Biaya Pasang Iklan di Media Sosial: Panduan Meningkatkan Konversi Bisnis

biaya pasang iklan di media sosial

Biaya pasang iklan di media sosial bervariasi dan tergantung pada platform yang digunakan. Memiliki jutaan pengguna aktif setiap harinya, berbagai platform media sosial, seperti Facebook, YouTube, TikTok, dan Instagram menyediakan ruang yang luas bagi bisnis memperkenalkan produk dan layanan mereka kepada audiens yang relevan. 

Selain sebagai alat pemasaran, beriklan di media sosial dapat membantu meningkatkan brand awareness, mengumpulkan leads, hingga meningkatkan konversi. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk memahami biaya memasang iklan di media sosial dan berbagai faktor yang memengaruhi biaya iklan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran. Simak informasinya dalam artikel ini!

Faktor-faktor yang Memengaruhi Biaya Iklan Media Sosial

Biaya iklan media sosial merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh setiap bisnis. Meski begitu, biaya-biaya ini dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks. Berikut adalah sejumlah faktor yang memengaruhi biaya iklan di media sosial.

1. Target Audiens

Audiens yang ditargetkan secara spesifik dapat meningkatkan efektivitas iklan, meski seringkali memerlukan biaya tambahan. Pasalnya, mencapai audiens yang tersegmentasi dapat menjadi sebuah tantangan dan memerlukan upaya dan biaya yang lebih besar dalam riset dan perencanaan strategi. 

2. Platform

Setiap platform media sosial memiliki karakteristik unik dan memiliki biaya yang variatif. Sejumlah faktor, seperti tingkat persaingan, demografi pengguna, dan efektivitas penargetan akan berdampak pada biaya yang dikeluarkan oleh bisnis. Namun, efektivitas penargetan yang lebih baik dan potensi engagement yang lebih besar dapat membantu mengompensasi biaya yang dikeluarkan. 

Banner - Ads General

3. Format Iklan

Pada umumnya, format iklan yang dipilih akan memengaruhi biaya iklan media sosial. Setiap platform menawarkan berbagai jenis format iklan, mulai dari teks sederhana hingga video interaktif. Beberapa format, seperti video mungkin lebih mahal karena memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi. Sementara format iklan yang sederhana, seperti teks atau gambar dapat lebih terjangkau, meski dapat memengaruhi tingkat respons dan efektivitas iklan. 

4. Penempatan Iklan

Iklan yang ditempatkan di posisi yang lebih terlihat atau strategis, seperti di feed atau di antara konten organik mungkin memerlukan biaya yang lebih tinggi. Sebaliknya, iklan yang muncul di sidebar mungkin memerlukan biaya yang lebih rendah. Meski begitu, investasi dalam penempatan iklan yang sesuai dengan tujuan kampanye dapat membantu mengoptimalkan biaya iklan guna meningkatkan konversi. 

objektif iklan
Sumber: Freepik

5. Objektif Iklan

Tujuan yang lebih jelas, seperti meningkatkan penjualan atau konversi tentunya memerlukan anggaran yang lebih tinggi untuk mencapainya. Sementara itu, tujuan seperti meningkatkan brand awareness atau interaksi mungkin memerlukan biaya yang lebih rendah, tetapi tetap memerlukan strategi yang efektif. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan tujuan iklan yang jelas dan realistis, serta mengalokasikan anggaran yang sesuai untuk mencapainya. 

6. Perkembangan Tren

Perkembangan tren dalam industri dan perilaku konsumen juga dapat memengaruhi biaya iklan media sosial. Selama periode tertentu, seperti musim liburan atau saat adanya peristiwa besar, permintaan iklan mungkin meningkat sehingga biaya iklan mengalami kenaikan. 

Banner - Ebook Ads

Biaya Pasang Iklan di Media Sosial

Berikut adalah biaya-biaya yang perlu dikeluarkan untuk memasang iklan di berbagai media sosial.

1. Biaya Facebook Ad

Biaya iklan di Facebook Ads sangat beragam dan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis industri, lokasi geografis, dan tujuan spesifik kampanye. Berikut adalah sejumlah biaya Facebook Ads menurut metrik yang digunakan.

  • Biaya Per Klik (CPC): Rata-rata CPC pada Facebook Ad berkisar antara $0,26 hingga $0,97. Biaya CPC dapat bervariasi berdasarkan industri, seperti pada industri IT dan perangkat lunak memiliki CPC tertinggi dan industri makanan memiliki CPC terendah.
  • Cost Per Mille (CPM): Rata-rata CPM atau biaya per seribu tampilan adalah $7,19.
  • Cost Per Lead (CPL): Pada Oktober 2023, rata-rata CPL  Facebook Ad sekitar $6,49. Adapun nilai ini menunjukkan biaya per akuisisi pelanggan potensial.
  • Cost Per Like: Rentang biaya per like berkisar antara $0,00 hingga $0,25.
  • Cost Per Engagement: Rata-rata biaya per engagement atau interaksi pengguna pada Facebook Ad mencapai $0,081.
  • Cost Per Install: Rata-rata biaya per install dalam Facebook Ads adalah $2,09.

2. Biaya Instagram Ad

Pada umumnya, biaya iklan di Instagram bergantung pada sejumlah faktor, seperti relevansi iklan, jumlah penawaran pengiklan (bid amount), dan persaingan pasar. Melalui variasi biaya yang ditawarkan, Anda dapat menggunakan banyak format iklan, seperti Story Ads, Photo Ads, Video Ads, dan Carousel Ads.

Dalam mempertimbangkan biaya iklan Instagram, terdapat beberapa metrik yang penting untuk dipahami, termasuk Instagram Cost per Click (CPC), Cost per Engagement (CPE), dan Cost per Mille (CPM). Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai biaya Instagram Ads berdasarkan metrik yang digunakan.

  • Cost per Click (CPC): Adapun CPC rata-rata Instagram Ad berkisar antara $0,40 hingga $0,70. Sementara itu, untuk iklan dengan URL tujuan, nilai CPC dapat mencapai $0,50 hingga $0,95.
  • Cost per Engagement (CPE): Dalam perhitungan Instagram Ads, Cost Per Engagement yang perlu dikeluarkan oleh pengiklan adalah $0,01 hingga $0,05. 
  • Cost per Mille (CPM): CPM dari Instagram Ads adalah $2,50 hingga $3,50 untuk iklan dengan performa baik dan set iklan yang sesuai. 
biaya iklan tiktok
Sumber: Freepik

3. Biaya Iklan TikTok

Sama seperti platform lainnya, biaya beriklan di TikTok bergantung pada jenis iklan yang dipilih dan faktor lainnya, seperti jenis iklan, target audiens, dan strategi penawaran yang digunakan. Meskipun dianggap mahal, banyak bisnis menganggap biaya iklan di TikTok layak untuk dipertimbangkan karena dapat menghasilkan tingkat engagement yang optimal. Berikut variasi biaya TikTok Ads.

a. CPM Rata-Rata

Rata-rata CPM di TikTok adalah sekitar $9,16 per seribu tayangan. Namun, nilai ini bisa bervariasi bergantung pada banyak faktor, termasuk negara atau wilayah target, demografi audiens, dan periode waktu tertentu.

b. Biaya Minimum dan Minimum Anggaran

Untuk memulai kampanye iklan di TikTok, biasanya diperlukan minimum anggaran tertentu. Contohnya, TikTok mengharuskan pengiklan memiliki anggaran minimum sebesar $500 untuk sebuah kampanye. Selain itu, terdapat juga biaya minimum harian yang harus dipertimbangkan, seperti minimum $50 per hari untuk setiap campaign yang dibuat dan minimum $20 per hari untuk untuk setiap Ad Group.

c. CPC

Selain CPM, TikTok juga menggunakan Cost per Click (CPC) sebagai metrik pembayaran. Biaya per klik di TikTok dimulai dari $0,02 per klik. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat persaingan di pasar dan kualitas iklan yang ditampilkan.

4. Biaya Twitter Ads

Pada dasarnya, Twitter membebankan pengiklan berdasarkan Cost per Engagement (CPE). Hal ini berarti Anda hanya membayar saat seseorang terlibat dengan iklan Anda, seperti mengklik tautan atau me-retweet. Dikutip WebFX, berikut adalah variasi biaya Twitter Ads.

a. Biaya Twitter Ads per Bulan

Secara rata-rata, biaya iklan di Twitter adalah $101 hingga $500 per bulan. Namun, biaya bulanan dapat bervariasi tergantung pada faktor anggaran iklan, jenis penawaran, kompetisi, dan industri.

b. Biaya Twitter Ads per Tindakan Pertama

Biaya iklan Twitter mencapai $0,26 hingga $1,50 per tindakan pertama untuk Promoted Tweets. Ini adalah tweet yang Anda unggah dan dapat digunakan sebagai konten berbayar untuk mendapatkan lebih banyak perhatian audiens.

c. Biaya Twitter Ads per Follow

Untuk biaya iklan Twitter per follow dapat mencapai $4 untuk Promoted Accounts. Iklan ini merupakan jenis iklan yang membagikan Promoted Tweet kepada pengguna yang belum mengikuti akun bisnis Anda di Twitter.

5. Biaya YouTube Ads

Iklan YouTube dapat muncul sebelum (in-stream), selama (in-display), atau setelah (in-search) video yang ditonton pengguna, serta dalam berbagai format lain seperti iklan overlay atau iklan bumper. Berikut adalah beberapa metrik kunci yang sering digunakan dalam menilai biaya iklan YouTube.

  • Anggaran Bulanan: Biasanya, bisnis menghabiskan $101 hingga $1000 per bulan untuk iklan YouTube. Namun, hal ini bervariasi tergantung pada jenis iklan, target pasar, dan tujuan kampanye.
  • CPM: Rata-rata CPM iklan YouTube berkisar antara $4 hingga $10.
  • CPV (Cost per View): Pada YouTube Ads, CPV biasanya berkisar antara $0.03 dan $0.3 per tayangan. Biaya ini tergantung pada interaksi pengguna dengan iklan, seperti menonton video selama minimal 30 detik atau mengklik tombol CTA.
  • CPC (Cost per Click): Nilai rata-rata CPC  iklan YouTube adalah $0.11 hingga $0.40 per klik. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada faktor penargetan, kualitas iklan, dan tingkat persaingan.

Banner - Lead Gen Ads

Kini, Anda sudah lebih memahami biaya pasang iklan di media sosial, mulai dari Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, dan Twitter. Biaya-biaya ini dapat bervariasi tergantung pada faktor platform, objektif iklan, perkembangan tren, serta format dan penempatan iklan. Melalui pemahaman yang mendalam tentang variasi biaya dan benchmark yang tersedia, Anda dapat dapat merencanakan strategi iklan yang lebih efektif dan efisien.

ToffeeDev hadir sebagai digital marketing agency tepercaya yang dapat mendukung bisnis Anda mengimplementasikan kampanye iklan di media sosial. Melalui layanan jasa iklan online, kami berkomitmen membantu bisnis untuk mendapatkan strategi pemasaran digital yang optimal, tepat sasaran, dan meningkatkan jangkauan bisnis secara online.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi ToffeeDev hari ini untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Jadwalkan konsultasi gratis sekarang!

Share this post :

Scroll to Top