8 Tips Penyusunan Rencana Usaha

Penyusunan rencana usaha

Penyusunan rencana usaha alias business plan adalah salah satu langkah yang harus ditempuh sebelum Anda memulai suatu bisnis. Dengan rencana yang solid, Anda bisa menegaskan strategi yang digunakan dan mengidentifikasi kemungkinan hambatan yang terjadi di kemudian hari. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memastikan sumber daya apa saja yang dibutuhkan dan merancang gambaran perkembangan bisnis jangka panjang.

Tak perlu khawatir, dahulu mungkin Anda pernah memulai bisnis tanpa melakukan penyusunan rencana usaha terlebih dahulu. Tidak ada yang perlu disesali, Anda selalu bisa mengambil langkah mundur dan memulai perencanaan dari awal. Dengan demikian, Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang tepat, memilih pendekatan terhadap gambaran konsumen Anda, dan terus berupaya mengembangkan bisnis tersebut. Mari simak ulasan selengkapnya!

Apa Itu Rencana Usaha?

Rencana usaha alias business plan adalah dokumen yang menjelaskan segala poin penting dalam bisnis Anda. Mulai dari deskripsi bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, bagaimana proses mendapatkan uang, pemilihan staf atau karyawan, pembiayaan bisnis, model operasi, dan detail-detail lainnya.

Penyusunan rencana usaha kemudian dapat digunakan sesuai keperluannya. Bisa diserahkan kepada investor untuk mempresentasikan model bisnis, bisa juga digunakan sebagai dokumen internal untuk memastikan bisnis Anda berjalan sesuai rencana.

Biasanya, penyusunan rencana usaha mencakup beberapa poin penting, seperti riset pasar, analisis kompetitor, pencatatan keuangan, dan gambaran umum soal strategi pemasaran yang akan Anda pilih. Rencana usaha atau business plan juga tidak mengindahkan ukuran bisnis atau industri Anda. Setiap bisnis, entah besar atau kecil, membutuhkan penyusunan rencana usaha yang akurat untuk mendukung kesuksesan bisnis dalam jangka panjang.

Ada cukup banyak format business plan yang berbeda-beda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Namun, berikut sembilan langkah umum dalam pembuatan rencana usaha atau business plan: 

  1. Menulis executive summary (ringkasan singkat soal bisnis atau brand Anda)
  2. Definisikan bisnis atau brand Anda
  3. Lakukan analisis pasar
  4. Buat gambaran umum soal manajemen dan organisasi bisnis
  5. Tulis seluruh produk atau layanan yang tersedia
  6. Lakukan segmentasi pasar
  7. Tentukan rencana pemasaran yang dianggap sesuai
  8. Sediakan logistik yang dibutuhkan
  9. Buatlah rencana keuangan (financial plan)

Baca Juga: Pahami Dulu Perencanaan Usaha sebelum Menjalankan Bisnis

Pentingnya Rencana Usaha bagi Kesuksesan Bisnis

Memang menyusun rencana usaha butuh proses panjang, bahkan mungkin menyita waktu Anda. Namun, business plan adalah salah satu bagian terpenting untuk menjamin keberlangsungan bisnis Anda. Paling tidak ada sembilan poin pentingnya rencana usaha bagi kesuksesan bisnis, di antaranya:

  1. Membantu Anda membuat keputusan bisnis
  2. Mencegah adanya masalah dan mengatasi masalah yang tidak terhindarkan
  3. Menghindari kesalahan fatal dalam keberlangsungan bisnis
  4. Menjaga keberlangsungan bisnis untuk jangka panjang
  5. Menetapkan target dan tolok ukur kesuksesan
  6. Mengomunikasikan tujuan dan target tersebut
  7. Memberikan panduan bagi penyedia layanan
  8. Mengontrol pembiayaan dan keuangan (agar tidak sampai berlebihan)
  9. Mengurangi risiko secara keseluruhan
banner

8 Tips Penyusunan Rencana Usaha

Nah, setelah memahami pentingnya penyusunan rencana usaha atau business plan, Anda mungkin membutuhkan panduan lanjutan untuk membantu menyusun dokumen tersebut. Bagaimanapun, rencana usaha adalah dokumen tertulis dan mungkin tidak semua orang terbiasa membuat tulisan yang terukur. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menyusun rencana usaha:

1. Jangan Bertele-tele

Dalam menulis dokumen, Anda tidak perlu pusing memilih kata-kata dan sebaiknya jangan bertele-tele. Pilih kalimat yang jelas dan singkat, langsung menjelaskan keperluan Anda secara to the point.

2. Tunjukkan Posisi Anda

Tulisan Anda dalam business plan adalah gambaran mengenai kemauan Anda untuk mengembangkan bisnis tersebut. Jadi, tunjukkan posisi Anda dalam memulai bisnis ini. Jelaskan mengapa Anda peduli dengan bisnis dan hal-hal penting yang terkait. 

Baca Juga: Pentingnya Menganalisis Peluang Usaha Agar Bisnis Sukses

3. Sediakan Dokumen Pendukung

Sertakan dokumen-dokumen pelengkap dalam bisnis Anda, seperti lampiran gambar produk, lampiran penjelasan layanan yang tersedia, atau CV anggota staf Anda. 

4. Lakukan Riset!

Riset adalah salah satu tahap terpenting dalam pembuatan business plan, bahkan mungkin waktu riset bisa lebih lama daripada waktu menyusun rencana usaha. Biasanya, Anda perlu melakukan riset pasar, riset produk, dan semacamnya.

5. Tunjukkan Poin Menonjol  Anda

Tulis dengan jelas poin yang menonjol dari bisnis Anda, yaitu hal-hal yang membedakan bisnis Anda dari kompetitor. Pastikan Anda mencantumkan setiap keunggulan produk atau layanan Anda.

6. Bersikap Objektif

Saat melakukan riset, Anda harus mencoba bersikap objektif. Jika pelanggan tidak suka dengan sampel produk atau layanan yang Anda sediakan, pastikan mendengar keluhan mereka dan coba memperbaikinya. Tidak masalah jika riset awal Anda menghasilkan banyak kekurangan, Anda bisa terus melakukan perbaikan.

Baca Juga: Mengulas 10 Cara Menjadi Pengusaha Sukses

7. Identifikasi Audiens

Penting bagi Anda untuk mengenal target audiens Anda dalam penyusunan rencana usaha. Untuk siapa dokumen itu dibuat? Apakah untuk investor baru atau untuk digunakan sebagai panduan internal?

8. Lakukan Revisi

Selalu ada kesempatan untuk memperbaiki dan merevisi kekurangan dalam business plan Anda. Artinya, business plan atau rencana usaha tersebut adalah dokumen yang bisa bertumbuh sesuai dengan perkembangan bisnis Anda. 

Demikian ulasan singkat soal penyusunan rencana usaha atau business plan dan mengapa dokumen tersebut penting untuk keberlangsungan bisnis Anda. Semoga delapan tips di atas juga dapat membantu Anda menciptakan rencana usaha yang efisien. Dalam menyusun rencana usaha, jangan lupa pula pertimbangkan strategi pemasaran yang akan dijalankan, termasuk strategi digital marketing.

Jika bingung harus menyusun strategi seperti apa, Anda bisa menggunakan jasa dari ToffeeDev yang menyediakan berbagai layanan digital marketing secara komprehensif, mulai dari pembuatan website, SEO, dan masih banyak lagi. Hubungi kami di sini untuk mengonsultasikan kebutuhan bisnis Anda sekarang juga!

Share this post :

Tingkatkan Traffic, Tingkatkan Penjualan!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!
Scroll to Top
WhatsApp chat