Apa itu kata kunci iklan di Google? Saat menggunakan layanan Google Ads, Anda mungkin pernah menemukan istilah kata kunci atau keyword untuk iklan. Ya, sebenarnya ada semacam “formula rahasia” agar iklan Anda bisa lebih mudah ditemukan. Nah, formula tersebut disebut kata kunci. Untuk mengenal kata kunci iklan di Google lebih jauh, simak penjelasannya berikut.
Cara kerja kata kunci iklan
Kata kunci iklan adalah kata (bisa juga frasa) yang digunakan untuk mencocokkan iklan dengan pencarian yang ditelusuri oleh user. Dengan memilih kata kunci yang tepat dan relevan, maka Anda bisa menjangkau calon pelanggan secara lebih mudah. Lalu, sebenarnya bagaimana keyword ini bekerja untuk iklan yang Anda pasang?
Agar iklan yang Anda pasang bisa muncul saat user melakukan penelusuran melalui mesin pencari, pastikan iklan tersebut menggunakan keyword yang relevan dengan kata atau frasa yang digunakan user dalam penelusuran.
Katakanlah Anda memiliki bisnis sepatu pria. Anda bisa menambahkan frasa “rekomendasi sepatu pria” sebagai kata kunci untuk campaign yang dipasang di Google Ads. Dengan begitu, saat user mengetik “rekomendasi sepatu pria” pada search bar, iklan yang Anda pasang pun akan muncul dalam hasil pencarian.
Baca Juga: Cara Kerja Google Search Dalam Mengindeks Kata Kunci
Skor kualitas kata kunci Iklan yang Digunakan
Tentu tidak semua iklan dengan keyword yang serupa akan muncul pada halaman hasil pencarian. Agar performa keyword iklan yang Anda pilih bisa optimal, pastikan keyword dan landing page pada website bisnis Anda memang memiliki hubungan erat dengan istilah yang digunakan user saat melakukan pencarian.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan Skor Kualitas (Quality Score) kata kunci Anda. Google menilai sebuah kata kunci berdasarkan click through rate, tingkat relevansi, dan juga kualitas dari landing page website Anda. Semakin tinggi Skor Kualitas iklan Anda, maka semakin tinggi pula peluangnya untuk muncul pada halaman hasil pencarian.
Tips memilih kata kunci
Agar performa iklan Anda optimal, pastikan memilih keyword dengan hati-hati. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah menggunakan fitur jenis pencocokan kata kunci iklan. Dengan fitur ini, Anda bisa menentukan rentang penelusuran yang memang cocok dengan keyword pada iklan. Hasilnya, iklan hanya akan muncul pada pencarian yang memiliki makna sama dengan kata kunci.
Tanpa menggunakan fitur jenis pencocokan ini, Google akan mengatur jenis pencocokan iklan Anda pada pengaturan default. Hasilnya, iklan Anda akan terus muncul pada penelusuran yang menggunakan kata kunci serupa, bahkan yang memiliki makna berbeda. Untuk itu, pastikan Anda melakukan pengaturan melalui fitur jenis pencocokan iklan.
Baca Juga: Cara Memilih Keyword Yang Tepat Untuk Kampanye Anda
Mengecualikan penelusuran
Selain itu, Anda juga bisa mengecualikan penelusuran. Dengan melakukan pengecualian ini, maka iklan tidak akan muncul pada penelusuran tertentu. Caranya adalah dengan menambahkan kata kunci negatif. Kata kunci negatif ini akan membantu agar iklan Anda hanya muncul pada penelusuran yang sesuai.
Katakanlah Anda berjualan pakaian anak perempuan. Maka, Anda bisa memasang target penelusuran “pakaian anak perempuan”. Nah, agar hasil penelusuran sesuai, maka Anda bisa menambahkan “laki-laki” sebagai kata kunci negatif agar iklan tidak muncul pada hasil penelusuran user yang sedang mencari pakaian anak laki-laki.
Dengan menggunakan kata kunci iklan di Google, maka iklan Anda pun memiliki peluang besar untuk muncul pada halaman hasil pencarian yang sesuai. Tertarik untuk menggunakan kata kunci saat membuat iklan, namun masih bingung dengan caranya? Anda bisa menggunakan jasa Google Ads dari ToffeeDev. Sebagai digital marketing agency profesional, ToffeeDev siap membantu Anda merancang iklan yang efisien dan tepat sasaran. Mulai rancang iklan Anda dari sekarang bersama ToffeeDev!
