IndonesiaEnglish

Jualan di Sosmed Sepi? Ternyata Ini 9 Penyebabnya!

jualan di sosmed sepi

Saat ini, media sosial telah menjadi salah satu kanal utama dalam menjual produk atau jasa. Namun, tidak sedikit pelaku bisnis yang mengalami masalah jualan di sosmed sepi, meskipun sudah rajin posting setiap hari. Jika Anda salah satunya, jangan khawatir, Anda tidak sendiri.

Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang sering kali tidak disadari. Untuk itu, mari kita bahas 9 penyebab jualan di sosmed sepi dan bagaimana solusinya agar penjualan Anda kembali meningkat.

9 Penyebab Jualan di Sosmed Sepi dan Solusi Terbaiknya

Sebelum menyalahkan algoritma atau platform, penting bagi Anda untuk mengevaluasi strategi yang digunakan. Berikut ini beberapa penyebab utama jualan di sosmed sepi beserta solusinya:

1. Tidak Memahami Target Audiens

Salah satu kesalahan paling mendasar adalah tidak memahami siapa target audiens Anda. Jika konten yang dibagikan tidak sesuai dengan kebutuhan, gaya bahasa, atau minat audiens, maka mereka tidak akan tertarik untuk berinteraksi, apalagi membeli.

Untuk mengatasinya, lakukan riset persona secara mendalam. Pahami siapa mereka, apa masalah yang sedang mereka hadapi, dan bagaimana produk Anda bisa menjadi solusi. Dengan begitu, konten Anda akan terasa lebih relevan dan personal bagi audiens.

2. Konten Tidak Relevan atau Monoton

Konten yang tidak relevan atau terlalu monoton bisa membuat audiens bosan dan akhirnya berhenti mengikuti akun Anda. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah hanya fokus pada konten promosi tanpa memberikan nilai tambah.

Cobalah terapkan formula 80/20, yaitu 80% konten edukatif, inspiratif, atau hiburan, dan hanya 20% yang bersifat promosi. Variasikan konten dengan storytelling, testimoni pelanggan, atau cuplikan behind the scene agar audiens merasa lebih dekat dengan brand Anda.

3. Tidak Konsisten dalam Posting

Faktor lain yang tidak kalah penting adalah konsistensi dalam memposting konten. Algoritma platform seperti Instagram dan TikTok cenderung menampilkan akun yang aktif dan rutin membagikan konten.

Jika Anda hanya posting sesekali, jangkauan organik bisa menurun drastis. Untuk mengatasi ini, buatlah content calendar mingguan agar Anda tidak kehabisan ide. Manfaatkan tools seperti Hootsuite, Buffer, atau Meta Business Suite untuk menjadwalkan posting agar lebih efisien.

4. Desain Visual Kurang Menarik

Visual juga memainkan peran besar dalam menarik perhatian di media sosial. Desain yang asal-asalan, pecah, atau tidak selaras dengan brand bisa membuat audiens langsung melewati konten Anda tanpa membaca.

Oleh karena itu, pastikan tampilan visual Anda menarik dan konsisten secara branding. Gunakan tools seperti Canva untuk membuat desain yang profesional meskipun tanpa keahlian desain grafis tingkat tinggi.

5. Caption Kurang Persuasif

Caption atau teks pada posting-an seringkali dianggap sepele, padahal justru di sinilah ajakan untuk membeli atau berinteraksi disampaikan. Caption yang terlalu panjang, membosankan, atau tidak punya call-to-action yang jelas bisa mengurangi efektivitas konten.

Gunakan kalimat yang persuasif, buat urgensi, dan bangun rasa penasaran audiens. Contohnya, “Promo cuma hari ini! Klik link di bio sebelum kehabisan!

6. Tidak Ada Interaksi dengan Followers

Kurangnya interaksi dengan followers juga dapat menyebabkan engagement rate rendah. Media sosial sejatinya adalah tempat untuk membangun hubungan dua arah, bukan hanya tempat jualan satu arah.

Jangan hanya menunggu interaksi, tetapi aktiflah membalas komentar, DM, dan sesekali buat konten interaktif seperti Q&A, polling, atau kuis ringan. Cara ini membuat audiens merasa dihargai dan lebih terlibat.

7. Tidak Memanfaatkan Fitur-Fitur Sosmed

Banyak bisnis juga belum maksimal memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh platform sosial media. Fitur seperti Story, Reels, Live, dan Carousel sebenarnya bisa memperluas jangkauan dan meningkatkan engagement.

Namun, karena tidak digunakan, potensi tersebut menjadi terbuang. Cobalah eksplorasi fitur-fitur ini, khususnya Reels dan Live yang saat ini memiliki daya jangkau organik yang sangat tinggi.

8. Waktu Posting Tidak Tepat

Kesalahan lainnya adalah posting konten di waktu yang tidak tepat, yaitu saat audiens sedang tidak aktif. Hal ini menyebabkan konten tidak mendapatkan impresi maksimal dan cepat tenggelam.

Untuk menghindarinya, Anda perlu menganalisis waktu terbaik untuk posting berdasarkan data insight masing-masing platform. Dengan mengetahui kapan audiens Anda paling aktif, konten akan memiliki peluang lebih besar untuk dilihat dan direspons.

9. Tidak Didukung Iklan (Ads)

Terakhir, menurunnya jangkauan organik di media sosial membuat iklan berbayar (ads) makin penting. Jika Anda hanya mengandalkan posting organik, kemungkinan besar konten Anda akan tenggelam di antara ribuan konten lain.

Sisihkan anggaran khusus untuk beriklan, meskipun kecil. Anda bisa mulai dengan campaign sederhana dan mengoptimalkannya berdasarkan performa. Dengan kombinasi strategi organik dan berbayar, visibilitas bisnis Anda akan meningkat secara signifikan.

Pentingnya Dukungan Ads Profesional untuk Boost Penjualan Anda

Pentingnya Dukungan Ads Profesional untuk Boost Penjualan Anda

Sudah coba berbagai cara tetapi jualan di sosmed tetap sepi? Mungkin inilah saatnya Anda mempertimbangkan menggunakan layanan iklan profesional.

Faktanya, algoritma sosial media saat ini sangat mengandalkan ads (iklan berbayar) untuk memperluas jangkauan. Tanpa iklan, konten Anda sulit menembus pasar baru. Namun, banyak bisnis membuang-buang budget karena tidak tahu cara setting ads yang tepat.

Dengan dukungan Jasa Ads Profesional, Anda bisa:

  • Menentukan target audiens secara presisi.

  • Mengoptimalkan anggaran iklan.

  • Membuat materi iklan yang menarik dan efektif.

  • Meningkatkan konversi dan penjualan secara signifikan.

Dibandingkan trial-and-error sendiri, menggunakan jasa profesional memberikan hasil yang lebih cepat dan terukur.

Jualan di sosmed sepi bukan berarti produk atau layanan Anda tidak laku. Bisa jadi, strategi yang Anda gunakan belum optimal. Mulai dari memahami audiens, menciptakan konten yang menarik, konsistensi, hingga penggunaan ads yang tepat, semuanya berperan penting dalam meningkatkan hasil penjualan di media sosial.

Daripada terus menebak-nebak apa yang salah, lebih baik mulai evaluasi dan terapkan solusi yang sudah terbukti efektif.

Penyebab Jualan di Sosmed Sepi dan Solusi Terbaiknya

Tingkatkan Penjualan Anda dengan Jasa Ads Profesional ToffeeDev

ToffeeDev hadir sebagai mitra digital marketing tepercaya yang siap membantu Anda mengoptimalkan strategi penjualan di media sosial. Dengan layanan Jasa Ads Profesional ToffeeDev, Anda akan mendapatkan:

  • Strategi iklan yang disesuaikan dengan target market Anda.

  • Tim berpengalaman dalam mengelola iklan Meta Ads, Google Ads, hingga TikTok Ads.

  • Laporan performa iklan secara berkala.

  • Dukungan dan konsultasi strategis yang terus berkelanjutan.

Kini saatnya jualan Anda di sosmed tidak sepi lagi, dan mulai menghasilkan konversi yang nyata. Hubungi tim kami sekarang juga untuk konsultasi GRATIS dan mulai transformasi digital Anda bersama ToffeeDev!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic