Dalam bisnis, ada berbagai ilmu dan juga analisa yang bisa diterapkan. Dengan ilmu yang ada di dalamnya, maka bisnis yang dijalankan bisa menjadi lebih siap dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai target pasar. Salah satu ilmu yang bisa digunakan adalah value proposition. Sebenarnya apa itu value proposition? Bagaimana cara menentukan value proposition untuk bisnis Anda?
Daftar Isi
TogglePengertian Value Proposition
Value proposition adalah manfaat atau nilai yang ditawarkan oleh sebuah bisnis kepada masyarakat. Pada dasarnya, tidak ada bisnis yang tidak menawarkan solusi. Semuanya itu tergantung kebutuhan. Namun yang paling penting adalah permintaan dari pasar bisa dijawab oleh bisnis tersebut. Maka dari itu, sangat diperlukan value proposition dalam bisnis agar bisa terus berjalan dan bisa terus mendapatkan keuntungan.
Dalam value proposition sendiri, sebenarnya ada 11 bagian, menurut Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur. Untuk mengenal lebih dalam tentang bagaimana cara menentukan value proposition, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Contoh Value Proposition yang Bisnis Anda Bisa Terapkan
Value proposition bisa datang dari mana saja atau dalam kata lain tergantung sudut pandang yang Anda ambil. Untuk membantu Anda menentukan value proposition yang cocok untuk bisnis Anda, berikut adalah beberapa contoh value proposition untuk membantu strategi pemasaran bisnis Anda:
1. Newness
Bisnis dengan value proposition newness menawarkan produk baru yang sebelumnya tidak pernah dibuat atau dipikirkan. Contohnya adalah kemasan minuman air mineral. Pada masanya, tidak ada yang kepikiran untuk membuat produk itu dan jual. Ketika ada bisnis yang berani membuatnya, maka menjadi pembeda di pasar.
2. Performance
Bisnis dengan value proposition performance menawarkan peningkatan kinerja produk yang sebelumnya sudah dimiliki agar bisa lebih baik lagi dari sisi performa.
3. Customization
Bisnis dengan value proposition customization menawarkan kebutuhan yang disesuaikan keinginan pelanggan. Biasanya hal ini berhubungan dengan modifikasi kendaraan pribadi, seperti mobil dan motor.
4. Getting the Job Done
Bisnis dengan value proposition getting the job done menawarkan bantuan kepada pelanggan untuk suatu pekerjaan yang memang tidak bisa dikerjakan oleh pelanggan. Contohnya adalah agensi digital marketing seperti ToffeeDev.
5. Design
Bisnis dengan value proposition design menawarkan bantuan dalam bentuk jasa atau produk berupa barang yang memang fokus memberikan desain terbaik. Contohnya adalah bisnis fashion.
6. Brand/Status
Bisnis dengan value proposition brand/status adalah bisnis yang bisa memberikan status atau prestise kepada pelanggan. Contohnya seperti makan di restoran mahal, menginap di hotel bintang lima, dan lainnya.
7. Price
Bisnis dengan value proposition price menawarkan produk dengan harga yang lebih murah sehingga bisa dijual kepada segmen kelas bawah.
8. Cost Reduction
Bisnis dengan value proposition cost reduction menawarkan penghematan dari sisi pengeluaran untuk para pelanggan yang menggunakan produk/jasa mereka. Biasanya produk/jasa yang dijual memang memudahkan pekerjaan yang ada, seperti software akutansi.
10. Risk Reduction
Bisnis dengan value proposition risk reduction menawarkan berkurang risiko dalam menjalani aktivitas kepada para pelanggan. Contohnya seperti perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan diri.
11. Accessibility
Bisnis dengan value proposition accessibility menawarkan kemudahan kepada para pelanggan untuk mendapatkan jasa/produk yang sebelumnya tidak bisa mereka dapatkan. Contohnya adalah pembayaran dengan sistem cicilan.
12. Convenience/Usability
Bisnis dengan value proposition convenience/usability menawarkan kenyamanan kepada para pelanggan dalam melakukan aktivitas. Selain nyaman, juga lebih mudah. Contohnya adalah perusahaan smartphone.
Mengapa Value Proposition Penting bagi Strategi Pemasaran Anda?
Value proposition adalah pernyataan yang menjelaskan mengapa pelanggan harus memilih produk atau layanan Anda daripada produk atau layanan pesaing Anda. Value proposition yang kuat dapat membantu Anda membedakan diri dari pesaing, menarik pelanggan baru, dan meningkatkan penjualan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa value proposition sangat penting bagi strategi pemasaran:
- Membantu Anda membedakan diri dari pesaing. Dalam pasar yang kompetitif, penting untuk memiliki sesuatu yang membuat Anda menonjol dari pesaing Anda. Value proposition yang kuat dapat membantu Anda melakukan hal ini dengan menjelaskan mengapa produk atau layanan Anda lebih baik daripada produk atau layanan pesaing Anda.
- Menarik pelanggan baru. Value proposition yang kuat dapat membantu Anda menarik pelanggan baru dengan menjelaskan manfaat yang akan mereka terima dari produk atau layanan Anda.
- Meningkatkan penjualan. Value proposition yang kuat dapat membantu Anda meningkatkan penjualan dengan meyakinkan pelanggan untuk membeli produk atau layanan Anda.
Untuk membuat value proposition yang kuat, penting untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda. Anda juga perlu mempertimbangkan keunggulan kompetitif Anda. Apa yang membuat produk atau layanan Anda unik? Apa yang dapat Anda tawarkan kepada pelanggan yang tidak dapat ditawarkan pesaing Anda?
Untuk bisa menentukan value proposition perusahaan Anda, tentunya perlu melihat produk apa yang dijual. Contohnya seperti Toffee Institute sendiri. Sebagai bisnis yang menawarkan kelas online digital marketing, maka bisa dihitung sebagai bisnis dengan value proposition yang bisa memberikan pelatihan bermanfaat untuk bisnis Anda. Untuk bisa mengetahui kelas online apa saja yang ada di Toffee Institute, Anda bisa klik di sini.