuk konten situs web. Konten website ini memberikan informasi yang ditampilkan di sebuah website dengan bentuk gambar, video maupun teks.

Banner SEO - General 2

4. Bahasa Pemrograman (Kode)

Kode atau bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah komputer, dalam hal ini situs web. Bahasa pemrograman menjadi alat untuk memerintah komputer mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang diinginkan oleh penggunanya.

5. Tampilan

Tentunya di dalam situs web diperlukan sebuah tampilan yang dapat membantu penggunanya menelusuri informasi yang dicari dengan mudah. Tampilan pada situs web tidak hanya sekadar menarik, tetapi juga user friendly, dengan menggunakan kombinasi warna, bentuk, dan struktur yang tepat serta rapi sehingga mudah ditelusuri.

Fungsi Situs Web

Pada dasarnya, fungsi utama dari situs web adalah menyampaikan informasi. Namun, seiring perkembangan zaman, situs web dapat digunakan juga sebagai wadah pemasaran oleh pihak bisnis. Adapun beberapa fungsi dari situs web adalah:

1. Komunikasi

Situs web dapat memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi secara daring melalui media sosial dengan banyak orang, dari mana pun, dan kapan pun. Contohnya, situs web Facebook, Whatsapp, Twitter, dan media sosial lainnya.

2. Informasi

Situs web dapat digunakan sebagai media informasi terbaru, dan menarik untuk dibaca para penggunanya. Selain menjadi sarana informasi, situs web juga dapat berfungsi sebagai sarana edukasi, seperti tutorial, dan exercise test.

3. Hiburan

Saat ini sudah banyak situs web yang menyediakan layanan hiburan. Mulai dari game online, film, hingga musik, dapat Anda nikmati cukup dengan mengunjungi situs web secara online.

4. Transaksi Jual Beli Online

Situs web dapat Anda gunakan sebagai sarana transaksi bisnis berupa jasa, barang, ataupun bisnis lainnya. Situs web berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan, konsumen, dan komunitas untuk dapat melakukan segala kegiatan bisnis dalam satu tempat.

Jenis-jenis Website

Jenis-Jenis Website

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari situs web, tentunya Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis website yang tersedia sesuai dengan kebutuhan Anda. Setiap jenis website di internet, dapat dibagi dalam beberapa kategori; sifat, platform, dan fungsinya.

1. Berdasarkan Sifat

Dalam membangun situs web, Anda dapat memilih jenis website berdasarkan sifatnya. Berikut jenis-jenisnya:

a.Website Statis

Secara sederhana website statis dapat didefinisikan sebagai situs web yang memiliki konten konstan, atau tidak berubah. Halaman yang ditampilkan menunjukkan konten informasi yang sama kepada setiap pengunjung. Hanya developer yang bisa melakukan pembaharuan pada konten situs web statis. Biasanya situs ini digunakan untuk situs web perusahaan yang hanya perlu memberikan informasi dasar seperti sejarah perusahaan, kontak, dan alamat.

b.Website Dinamis

Berbeda dengan situs web statis, jenis website ini memiliki konten yang selalu diperbaharui secara berkala. Selain lebih mudah dikelola, situs web ini memungkinkan beberapa pengguna, untuk dapat melakukan pembaharuan konten situs web tanpa mengganggu desain dari situs web.

Banner SEO - Ebook 2

2. Berdasarkan Platform

Kini tersedia banyak cara untuk membuat jenis website berdasarkan platform yang digunakan. Setidaknya terdapat tiga metode yang dapat Anda pilih untuk membangun situs web, yaitu website builder, CMS, dan kode.

a.Website Builder

Anda bisa menggunakan website builder ini, jika membutuhkan proses pembuatan situs web dalam waktu singkat. Beberapa contoh website builder populer antara lain Wix, Weebly, dan Site Builder. Platform ini dapat digunakan tanpa perlu memahami kode, ataupun kemampuan desain. 

Kelebihannya adalah pengguna hanya perlu mengganti konten sesuai dengan yang diinginkan, dan dapat dibantu juga oleh penyedia website builder. Kekurangannya, beberapa template desain yang tersedia kurang profesional, dan pengguna tidak bisa mengendalikan SEO situs web secara leluasa.

Baca Juga: Self Efficacy adalah: Contoh, ciri-ciri, dan cara membangunnya

b. CMS

Content Management System (CMS) merupakan sistem atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur dan membuat konten digital. Contoh dari CMS adalah wordpress, joomla, drupal, dan blogger. Dari CMS yang tersedia, WordPress merupakan CMS yang paling mudah dioperasikan. Selain itu, WordPress juga merupakan CMS dengan pengunjung terbanyak di dunia, sekitar lebih dari 409 juta orang di dunia mengunjungi lebih dari 20 miliar halaman WordPress setiap bulannya.

c. HTML dan CSS

Platform terakhir yang dapat Anda gunakan yaitu HTML dan CSS. Anda dapat membuat kode untuk situs web dengan menggunakan perangkat lunak seperti Notepad++, Sublime Text, dan Text Wrangler. Platform ini biasa digunakan untuk membuat situs web statis yang telah kita bahas sebelumnya. Dalam menggunakan HTML dan CSS, Anda harus memiliki pengetahuan tentang coding dan bahasa pemrograman.

3. Berdasarkan Fungsi

Dalam membangun situs web, Anda juga dapat memilih jenis website berdasarkan fungsinya. Berikut jenis-jenisnya:

a.Website Pribadi

Sejak awal tahun 2000-an, situs pribadi adalah tren baru sebagai jurnal yang bisa dikelola dan diakses secara online. Jika Anda ingin menuliskan pengalaman, opini, atau kisah perjalanan, Anda bisa memublikasikannya melalui situs ini. Menuliskan cerita di situs pribadi bahkan bisa Anda jadikan sebagai pekerjaan tambahan. Banyak blogger Indonesia yang sukses melalui blog mereka seperti Raditya Dika, Trinity Traveler, hingga Anak Jajan.

b. Toko Online

Sebagaimana Anda memiliki toko fisik di dunia nyata, manfaat website juga bisa sebagai “toko” Anda di dunia maya. Anda bisa mengarahkan calon konsumen dari media sosial ke website toko online agar semua transaksi terjadi di website. Semua transaksi toko online bisa tercatat secara otomatis dan Anda bisa mengevaluasinya dengan mudah menggunakan bantuan Google Analytics.

c. Perusahaan

Anda juga perlu memiliki website resmi perusahaan agar calon konsumen bisa menemukan informasi resmi tentang perusahaan Anda dari website resmi. Kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda akan meningkat jika mereka bisa menemukan informasi resmi yang dibutuhkan melalui mesin pencarian.

d. Content Marketing

Selain digunakan sebagai jurnal, situs pribadi juga dapat digunakan sebagai alat content marketing. Anda dapat mendatangkan trafik ke website toko online atau website perusahaan Anda melalui blog. Anda dapat membuat konten atau artikel menggunakan kata kunci yang sering digunakan oleh calon konsumen Anda.

e. Organisasi atau Instansi Pemerintah

Situs web juga dapat dimanfaatkan sebagai laman resmi organisasi. Masyarakat bisa mengakses informasi terbaru tentang kegiatan organisasi dengan mudah. Situs web organisasi menggunakan domain .org atau or.id. Sedangkan situs web instansi pemerintah menggunakan domain .go.id.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Content Pillar dan Fungsinya Bagi Performa Website

f. Media Sharing

Jenis website ini berguna untuk berbagi media baik gambar, file musik, hingga video. User dapat upload ke situs tersebut dan bisa dilihat oleh pengguna lainnya. Contoh website jenis ini ialah seperti SoundCloud, YouTube, dan berbagai website stok foto.

g. Komunitas Online

Website juga dapat dimanfaatkan sebagai komunitas online. Tersedia berbagai komunitas online di internet dengan macam-macam topik. Biasanya satu website komunitas online hanya membahas tentang satu topik tertentu. Di website komunitas online ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi terbaru, tips, atau tutorial dari satu atau beberapa topik tertentu.

h. Website Berita

Website dengan tujuan untuk menyebarkan berita mungkin adalah jenis website paling familier untuk Anda. Di era serba digital, portal berita online berhasil menggeser bentuk media lain sebagai sumber informasi.

i. Website Portofolio

Website portofolio adalah platform daring yang berperan sebagai wadah untuk memamerkan beragam karya dan proyek yang telah dikerjakan oleh individu atau perusahaan. Situs web ini, tergantung pada fungsi dan kebutuhan, dirancang dengan tampilan menarik dan menyediakan informasi detail tentang setiap pekerjaan yang telah diselesaikan.

Secara umum, website portofolio mencakup berbagai bidang seperti desain grafis, fotografi, pembuatan film, pengembangan web, dan berbagai disiplin lainnya. Fungsi utama dari website portofolio adalah memberikan wadah bagi seseorang atau perusahaan untuk memamerkan keahlian dan kemampuannya kepada calon konsumen atau pemberi pekerjaan potensial.

Banner SEO x CRO 2

Contoh Situs Web

Saat ini sudah banyak situs web yang beredar di internet. Situs-situs web ini bisa Anda gunakan sebagai referensi ketika membuat situs web Anda sendiri, sesuai dengan industri yang digeluti.

1. Time.com

TIME merupakan salah satu majalah paling terkenal di dunia yang sudah eksis sejak tahun 1923. Kita mengenal TIME dengan konten “Person of The Year” dan “TIME 100” yang mereka keluarkan setiap tahunnya. Situs web time.com mengusung tema yang sesuai dengan industrinya yaitu portal informasi. Tampilan situs yang padat dan sederhana, membuat semua orang dapat mengakses informasi terbaru dengan mudah.

2. Sonymusic.com

Sony Music menggunakan CMS WordPress dalam membuat situs web-nya. Sonymusic.com memiliki tampilan yang sederhana, dengan konten utama yaitu berita terkait Sony Music itu sendiri. Pada situs ini juga dimuat foto-foto musisi terkenal yang bernaung di bawah Sony Music, serta terdapat bagian halaman yang menampilkan feed dari media sosial dan akun Twitter resmi Sony Music.

Baca Juga: Berapa Total Biaya Pembuatan Website?

3. Waltdisney.com

Raksasa hiburan Walt Disney memiliki situs web dengan tema utama “semua umur dan ramah anak-anak”. Situs web ini menggunakan kombinasi warna yang cerah, tampilan sederhana, gambar tokoh-tokoh Disney, dan kolom berita serta layanan terbaru dari Disney.

4. Copyblogger.com

Copyblogger.com memberikan saran dan tips seputar menulis online. Di situs ini, Anda juga bisa menemukan prinsip-prinsip pemasaran, dan bagaimana cara mengelola pelanggan. Tampilan simpel berwarna putih, dan tulisan yang kontras dan jelas,akan memudahkan navigasi pembacanya.

Macam-macam situs web yang beredar saat ini sangat banyak. Semoga dengan artikel ini, Anda memiliki gambaran terhadap pilihan jenis situs web yang ingin Anda buat sesuai dengan kebutuhan dan industri Anda.

Jika masih ragu dan membutuhkan panduan seputar situs web dan bagaimana hal itu bisa meningkatkan profit perusahaan, Anda bisa menggunakan jasa web developer dari ToffeeDev.

Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, ToffeeDev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs web, dan menerapkan strategi Digital Marketing terbaik yang tepat sasaran, dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Tunggu apa lagi, mari mulai mendigitalkan bisnis Anda bersama ToffeeDev, sebelum pesaing Anda melakukannya.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat