Nana Damayanti

Selama pandemi, tingkat pengangguran di Indonesia juga semakin tinggi. Ada banyak orang yang saat ini harus bekerja dari rumah atau Work from Home. Namun banyak juga yang saat ini tidak dapat bekerja dari rumah, maksudnya tidak lagi memiliki pekerjaan karena adanya penurunan pendapatan perusahan-perusahaan. Bappenas mencatat bahwa pada tahun 2020 tingkat pengangguran mencapai 8,1% –

Kemajuan teknologi saat ini membantu sebagian besar masyarakat untuk membuka bisnis baru dengan mudah dan murah sebab dilakukan melalui media online. Penjual tidak lagi menjadikan penyewaan tempat sebagai kebutuhan utama dalam bisnis sebab segalanya dilakukan melalui internet. Untuk dapat bertahan di antara banyaknya kompetitor, berikut ini merupakan cara berjualan online agar cepat laku yang dapat

Berbisnis sudah tidak lagi mewajibkan untuk memiliki toko fisik, memproduksi produk sendiri, hingga memiliki banyak karyawan. Kemajuan zaman membuat muncul beberapa profesi baru, seperti reseller dan dropship. Keduanya memang memiliki cara bekerja yang hampir sama, namun ada perbedaan reseller dan dropship yang harus Anda ketahui. Sama-sama menguntungkan, tapi mana yang lebih besar membawa pundi-pundi uang?

Menjalankan bisnis yang dimiliki sendiri tentunya tidaklah melalui proses yang mudah. Melainkan terdapat banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi berbagai masalah yang kemungkinan terjadi. Maka dari itu sebelum memulainya, lebih baik Anda persiapkan terlebih dahulu beberapa faktor pendukung.  Salah satu faktor pendukung yang cukup penting dan menjadi hal pertama yang wajib untuk dimiliki ialah

Kegagalan terbesar bagi bisnis yang baru merintis terjadi karena mengabaikan pembukuan. Kenyataannya, Anda harus memahami cara membuat pembukuan penjualan dengan benar agar keuangan bisnis tidak berantakan. Anda pun perlu membiasakan pembukuan sejak bisnis masih berskala kecil agar proses penjualan berjalan teratur nantinya. Tidak sulit sebenarnya membuat pembukuan untuk merekam penjualan yang masuk di toko Anda.