Ketika menjalankan iklan digital, satu pertanyaan yang sering muncul adalah ROAS yang baik berapa persen? Anda mungkin sudah mengeluarkan anggaran besar untuk iklan, tetapi apakah hasil yang diperoleh sudah optimal? Jika ROAS masih rendah, bisa jadi strategi pemasaran yang diterapkan belum efektif.Â
Namun, menentukan ROAS yang baik tidak sesederhana memasang target angka tertentu. Ada banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari jenis industri, platform periklanan, hingga strategi pemasaran yang digunakan. Dalam artikel ini, ToffeeDev akan membahas secara mendalam tentang ROAS yang ideal, cara meningkatkannya, serta mengapa metrik ini begitu penting bagi keberlangsungan bisnis Anda di dunia digital.
Daftar Isi
ToggleROAS yang Baik Berapa Persen?
Bayangkan Anda sedang menjalankan kampanye iklan digital untuk bisnis Anda. Setiap rupiah yang dikeluarkan diharapkan menghasilkan pendapatan lebih besar. Namun, bagaimana cara mengukur efektivitas iklan tersebut? Di sinilah Return on Ad Spend (ROAS) berperan penting.
ROAS adalah metrik yang digunakan untuk mengukur pendapatan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang dikeluarkan untuk iklan. Perhitungannya cukup sederhana:
ROAS = (Pendapatan dari Iklan) ÷ (Biaya Iklan) x 100%
Misalnya, jika Anda menghabiskan Rp1.000.000 untuk iklan dan menghasilkan Rp5.000.000 dalam penjualan, maka ROAS Anda adalah 500%. Ini berarti setiap Rp1 yang dikeluarkan menghasilkan Rp5 kembali.
Lalu, berapa persen ROAS yang baik? Jawabannya tergantung pada industri dan margin keuntungan bisnis Anda. Secara umum, ROAS minimal 200% atau 2:1 sudah dianggap menguntungkan, artinya setiap Rp1 yang dikeluarkan menghasilkan Rp2. Namun, untuk industri dengan margin keuntungan kecil, angka yang lebih tinggi, seperti 400% hingga 800%, mungkin diperlukan.
Tips Iklan agar Mendapatkan ROAS Maksimal
Meningkatkan ROAS bukan sekadar soal mengurangi biaya iklan, tetapi juga memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan menghasilkan dampak yang optimal. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
1. Gunakan Targeting yang Tepat
Salah satu alasan mengapa banyak iklan gagal mendapatkan ROAS yang baik adalah karena target audiens yang kurang sesuai. Jangan sekadar menargetkan iklan ke kelompok besar tanpa analisis.Â
Gunakan fitur segmentasi pada platform iklan seperti Facebook Ads atau Google Ads untuk menargetkan audiens berdasarkan demografi, lokasi, minat, dan perilaku online. Misalnya, jika Anda menjual produk skincare luxury, targetkan iklan kepada orang-orang yang mencari solusi perawatan kulit berkualitas, bukan hanya sekadar pencari produk murah.
Baca juga: Memahami Cara Menghitung ROAS dan Cara Meningkatkannya
2. Buat Konten Iklan yang Menarik dan Relevan
Konten iklan adalah kunci utama untuk menarik perhatian audiens. Jika konten tidak menarik atau tidak relevan, maka meskipun iklan ditayangkan ke audiens yang tepat, hasilnya bisa tetap buruk.
Gunakan visual yang menarik, copywriting yang persuasif, dan CTA (Call-to-Action) yang jelas. Misalnya, jika Anda berjualan produk fesyen, gunakan gambar berkualitas tinggi yang menunjukkan produk dengan jelas, serta deskripsi singkat yang mengundang pelanggan untuk membeli.
3. Lakukan A/B Testing Secara Berkala
Banyak pemilik bisnis mengira bahwa satu formula iklan akan selalu berhasil. Padahal, tren pasar dan preferensi audiens terus berubah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan A/B Testing atau uji coba dengan berbagai variasi iklan. Misalnya, uji 2 versi judul iklan yang berbeda, atau bandingkan dua desain visual. Dengan cara ini, Anda dapat mengidentifikasi mana yang lebih efektif dalam menghasilkan konversi.
4. Optimalkan Landing Page
Tidak cukup hanya membuat iklan yang menarik. Jika audiens mengklik iklan tetapi halaman yang dituju lambat, tidak menarik, atau sulit dinavigasi, maka potensi konversi bisa hilang. Pastikan halaman tujuan (landing page) memiliki kecepatan loading yang optimal, tata letak yang bersih, serta informasi yang jelas dan meyakinkan. Jika memungkinkan, gunakan elemen interaktif seperti video produk atau testimoni pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
5. Analisis dan Optimalkan Secara Rutin
Iklan digital bukan strategi yang berjalan otomatis tanpa evaluasi. Anda perlu terus menganalisis performa iklan menggunakan data yang tersedia di dashboard iklan. Pantau metrik seperti Click-Through Rate (CTR), Cost Per Click (CPC), dan tentu saja, ROAS. Jika ROAS masih rendah, lakukan penyesuaian seperti mengubah target audiens, meningkatkan kualitas konten iklan, atau memperbaiki strategi bidding.
Mengapa ROAS Penting?
Mengukur ROAS bukan sekadar untuk melihat seberapa efektif kampanye iklan, tetapi juga sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ROAS sangat penting:
1. Mengukur Efektivitas Iklan
Tanpa ROAS, sulit untuk mengetahui apakah iklan yang Anda jalankan benar-benar menghasilkan keuntungan atau justru merugikan. Dengan melihat ROAS, Anda dapat menentukan apakah anggaran iklan yang dikeluarkan sudah sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan.
2. Membantu Optimalisasi Anggaran Iklan
Iklan adalah investasi, bukan sekadar pengeluaran. ROAS membantu Anda memahami mana strategi yang paling efisien sehingga anggaran bisa dialokasikan ke kampanye yang menghasilkan profit tertinggi.
Jika suatu kampanye memiliki ROAS tinggi, maka bisa dipertimbangkan untuk meningkatkan anggaran di sana. Sebaliknya, jika ROAS rendah, perlu dilakukan optimasi atau bahkan penghentian kampanye tersebut.
3. Meningkatkan Keuntungan Bisnis
Semakin tinggi ROAS, semakin besar pula profit yang Anda dapatkan. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan margin keuntungan tanpa harus menaikkan harga produk atau menambah biaya produksi.
4. Menyesuaikan Strategi Pemasaran
ROAS juga membantu Anda memahami apakah strategi pemasaran yang digunakan masih relevan. Jika angka ROAS terus menurun, bisa jadi target pasar berubah atau ada tren baru yang perlu diadaptasi.
Misalnya, jika sebelumnya strategi pemasaran melalui iklan Facebook menghasilkan ROAS tinggi tetapi kini menurun, Anda bisa mencoba mengalihkan sebagian anggaran ke iklan TikTok atau YouTube yang sedang naik daun.
5. Meningkatkan Keputusan Berbasis Data
Bisnis yang sukses adalah bisnis yang mengambil keputusan berdasarkan data, bukan sekadar intuisi. Dengan memahami ROAS, Anda bisa membuat keputusan pemasaran yang lebih terukur dan tepat sasaran.
Baca juga: Panduan Mendalam Memahami Bagaimana Cara Kerja Google Ads
Maksimalkan ROAS dengan Strategi Terbaik dari ToffeeDev!
Jadi ROAS yang baik berapa persen? Jawabannya adalah tergantung industri dan margin bisnis. Perlu diketahui bahwa ROAS yang tinggi belum tentu menjamin bahwa keuntungannya akan besar pula. Itu sebabnya strategi yang diterapkan pada iklan harus sesuai. Meningkatkan ROAS bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan strategi yang tepat, pemahaman mendalam tentang target pasar, serta kemampuan menganalisis data iklan.Â
Bayangkan Anda memiliki bisnis online yang menjual produk berkualitas tinggi. Anda sudah berinvestasi dalam iklan digital, tetapi hasilnya belum sesuai ekspektasi. Anggaran terus dikeluarkan, klik dan tayangan bertambah, namun konversi masih rendah. Jika seperti ini, maka saatnya beralih ke strategi pemasaran yang lebih terarah dan berbasis data agar memberikan hasil maksimal.
ToffeeDev hadir sebagai solusi bagi bisnis yang ingin meningkatkan Return on Ad Spend (ROAS) dengan strategi pemasaran digital yang lebih efektif. Dengan pengalaman bertahun-tahun di bidang digital marketing, ToffeeDev tidak hanya membantu menjalankan iklan, tetapi juga memastikan setiap kampanye bekerja secara optimal.Â
Melalui riset dan segmentasi audiens yang mendalam, strategi periklanan yang berbasis data, serta optimasi yang berkelanjutan, ToffeeDev memastikan bahwa iklan Anda ditayangkan kepada target pasar yang tepat.Â
Di era digital yang semakin kompetitif, membuang anggaran iklan tanpa hasil yang jelas bukan lagi pilihan. Anda membutuhkan strategi yang tidak hanya menarik perhatian audiens tetapi juga mendorong tindakan nyata yang menguntungkan bisnis Anda.Â
Jangan biarkan anggaran pemasaran Anda terbuang sia-sia. Optimalkan strategi iklan digital Anda sekarang juga. Konsultasikan dengan tim ahli ToffeeDev dan tingkatkan ROAS bisnis Anda secara efektif!