Kalender konten media sosial menjadi salah bagian di dalam pekerjaan social media specialist atau social media manager yang harus terus diproduksi dalam jangka waktu tertentu. Mengerjakan media sosial milik klien atau perusahaan sendiri memang tidak mudah. Perlu sekali sistem kerja yang terorganisir, fokus, dan rinci agar rancangan strategi konten media sosial menjadi lebih efektif.
Media sosial sendiri sudah menjadi kewajiban untuk dimaksimalkan oleh setiap bisnis di luar sana, termasuk bisnis Anda. Pengguna media sosial yang terus meningkat dari waktu ke waktu menciptakan pasar tersendiri yang dapat Anda targetkan. Apalagi ketika target pasar Anda memang ada di dalam media sosial tersebut.
Untuk membuat kalender media sosial diperlukan beberapa cara atau langkah. Anda jangan sampai salah dalam membuatnya karena malah akan membawa masalah tersendiri. Jadi, bagaimana cara membuatnya? Simak panduan selengkapnya dalam informasi yang telah dirangkum ToffeeDev di bawah ini. Berikut cara-caranya!
Daftar Isi
ToggleManfaat Kalender Konten Media Sosial
Dari segi namanya saja sudah terlihat apa yang dimaksud dengan kalender konten. Kalender ini berisi jadwal yang mengatur jenis konten dan waktu kapan Anda akan mempostingnya ke media sosial bisnis sendiri.
Kalender ini sangat membantu pekerjaan social media specialist dan social media manager karena mempermudah tugas mereka. Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan kalender ini untuk mengelola konten media sosial bisnis.
1. Mengorganisir Konten
Pekerjaan yang terorganisir pasti memudahkan Anda dalam bekerja, apapun jenis pekerjaan. Khusus untuk social media specialist sendiri, Anda bisa memanfaatkan kalender konten ini untuk merencanakan konten media sosial untuk beberapa minggu ke depan. Anda tidak lagi harus menghabiskan waktu setiap hari hanya untuk mencari ide konten. Semua konten untuk beberapa waktu ke depan sudah dijadwalkan melalui kalender ini.
2. Menyesuaikan Konten
Menjalankan aktivitas marketing dan promosi di media sosial tidak mudah. Anda harus menyesuaikan konten sesuai dengan kebutuhan pada saat ini. Kalender konten ini membuat Anda dapat menyesuaikan konten sesuai program marketing yang telah dirancang sebelumnya. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan konten untuk masing-masing media sosial. Tidak dapat dimungkiri bahwa ada perlakuan berbeda untuk masing-masing media sosial. Kalender ini membuat produksi konten menjadi lebih maksimal.
3. Merencanakan Konten
Setiap bulan selalu ada laporan tentang performa dari masing-masing media sosial yang Anda gunakan untuk bisnis. Kalender ini bisa merencanakan konten seperti apa yang dapat Anda buat setelah melihat hasil laporan performa pada bulan sebelumnya. Anda bisa menyesuaikan konten seperti apa yang mampu menciptakan performa baik. Selain itu, penerapan strategi media sosial yang dilakukan juga menjadi lebih optimal.
Ada banyak sekali manfaat yang memang bisa diberikan oleh kalender ini. Bagi Anda yang bekerja di divisi media sosial, sudah pasti harus membuatnya dalam jangka waktu tertentu. Jika memang Anda sedang tertarik untuk melakukan aktivitas marketing dan promosi di media sosial, jangan sampai kelewatan beberapa manfaat di atas.
Cara Membuat Kalender Konten Media Sosial yang Menarik
Sekarang waktunya Anda membuat kalender konten dengan efisien dan efektif. Membuat kalender ini memang membutuhkan langkah-langkah yang tepat. Jangan sampai kalender Anda terkesan tidak terorganisir atau konten di dalamnya kurang optimal karena melupakan aktivitas promosi dan marketing yang sudah direncanakan.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membuat kalender untuk konten media sosial. Bagaimana caranya?
1. Cek Audit Media Sosial
Ya, benar sekali. Langkah pertama yang dilakukan bukan memikirkan ide konten, melainkan cek audit media sosial. Anda dapat melakukan identifikasi atau mengecek performa dari masing-masing media sosial yang membutuhkan peningkatan engagement. Kemudian lihat jenis konten seperti apa yang memiliki peluang besar di media sosial tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua konten cocok untuk segala media sosial.
Untuk melakukan pengecekan performa media sosial, Anda bisa melihat beberapa hal. Pertama, di mana target pasar Anda paling besar. Kedua, media sosial mana yang interaksi dengan target pasar paling aktif. Ketiga, cek data analisa tentang konten mana yang lebih disukai oleh para target pasar. Terakhir, cek traffic dan engagement paling besar di media sosial mana agar semakin bisa dioptimalkan.
Pengecekan performa media sosial membuat Anda dapat memahami demografi target pasar, hingga KPI yang mampu dicapai. Dengan begitu, konten yang Anda buat menjadi lebih optimal lagi.
Baca Juga: 5 Tools Yang Dapat Digunakan Untuk Mengembangkan Social Media Strategy
2. Buat Strategi
Setiap postingan di media sosial harus memiliki tujuan tersendiri. Anda harus menentukan tujuan seperti apa yang ingin dicapai. Apakah meningkatkan leads atau hanya sekadar brand awareness saja? Menentukan tujuan ini dapat memetakan fondasi konten pada saat mulai brainstorming ide.
Selanjutnya buat strategi untuk menentukan tipe konten seperti apa untuk masing-masing media sosial. Anda bisa membuat konten berbeda untuk setiap platform media sosial, seperti Instagram, Twitter, YouTube, hingga LinkedIn.
3. Tentukan Frekuensi Posting
Ada berbagai sosial media yang dapat Anda manfaatkan untuk aktivitas marketing dan promosi. Dari sekian banyak media sosial, Anda harus menentukan frekuensi posting setiap harinya.
Anda dapat melihat bagaimana engagement yang didapatkan dari target pasar dari masing-masing media sosial. Biasanya untuk menentukan frekuensi posting, cek bagaimana performa media sosial tersebut. Anda bisa menggunakan beberapa tools media sosial yang mampu memberikan hasil riset seperti Sprout Social dan lainnya. Dengan memanfaatkan tools tersebut, data performa aktivitas bisnis Anda di media sosial menjadi lebih tepercaya lagi. Memang, tools tersebut berbayar, tapi hasil yang diberikan juga bagus. Strategi media sosial bisnis Anda menjadi lebih matang dan tepat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tools Social Media Monitoring
4. Memanfaatkan Tools
Kini waktunya Anda memanfaatkan tools untuk membuat kalender konten media sosial. Ada beberapa tools yang bisa Anda gunakan pada saat ini. Masing-masing tools yang akan kami berikan di bawah ini memiliki kelebihan dan kekurangan berbeda.
- Kalender manual
Benar sekali, Anda dapat membuat kalender untuk konten di media sosial dengan kalender manual. Anda hanya memerlukan pena dan kertas serta kalender biasa. Tools yang terhitung gratis ini cocok untuk bisnis kecil saja atau belum sering membagikan konten di media sosial. Dengan tingkat kompleksitas yang minim, maka pemilihan kalender manual menjadi lebih tepat. Jangan lupa untuk memberikan catatan tentang masing-masing konten yang akan dibuat, termasuk penjadwalan postingan.
- Google Sheets
Google telah memiliki layanan bernama Google Sheets yang dapat Anda manfaatkan untuk membuat kalender konten media sosial. Google Sheets ini memiliki bentuk layaknya Excel di Windows. Anda bisa membuat kalender untuk konten dengan lebih teratur dan rapi. Daftar topik dan tanggal serta waktu setiap postingan juga menjadi lebih rinci. Anda dapat menggunakan Google Sheets jika memang sering memposting serta memiliki detail konten yang cukup banyak.
- Tools berbayar
Ada berbagai tools social media management yang dapat Anda maksimalkan untuk membuat kalender konten ini. Bahkan mereka dapat mengatur postingan konten secara otomatis. Jadi Anda tidak perlu melakukan upload posting ke media sosial secara manual. Semuanya dilakukan oleh tools ini. Beberapa tools social media management yang dapat Anda gunakan adalah Hootsuite, HubSpot, CoSchedule, dan lainnya. Namun ingat, tools ini berbayar sehingga Anda perlu menyiapkan dana sendiri untuk menggunakannya. Tapi hasil yang diberikan juga lebih maksimal dengan penggunaan berbagai teknologi dan inovasi di dalamnya, seperti template kalender, menghubungkan saluran media sosial, serta menjadi alat membentuk content kampanye terbaik untuk pemasaran.
5. Mulai Isi Kalender
Kini waktunya Anda mengisi kalender konten media sosial. Anda dapat memasukkan topik, tipe konten, gambar atau video yang akan digunakan, jenis media sosial, hingga jadwal posting. Kemudian jangan lupa untuk melakukan brainstorming dengan anggota tim lainnya agar mereka bisa memberikan feedback serta ide-ide lainnya. Dukungan dari anggota tim lain membuat konten media sosial bisnis Anda juga semakin optimal lagi.
Baca Juga: Cara Membuat Social Media Calendar dengan Baik
6. Edit Konten
Merancang konten dan membuat jadwal postingan sudah Anda lakukan. Sekarang, yang harus Anda lakukan adalah melakukan editing. Benar, untuk membuat konten yang tepat maka diperlukan tahap editing.
Cek apakah caption sudah bagus, bagaimana dengan gambar dan video, serta perhatikan tema promosi atau marketing yang sedang digunakan dengan konten secara keseluruhan. Anda bisa melakukan editing agar konten tersebut semakin optimal.
Kemudian jangan ragu untuk membuat konten dalam jumlah banyak. Jika sudah banyak, maka Anda dapat memiliki database konten. Konten yang disimpan itu dapat digunakan pada waktu selanjutnya. Memiliki database konten membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah pada waktu mendatang.
7. Mulai Jadwalkan Konten
Kini Anda bisa mulai menjadwalkan konten sesuai waktu dan tanggalnya. Anda bisa memposting konten tersebut secara otomatis menggunakan tools social media management atau melakukannya secara manual. Apapun pilihan Anda, jangan pernah lupa untuk memposting konten tersebut. Jika terlewat, maka sudah pasti ada penurunan dari segi performa di media sosial.
8. Cek Analisa Data Konten
Setelah Anda sudah mulai memposting konten ke media sosial, jangan pernah melupakan analisa datanya. Jika menggunakan tools social media management, mereka bisa memberikan data performa setiap konten dengan rinci dan berkualitas. Namun media sosial juga bisa memberikan data performa konten juga. Contohnya seperti Instagram. Pantau dan analisa performa setiap konten agar Anda memahami apa saja yang berhasil atau harus dikembangkan lagi supaya mendapat hasil sesuai target.
Mengurus media sosial bisnis memang harus menggunakan kalender konten ini. Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat yang mempermudah kinerja juga. Kualitas konten juga terus mampu ditingkatkan karena ada standar operasional kerja yang dijalankan. Walaupun memang harus membuat konten dari jauh hari, Anda tidak akan menyesal setelah menjalankannya. Pekerjaan social media specialist dan social media manager menjadi lebih lancar lagi.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Content Writing Dan Copywriting
Jadi itulah informasi tentang panduan membuat kalender untuk konten akun media sosial. Semoga informasi yang ToffeeDev berikan di atas dapat bermanfaat untuk Anda.
Kami tidak hanya memberikan informasi ini saja kepada Anda. ToffeeDev memiliki layanan digital marketing yang dapat dimanfaatkan seluruh jenis bisnis dan industri. Layanan digital marketing kami yang mencakup SEO hingga Ads dapat meningkatkan bisnis Anda lebih baik lagi untuk mencapai target. Hubungi ToffeeDev untuk melakukan konsultasi bisnis Anda sekarang juga!