Apa itu SSL? Apakah Wajib Digunakan?

apa itu ssl

Sebuah website membutuhkan beberapa komponen penting untuk menjamin keamanan proses transfer data, salah satunya adalah SSL. SSL sendiri adalah singkatan dari Secure Socket Layer. Bila Anda pengguna Google Chrome dan menemui situs web yang dilabeli sebagai Not Secure, hal tersebut berarti laman yang ingin diakses tidak memiliki sertifikat SSL atau SSL certificate. 

Sertifikat SSL berfungsi untuk melindungi trafik sebuah situs web dari ancaman keamanan saat proses pertukaran data terjadi. Sebenarnya, apa itu SSL, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penggunaannya menjadi sangat penting? 

Apa Itu SSL

Ketika pengguna internet mengunjungi laman yang telah menggunakan SSL, URL akan berubah menjadi HTTPS dan mengenkripsi web server dengan sesi browser pengguna. Melalui SSL, sambungan dengan browser pengguna menjadi aman. Ini menjadikannya standar industri keamanan web dan digunakan untuk memproteksi jutaan transaksi online yang terjadi setiap hari.

Saat Anda menggunakan enkripsi SSL di website, maka URL website akan berubah dari HTTP menjadi HTTPS. Untuk pengguna website yang awam, penambahan huruf S inilah yang dijadikan patokan untuk mengetahui ada tidaknya SSL di website.

HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol khusus yang digunakan untuk mentransfer informasi antar komputer melalui jaringan internet. HTTPS atau HyperText Transfer Protocol Secure pun memiliki fungsi yang sama, tetapi penambahan huruf S tersebut berarti komunikasi antar komputer yang dilakukan lebih aman atau Secure.

Dengan HTTPS, maka website Anda akan dinyatakan Secure oleh Google dan diberikan logo gembok yang menyatakan keamanan website Anda.

Baca Juga : Apakah Website Anda Membutuhkan SSL (Secure Socket Layer)?

Sertifikat SSL/TLS

Selain SSL, mungkin ada juga sekarang sering mendengar tentang TLS. Apa itu TLS?

Sekarang, Secure Socket Layer sebenarnya sudah tidak digunakan dan telah digantikan oleh TLS atau Transport Layer Security. Meski begitu, istilah SSL yang terlanjur akrab ini tetap digunakan. Fungsi keduanya sama, yakni mengamankan pemindahan data. Karena merupakan versi upgrade dari SSL, teknologi TLS tentunya lebih baik.

Cara Kerja SSL/TLS

Setelah paham apa itu SSL dan TLS, mungkin Anda juga penasaran dengan bagaimana cara kerjanya. Pertama, tentu saja SSL nantinya akan membantu Anda mengamankan komunikasi antar komputer yang terhubung oleh jaringan internet.

Sertifikat SSL memiliki dua kombinasi yang digunakan untuk mengamankan komunikasi dan pertukuran data, yaitu public key dan private key. Public key berfungsi untuk mengenkripsi data yang akan dikirimkan. Sedangkan private key berfungsi untuk mendekripsi data ke format yang dapat digunakan atau dicerna kembali oleh pihak penerima data.

Dengan adanya protokol enkripsi SSL/TLS melalui public key dan private key, maka proses pertukaran data seperti mengunjungi website, mengirim data pribadi, mengirim dan menerima email, melakukan transaksi belanja online, serta mengirim dan menerima data-data penting perusahaan pun tidak bisa disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab. Sehingga proses penggunaan internet pun menjadi lebih aman.

Jasa SEO

Jenis-Jenis SSL/TLS

Terdapat beberapa jenis SSL/TLS yang tersedia. Masing-masing dibedakan berdasarkan pada kebutuhan keamanan sebuah website. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Sertifikat SSL Domain Validated (DV SSL)

Sertifikat SSL Domain Validated adalah jenis SSL dengan tingkat keamanan paling sederhana dan memiliki harga terjangkau. Sertifikat SSL level DV hanya memerlukan kepemilikan domain, yakni validasi DNS atau email. Karen itulah DV SSL sangat populer di kalangan pemilik blog pribadi, pemilik website bisnis rumahan, dan pemilik website bisnis berkembang.

Sertifikat SSL jenis DV hanya akan menampilkan informasi bahwa website Anda aman dan terenkripsi. URL website juga akan menjadi HTTPS dan dilengkapi dengan simbol gembok warna hijau. Jenis SSL ini kurang disarankan untuk website e-commerce atau website apapun yang memfasilitasi transaksi. Bila mau, DV SSL lebih cocok digunakan untuk website testing atau website internal bisnis.

Bagi Anda yang masih menggunakan SSL gratis, disarankan untuk berpindah menggunakan SSL berbayar, seperti jenis DV. Dari segi kualitas, DV SSL lebih baik daripada SSL gratis karena ada garansi bahwa data terenkripsi dengan aman.

2. Sertifikat SSL Organization Validated SSL (OV SSL)

Sertifikat SSL jenis OV sebenarnya mirip dengan DV SSL. Bedanya, pemilik domain harus melakukan verifikasi dengan cara menunjukkan bukti kepemilikan dan juga legitimasi domain. Jadi, penerbit sertifikat atau CA (Certificate Authority) terpercaya seperti Comodo, GeoTrust, dan lain-lain akan memastikan kembali legitimasi domain tersebut serta mengecek daftar nama bisnis, lokasi, dan informasi legal lainnya.

OV SSL sendiri direkomendasikan untuk website perusahaan agar tampak lebih aman dan terpercaya bagi pengguna. Dengan OV SSL, website Anda akan diberikan gembok berwarna hijau dan URL HTTPS.

Baca Juga: Pengaruh SSL Terhadap Organic Ranking di Google

3. Sertifikat SSL Extended Validated SSL (EV SSL)

Sertifikat SSL Extended Validation (EV) merupakan jenis SSL yang memiliki tingkat keamanan paling tinggi. Proses mengurus sertifikat EV SSL terbilang cukup panjang, pemilik domain harus mendaftarkan banyak dokumen legal, seperti NPWP, SIUP, dan sebagainya. Dari segi harga pun, EV SSL adalah jenis SSL yang paling mahal.

Tetapi, keamanan protokol enkripsi data melalui EV SSL sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, website juga akan mendapatkan green bar sebagai lambang keamanan yang tidak mudah dipalsukan. Pengunjung website pun akan merasa lebih aman dan nyaman saat menggunakan website yang memiliki EV SSL. Oleh karena itu, jenis SSL ini sangat direkomendasikan bagi para pemilik website e-commerce dan perusahaan finansial.

Fungsi SSL

Evolusi keamanan situs web bergantung pada SSL, atau Secure Sockets Layer, yang awalnya dikembangkan oleh Netscape. Berikut ringkasan kemampuan dan fungsi inti dari SSL:

1. SSL Mengenkripsi Informasi Sensitif

Keamanan adalah pembenaran utama untuk menggunakan SSL, terutama saat mengirimkan data sensitif melalui internet. Informasi sensitif akan dienkripsi dan dicampuradukkan saat dikirim melalui SSL, sehingga tidak mungkin bagi siapa pun kecuali alamat target untuk mengaksesnya. Saat berurusan dengan akun, kata sandi, nama, alamat, kartu kredit, dan data penting lainnya, ini akan sangat membantu.

2. SSL Menyediakan Authentication

SSL melayani tujuan authentication atau otentikasi selain enkripsi. Melalui autentikasi, Anda dapat yakin bahwa penerima informasi pribadi yang Anda berikan adalah tujuan yang Anda tuju dan bukan pencuri identitas. Pencuri data biasanya menyamar sebagai peniru situs web atau membuat formulir pop-up untuk membuat Anda tertipu oleh penipuan mereka dan mengirimkan informasi pribadi Anda kepada mereka.

Tindakan seperti itu tidak dapat dilakukan dengan SSL yang dipasang di situs web Anda. karena memberikan data pribadi akan dikenakan verifikasi, dan data akan dienkripsi untuk mempersulit pencurian data. Situs web yang menggunakan SSL hanya dapat diakses oleh alamat target untuk menyampaikan data; jika tidak, mereka tidak dapat diakses.

3. SSL Memberikan Kepercayaan

Pelanggan situs web akan merasa lebih aman jika melihat ikon gembok atau “green bar” di halaman URL, yang menandakan SSL. Jika SSL tidak digunakan, apakah itu SSL premium atau SSL gratis, sering kali akan menunjukkan “Not Secure/Tidak aman” dengan huruf merah. Menurut laporan Business Insider, 74% keranjang belanja ditinggalkan saat pelanggan mengetahui bahwa situs web tidak memiliki kemampuan keamanan SSL.

Gunakan SSL tingkat tertinggi, Extended Validation SSL, atau Organization Validation SSL untuk menyiasatinya. Situs web yang mengumpulkan login pengguna, kata sandi, transaksi, dan data pelanggan harus menggunakan salah satu dari dua SSL ini.

4. SSL Untuk Kepatuhan PCI

PCI (Payment Card Industry) memberikan syarat untuk website yang memiliki transaksi menggunakan kartu kredit harus menggunakan SSL.

Manfaat SSL/TLS

Apa saja manfaat yang didapat bila website memiliki sertifikat SSL/TLS?

1. Reputasi Website Meningkat 

Peringatan Not Secure akan muncul setiap kali pengguna mengakses URL website yang masih belum memiliki sertifikat SSL. Terutama saat melakukan pengisian data sensitif seperti data pribadi, username, password, dan nomor rekening. Sebaliknya, adanya sertifikat SSL/TLS dan label gembok membuat user tidak waswas untuk mengakses website Anda.

2. Transfer Data yang Aman Tanpa Risiko Pencurian Data

Enkripsi oleh SSL/TLS berguna untuk mengamankan proses transfer data yang terjadi pada sebuah situs web.  Private key dan public key akan melindungi pertukaran data antara komputer pengunjung dengan komputer Anda.

Hal ini turut menjawab pertanyaan mengenai apa itu SSL, yaitu protokol keamanan pengiriman informasi. Bekerja sebagai autentikasi yang menghindari salah kirim data, SSL/TLS menjamin bahwa setiap informasi atau data yang dikirim ke server akan sampai sesuai tujuan.

3. Peringkat Website di Mesin Pencari Lebih Baik

Sejak 2014 hingga sekarang, Google mengutamakan website yang menggunakan teknologi SSL. Hal ini tentu membuat konten Anda lebih mudah mendapat peringkat tinggi di mesin pencari raksasa tersebut. Oeh sebab itu, penting bagi sebuah website untuk memiliki SSL certificate atau sertifikat SSL.

Baca Juga: Apa itu SSL? Mengapa Penting Dalam SEO?

4. Memblokir Iklan dari ISP

Jujur saja, sering kali Anda merasa terganggu oleh iklan-iklan yang dikirimkan oleh Internet Service Provider (ISP) saat mengakses sebuah situs web. Bagi pengelola website, ini jelas bisa merugikan. Memasang sertifikat SSL/TLS adalah solusi untuk menghentikannya.

Mengapa Harus Menginstal Sertifikat SSL?

Sertifikat SSL adalah sertifikat digital yang mengesahkan identitas website serta mengenkripsi data dari server menggunakan teknologi SSL. Daftar informasi dalam sertifikat SSL antara lain:

  • Nama pemilik sertifikat
  • Nomor seri serta tanggal kedaluwarsa sertifikat
  • Salinan kunci publik pemilik sertifikat
  • Tanda tangan digital oleh otoritas penerbit sertifikat

Serifikat SSL wajib dipasang kapan saja saat informasi sensitif sedang ditransfer. Setiap data yang sedang dipindahkan akan menjadi tidak terbaca kecuali oleh server tujuan. Sertifikat SSL/TLS akan memastikan bahwa hanya ada satu user yang diizinkan untuk mengakses data tersebut.

Apa yang terjadi bila tidak menggunakan sertifikat SSL? Anda perlu tahu bahwa hal ini berbahaya, karena server apa pun bisa mencuri semua data yang dikirim melalui website Anda. 

Setelah mengenal apa itu SSL/TLS, Anda pasti setuju bahwa sertifikat SSL/TLS berperan penting untuk website, yakni menjamin keamanan data user dan membuat website Anda lebih dipercaya. Nah, tunggu apa lagi? Segera pasang sertifikat SSL/TLS pada website Anda!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat