Apa itu Cloudflare? Mungkin masih banyak penggiat bisnis digital yang belum familier dengan nama ini. Namun, bila membutuhkan pengelolaan blog atau website secara cepat dan aman, nama ini bisa jadi pertimbangan. Nah, sebelum mengenal Cloudflare, kita harus mengetahui tentang CDN dulu.
Sekilas tentang Apa Itu Cloudflare
CDN singkatan dari Content Delivery Network yang merupakan sekelompok server global yang ada di beberapa negara. Jaringan CDN berfungsi sebagai jalur pengiriman konten dari satu server untuk suatu website.
Singkatnya, berkat adanya jaringan CDN, konten mempercepat operasional website saat menyampaikan konten kepada pengunjung website.
Tentang Cloudflare
Cloudflare memang CDN, tetapi dengan fitur ekstra yang standarnya lebih bagus daripada CDN. Berkat adanya Cloudflare, pengunjung website dapat terhubung ke server secara langsung. Ibarat penjaga, fitur ini juga dapat mendeteksi kemungkinan aktivitas mengancam website yang berpotensi dilakukan oleh pengunjung website.
Terlebih lagi, pengunjung suatu website tidak melulu manusia normal. Bisa jadi, ada yang mengirim semacam bot untuk memasukkan atau meninggalkan virus di dalam website tersebut. Bila lengah sedikit saja, website dapat diserang sehingga menjadi lambat atau bahkan mengalami shut down.
Berkat adanya penjagaan dari Cloudflare, website dapat beroperasi dengan baik. Semua serangan malware dari luar dapat langsung ditangkis.
8 Fungsi Cloudflare
Inilah delapan fungsi yang wajib diketahui semua penggiat bisnis digital:
1. Mempercepat Kinerja Website
Dengan memfilter semua aktivitas pada website sehingga kinerja website bisa lebih cepat. Cukup mengaplikasiknnya pada website dan secara otomatis telah menjadi nameserver Anda.
Baca Juga : 7 Cara Mempercepat Loading Blog Anda
2. Membantu Mengarahkan Pengunjung pada Koneksi Tercepat
Dengan cara ini, pengunjung website dapat menikmati menjelajahi website Anda dua kali lebih cepat. Pengunjung akan diarahkan pada koneksi tercepat saat mengakses website Anda.
3. Melacak Kemungkinan Adanya Trafik yang Berbahaya
Meskipun agak ribet, cara ini terjamin lebih aman. Pengunjung tidak akan langsung bisa mengakses website, melainkan harus melakukan permintaan akses dulu. Ia akan mengecek setiap permintaan akses untuk memastikan pengunjung ini aman untuk masuk ke website.
4. Berfungsi Sebagai Tempat Penyimpanan Sementara Konten Statis Website
Cloudflare juga bisa sebagai tempat penyimpanan sementara untuk konten statis website. Konten statis yang dimaksud adalah gambar atau foto, JavaScript, CSS, dan masih banyak lagi.
5. Membantu Pengunjung Melakukan Browsing Secara Offline
Koneksi internet mendadak putus sehingga hosting mengalami gangguan? Tenang, halaman website sudah tersimpan. Pengunjung tetap bisa mengakses website tanpa halangan.
6. Mendeteksi Setiap Pengunjung yang Datang ke Website Lewat Tayangan
Lewat tampilan tersebut, Anda akan mengetahui setiap pengunjung. Bila bukan manusia biasa, melainkan bot atau potensi ancaman sejenis, Cloudflare bisa langsung mengusirnya. Website Anda pun akan tetap aman.
7. Mengurangi Adanya Spam pada Website
Banyaknya spam yang masuk ke website (entah lewat kolom komentar di blog atau buku tamu) ibarat sampah yang dibuang orang lewat sembarangan ke rumah kita. Cloudflare dapat mengurangi adanya spam sehingga menjadi lebih ‘bersih’, tidak berat, dan aman.
8. Memperingatkan Adanya Infeksi Virus pada Komputer
Cloudflare juga dapat mendeteksi adanya infeksi virus pada computer. Oleh karena itu, pengunjung yang mau masuk ke website diarahkan untuk mengisi CAPTCHA dulu demi keamanan.
Nah, bagaimana? Bila tertarik untuk mulai menggunakan Cloudflare, segeralah kunjungi websitenya. Setelah mendaftarkan diri di Cloudflare , masukkan nama domain yang ingin dilindungi. Jangan lupa, ikuti terus petunjuk yang tertera saat mendaftar di sana. Ini termasuk proses pengambilan DNS serta konten dari website.Nah, sudah tahu apa itu Cloudflare? Sekarang saatnya menggunakan aplikasi ini.