Adwords remarketing sering menjadi solusi ketika banyak pengunjung website datang melalui Google Search, tetapi tidak langsung melakukan pembelian atau tindakan sesuai tujuan bisnis.
Masalah umum yang sering terjadi ialah audiens sudah menunjukkan ketertarikan, tetapi pergi begitu saja tanpa kembali, sehingga peluang konversi terbuang.
Di tengah persaingan yang semakin ketat di platform digital terbaru, bisnis perlu cara untuk tetap relevan dan hadir kembali di hadapan calon pelanggan.
Tanpa strategi yang tepat, website hanya menjadi tempat singgah sementara, bukan alat penjualan yang efektif.
Inilah tantangan yang mendorong bisnis untuk memaksimalkan potensi pengunjung berdasarkan ketertarikan mereka dan mengubahnya menjadi hasil nyata.
Coba pahami lebih lanjut bagaimana cara mendorong user agar bisa membuat keputusan pembelian di website Anda melalui remarketing!
Apa Itu Google Adwords Remarketing?
Google Ads remarketing mengacu pada strategi digital marketing yang memungkinkan bisnis menampilkan iklan kepada orang yang sebelumnya telah mengunjungi situs web atau berinteraksi dengan produk atau layanan mereka.
Dengan menggunakan Google Ads remarketing, bisnis dapat membuat remarketing list berdasarkan perilaku pengunjung, seperti halaman yang dikunjungi atau produk yang dilihat.
Strategi ini membantu menargetkan audiens yang sudah menunjukkan minat sehingga peluang konversi meningkat. Remarketing dapat dilakukan melalui search ads, display, dan bahkan video, menjadikan kampanye lebih relevan.
Dengan menampilkan iklan secara tepat, bisnis dapat membangun brand dan memaksimalkan nilai dari traffic yang sudah ada di situs mereka.
Baca Juga: Iklan Google Ads Boncos? Simak Tips Google Ads Anti Rugi!
Apa Perbedaan Remarketing dan Retargeting? Apakah Keduanya Punya Dampak yang Signifikan Bagi Bisnis?
Remarketing dan retargeting sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki pendekatan yang sedikit berbeda dalam strategi digital marketing.
Remarketing biasanya mengacu pada penggunaan Google Ads untuk menampilkan iklan kepada audiens yang sebelumnya telah mengunjungi situs web, berinteraksi dengan konten, atau masuk ke dalam remarketing list, baik melalui search ads, display, maupun video.
Sementara itu, retargeting lebih fokus pada penayangan iklan berbasis perilaku pengunjung menggunakan data cookie untuk menjangkau kembali orang yang pernah menunjukkan minat pada produk atau layanan.
Meski berbeda secara teknis, keduanya memiliki dampak yang signifikan bagi bisnis karena membantu menampilkan iklan yang relevan, meningkatkan peluang klik, dan mendorong konversi.
Dengan menjalankan strategi remarketing dan retargeting secara tepat, bisnis dapat menjangkau audiens yang lebih siap berinteraksi dan memaksimalkan efektivitas kampanye online.
Manfaat Memulai Google Ads Remarketing
Memulai strategi remarketing di Google Ads memberikan banyak keuntungan bagi bisnis yang ingin meningkatkan konversi dan efektivitas kampanye digital.
Dengan memahami audiens yang sudah tertarik, bisnis dapat menampilkan iklan yang relevan dan menarik secara lebih tepat sasaran.
1. Meningkatkan Konversi
Google Ads remarketing memungkinkan bisnis menampilkan iklan secara spesifik kepada audiens yang sebelumnya mengunjungi situs web atau berinteraksi dengan produk.
Hal ini meningkatkan peluang klik dan konversi karena target audience sudah menunjukkan minat. Dengan kampanye yang terarah, bisnis dapat memaksimalkan ROI dari setiap anggaran yang digunakan.
2. Memanfaatkan Lalu Lintas Situs yang Ada
Dengan remarketing, pengunjung situs yang belum melakukan pembelian dapat dijangkau kembali.
Materi iklan yang relevan dan menarik membantu mereka kembali ke situs dan menyelesaikan tindakan yang diinginkan. Strategi ini membantu mengoptimalkan traffic yang sudah masuk, sehingga kampanye menjadi lebih efisien.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Menampilkan iklan kepada pengunjung sebelumnya tidak hanya mendorong konversi, tetapi juga memperkuat brand.
Remarketing membantu audiens mengingat produk atau layanan bisnis, membangun pengenalan brand yang konsisten. Dengan exposure berulang melalui display, search, atau video, brand menjadi lebih dikenal dan dipercaya.
4. Fleksibilitas Targeting
Strategi remarketing memungkinkan bisnis membuat remarketing list sesuai perilaku pengunjung, halaman yang dikunjungi, atau interaksi dengan konten.
Anda bisa memilih target audience yang paling relevan untuk setiap kampanye. Fleksibilitas ini memastikan iklan menampilkan konten yang tepat pada orang yang tepat, meningkatkan efektivitas marketing.
5. Efisiensi Biaya
Dengan menargetkan orang yang sudah tertarik, bisnis dapat mengurangi biaya per klik atau per konversi dibandingkan dengan menjangkau audience baru secara luas.
Remarketing membantu menampilkan iklan secara lebih tepat sasaran sehingga anggaran kampanye digital digunakan dengan efisien. Langkah ini membuat Google Ads remarketing menjadi strategi hemat biaya namun efektif bagi pertumbuhan bisnis.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Google Ads B2B untuk Pemasaran
Bagaimana Melakukan Remarket Untuk Kampanye Anda Dengan Google Adwords?
Ada berbagai cara untuk remarket produk Anda secara online, seperti standard remarketing campaign, dynamic remarketing campaign, video remarketing campaign, remarketing untuk mobile apps dan remarketing dari pencarian. Google AdWords memberikan Anda sebuah cara yang efektif untuk membuat daftar remarketing dari search ads. Anda bisa mengatur kampanye remarketing Anda dengan beberapa tips berikut:
1. Tambahkan Remarketing Tag
Remarketing tag adalah kode yang diberikan oleh Google AdWords. Anda dapat meletakkannya di halaman utama atau semua halaman website Anda. Anda juga bisa meletakkannya di bagian bawah situs web Anda.
2. Menyusun Remarketing List
Setelah meletakkan remarketing tag, Anda dapat membangun daftar remarketing iklan Google dari halaman manapun. Ini membantu Anda mengukur pengunjung yang mengunjungi kategori tertentu dengan menambahkan ID di dalam daftar remarketing.Sebuah daftar remarketing adalah kumpulan dari berbagai ID pengunjung yang datang ke website Anda. Anda dapat membangun daftar remarketing menggunakan langkah sederhana berikut:
- Klik link Shared library dalam akun AdWords Anda.
- Dalam bagian audience klik di link view.
- Klik tombol “+remarketing list”.
- Masukkan nama dari daftar Anda.
- Sekarang pilih siapa yang ingin Anda masukkan kedalam daftar yang baru Anda buat dan masukkan durasi membership-nya.
- Klik tombol save/simpan.
Anda juga bisa menggunakan template untuk membuat daftar remarketing yang lebih advanced pada situs web Anda untuk menggaet lebih banyak pengunjung situs web yang akan mengunjungi situs Anda, sehingga secara tidak langsung Anda juga dapat meningkatkan konversi dari pemasaran ulang atau remarketing Google Ads Anda.
3. Membuat Remarketing Google Ads
Sekarang Anda bisa membuat akun Google Ads seperti AdWords Anda menggunakan daftar remarketing yang telah Anda buat. Ini memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan spesifik hanya kepada orang-orang yang berada di dalam daftar remarketing Anda. Langkah untuk membuat remarketing campaign adalah sebagai berikut:
- Masuk ke akun Google AdWords Anda.
- Pilih campaign dan klik “+campaign”.
- Pilih “display network only” lalu pilih pilihan “remarketing”.
- Masukkan nama kampanye, bid strategy dan budget.
- Sekarang pilih tombol “set up marketing” lalu simpan/save dan lanjutkan.
- Sekarang, Anda bisa masukkan nama ad group dan buat sebuah iklan untuk daftar remarketing Anda dengan menambahkan daftar ini ke sebuah ad group.
Tips ini akan membantu Anda mendapatkan pelanggan yang tepat. Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan meningkatkan visibilitas dimana iklan Anda akan tampil. Kampanye remarketing membantu Anda mendatangkan lebih banyak pelanggan kedalam bisnis Anda, meningkatkan pendaftaran, mempromosikan bisnis dan tentu saja, meningkatkan ROI Anda.
Jika Anda berencana untuk beriklan di Google Ads, pertimbangkan menggunakan jasa Google Ads dari ToffeeDev. Kami berdedikasi untuk mengangkat bisnis Anda ke level berikutnya dengan mengoptimalkan kampanye yang berfokus pada ROI.
Jangan tunggu lagi. Hubungi ToffeeDev di sini untuk konsultasi lebih lanjut. Jadwalkan konsultasi Anda sekarang!
