Wajib Tahu! Unsur-unsur Desain Grafis

unsur-unsur desain grafis

Desain grafis bukanlah sesuatu yang asing. Sadar atau tidak, kita hidup berdampingan dengan desain grafis. Contoh penerapan desain grafis yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar seperti kemasan produk yang Anda beli, dan lain sebagainya. Jadi, sebenarnya apa itu desain grafis dan apa saja unsur-unsur desain grafis yang perlu Anda ketahui?

Apa Itu Desain Grafis?

Pengertian mengenai desain grafis makin berkembang. Namun, sejatinya desain grafis adalah komunikasi dalam bentuk visual yang memanfaatkan berbagai elemen, seperti titik, garis, warna, teks, dan lain sebagainya. Bentuk komunikasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi secara efektif.

Awalnya, desain grafis hanya diaplikasikan pada media berbentuk fisik, seperti koran, majalah, atau buku. Seiring berkembangnya zaman, desain grafis juga bisa Anda temukan dalam bentuk digital, misalnya poster di media sosial, infografis, aplikasi, dan lain sebagainya. 

Menjadi seorang desainer grafis bukanlah pekerjaan yang mudah. Anda perlu mencampurkan antara unsur visual dan komunikasi untuk menyampaikan pesan yang bisa dimengerti oleh target audiens. Namun, bukan berarti hal ini tidak bisa dilakukan. Tentunya, Anda perlu mempelajari lebih dalam lagi mengenai desain grafis, terutama unsur-unsur desain grafis yang membentuknya menjadi sebuah kesatuan karya seni.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Desain Grafis

Unsur-unsur Desain Grafis

7 Unsur-unsur Desain Grafis

Unsur-unsur desain grafis ada tujuh macam. Ketujuh unsur ini digunakan untuk membentuk sebuah informasi visual yang bisa dimengerti oleh banyak orang. Mereka adalah garis, bentuk atau bidang, tekstur, ruang atau jarak, ukuran, warna, dan gelap terang.  

1. Garis

Garis merupakan komponen unsur-unsur desain grafis yang menghubungkan beberapa titik poin sehingga membentuk suatu goresan panjang. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti garis lurus, melengkung, zig-zag, tebal, tipis, tidak beraturan, dan lain sebagainya. Tergantung dari bentuk garisnya, kesan yang ditampilkan pun bisa berbeda-beda. Misalnya garis tebal memberi kesan tegas, sementara garis tipis terkesan lebih dinamis.

2. Bentuk atau Bidang

Bentuk atau bidang adalah garis yang ujungnya saling bertemu dan membuat sebuah area tertutup. Contohnya adalah segitiga, persegi, lingkaran, oval, dan lain sebagainya. Ini adalah salah satu dari unsur-unsur desain grafis yang sering digunakan untuk menambah daya tarik layout desain dan membantu mengomunikasikan pesan secara lebih baik. 

3. Warna

Ini adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam desain grafis sekaligus sangat kompleks. Sebab, warna bisa menentukan makna, tema, atau arah dan tujuan sebuah desain grafis. Pemilihan warna yang tidak tepat bisa membuat pesan tidak tersampaikan dengan baik. Maka dari itu, pemilihan warna tidak boleh asal. Sebaiknya, buatlah color palette dan kombinasikan warna yang memang cocok untuk dipadukan. 

Selain itu, warna antar-elemen desain juga perlu diperhatikan. Misalnya, jika Anda menggunakan warna biru tua untuk background, maka akan lebih baik jika Anda menggunakan warna yang lebih terang pada tulisan agar mudah dibaca.

Baca Juga: Mengenal 10 Prinsip Desain Grafis

4. Tekstur

Tekstur adalah permukaan sebuah objek atau desain yang bisa diraba atau dilihat, contohnya halus, licin, lembut, kasar, berpori, mengkilap, dan lain-lain. Penambahan tekstur pada desain bisa memperkaya layout dan menambah dimensi pada sebuah desain. Hasilnya, objek akan tampak lebih hidup. 

Tekstur bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni tekstur visual dan taktil. Tekstur visual adalah tekstur yang bisa dirasakan lewat penglihatan, sedangkan tekstur taktil merupakan tekstur yang bisa dirasakan dengan perabaan dan penglihatan.

5. Ruang atau Jarak

Ruang adalah jarak antara unsur-unsur desain grafis, seperti teks dengan gambar, gambar dengan latar belakang, dan lain sebagainya. Adakalanya ketika mendesain sesuatu, kita ingin memasukkan berbagai elemen desain.

Jika antar elemen tidak diberikan jarak atau ruang, desain akan tampak terlalu penuh. Akibatnya, mata audiens yang melihat desain tersebut menjadi jenuh. Inilah mengapa keberadaan ruang sebagai unsur desain bisa membantu audiens lebih mudah mencerna informasi yang ingin disampaikan.

6. Ukuran

Unsur-unsur desain grafis lainnya adalah ukuran, misalnya panjang atau pendek, besar atau kecil. Unsur ini sangat penting karena bisa menonjolkan fokus utama sebuah desain. Umumnya, elemen penting yang ingin ditonjolkan memiliki ukuran lebih besar daripada yang lainnya. Ini akan membuat mata audiens otomatis melihat objek tersebut. Namun, pastikan untuk tetap mencocokkan ukuran masing-masing elemen agar keseluruhan desain tampak seimbang.

7. Gelap Terang

Ini adalah salah satu unsur yang menentukan apakah sebuah desain sedap dipandang mata atau tidak. Gelap terang dalam desain berhubungan dengan warna. Jika warna digelapkan, maka akan tampil warna tua, begitu juga sebaliknya. Seorang desainer harus memiliki kemampuan memadukan gelap dan terang untuk membuat desain grafis dengan perpaduan yang seimbang dan indah untuk dipandang mata.

banner
Pentingnya Memahami Unsur Desain Grafis

Pentingnya Memahami Unsur Desain Grafis

Membuat sebuah desain grafis bukan sekadar menggabungkan berbagai unsur menjadi satu. Perlu diperhatikan makna dan fungsi setiap unsur untuk menghasilkan karya yang menarik perhatian, bisa menimbulkan emosi tertentu, serta mampu menyampaikan pesan kepada orang yang melihatnya.

Untuk melakukan hal ini, memahami unsur-unsur desain grafis adalah langkah pertama yang perlu dilakukan. Dengan mengetahui setiap unsur dalam desain, Anda akan mampu menggunakannya sesuai dengan tujuan desain tersebut, serta mengombinasikan berbagai unsur yang tepat untuk menghasilkan desain yang sedap dipandang mata.

Baca Juga: Penting! 5 Cara Membuat Desain Kemasan Produk

Itulah unsur-unsur desain grafis yang wajib untuk diketahui jika Anda ingin membuat desain grafis. Jika ragu untuk membuatnya sendiri, Anda bisa memercayakan kebutuhan desain Anda pada ToffeeDev yang menyediakan jasa desain grafis profesional. ToffeeDev melayani berbagai kebutuhan desain bisnis apa pun, seperti pembuatan logo hingga profil perusahaan. Mari percayakan kebutuhan desain grafis perusahaan Anda pada ToffeeDev!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat