Brand Image, Kunci Penting dalam Pemasaran

brand image adalah

Kita bisa mengenali bisnis atau perusahaan yang sudah tersohor hanya dengan melihat iklannya. Dalam iklan digital pun, beberapa bisnis yang baru merintis bahkan lebih mudah diketahui oleh pengikutnya lantaran brand image yang dibawakannya. Bisa dibilang bahwa brand image adalah hal penting yang harus dimiliki oleh sebuah bisnis, bahkan saat bisnis tersebut masih berupa rintisan.

Membangun brand image tidak hanya membawa pengaruh besar bagi perusahaan, tapi juga target audiens dan pembelinya. Saat membentuk brand image, persepsi konsumen akan sebuah bisnis atau produsen pun mulai terbentuk. Mereka akan menilai bisnis tersebut berdasarkan citra merek yang dibawakan oleh suatu bisnis.

Keuntungan ini berujung pada publik atau pelanggan yang mudah mengenal bisnis tersebut. Saat iklannya diluncurkan, mereka langsung mengenali siapa pemilik produk yang diiklankan hanya dengan melihat iklan yang dibawakan. Audiens iklan pun ada yang menggemari produk suatu bisnis atau perusahaan lantaran brand image yang dibawakan melalui produk atau iklan itu sendiri.

Dari gambaran di atas, dapat disimpulkan bahwa brand image membawa banyak keuntungan bagi bisnis. Untuk itulah, ToffeeDev akan mengupas lebih dalam mengenai pentingnya brand image dalam perusahaan, termasuk cara membangun citra merek agar lebih dikenal oleh masyarakat.

Pengertian Brand Image

pengertian brand image

Sederhananya, brand image adalah persepsi yang dimiliki oleh pelanggan atau audiens terhadap suatu bisnis melalui merek yang dibawakan. Persepsi konsumen kemudian berlanjut ke fase asosiasi merek, di mana citra brand yang dilihatnya mulai masuk ke dalam ingatan konsumen. Akhirnya, pelanggan pun mengenal brand tersebut melalui citra merek yang dibawakan melalui iklan atau produk yang dibawakan.

Citra merek terbentuk dalam benak konsumen pengalaman dan interaksi mereka dengan brand tersebut secara aktif atau pasif. Mereka bisa melihat brand suatu perusahaan lewat iklan yang dibawakan atau saat bisnis tersebut melakukan promosi terhadap brand-nya. Proses terbentuknya citra merek sejatinya berdasarkan apa yang konsumen lihat, jadi tidak melulu terbentuk saat mereka membeli atau menggunakan produk brand tersebut.

Brand image lebih dari sekadar logo bisnis yang terpampang di produk atau jasa yang kita tawarkan. Lebih dari itu, ia adalah kombinasi dari asosiasi merek oleh konsumen berdasarkan seluruh interaksi dengan bisnis kita. Sayangnya, masih banyak bisnis yang mengira bahwa brand image hanya berupa logo saja, sehingga mengabaikan proses pembangunan citra merek di media komunikasi lainnya. Alasannya ada dua, brand image tidak diperlukan atau biayanya yang semakin mahal, padahal bisa dikerjakan dengan efisien.

Konsep utama di balik brand image adalah pelanggan tidak hanya membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan, tapi juga ‘membeli’ image atau citra yang melekat dengannya. Banyak bisnis yang memproduksi barang atau jasa yang sama dan membawa manfaat yang hampir sama pula. Yang membuat produk suatu brand lebih diminati adalah citra merek yang kuat dan unik di dalamnya.

Itulah alasan mengapa bisnis, baik besar maupun yang baru merintis harus memiliki citra merek yang kuat. Mereka harus berupaya sekuat tenaga agar citra yang dibawakan terlihat lebih unik dan positif dibandingkan merek lainnya.

Baca Juga: Umbrella Branding : Strategi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Misalnya, menjelang hari raya banyak orang yang berburu hadiah untuk diberikan kepada keluarga, teman, atau kerabat mereka. Pilihan hadiah yang mereka pilih adalah kue nastar. Masalahnya, banyak sekali bisnis yang menjual kue nastar, termasuk pula bisnis rumahan yang ingin meraup keuntungan dari momen ini. Kualitas produk yang ditawarkan juga mirip sehingga konsumen semakin bingung untuk memilih produk terbaik.

Di sinilah, brand image bermain untuk mendapatkan perhatian konsumen. Bisnis yang memiliki brand image kuat akan mampu mendapatkan jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan yang lainnya. Meskipun itu bisnis rumahan yang baru merintis, brand image yang kuat akan membuat konsumen berbondong-bondong ingin membelinya. Saat produknya sudah sold out pun, konsumen masih mengenali bisnis tersebut lantaran citra yang dibawakan oleh bisnisnya.

Brand image tidak hanya terlihat dari produk atau iklan yang dibawakan, tapi juga media lainnya dalam bisnis tersebut. Misalnya, packaging atau kemasan produk, atau sederhananya, kata-kata khusus dan khas yang diucapkan oleh seorang salesman dalam mempromosikan barangnya.

Baca Juga: Langkah-Langkah Dalam Membangun Brand Image

Pentingnya Brand Image Bagi Kesuksesan Bisnis

pentingnya brand image

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, banyak perusahaan atau bisnis yang masih melupakan atribut merek di dalamnya. Meskipun sudah membangunnya, mereka pun sering lalai meningkatkan brand image selama prosesnya. Padahal, banyak sekali keuntungan yang didapatkan dalam membangun brand image bagi bisnis.

1. Menciptakan Kesan Positif di Mata Konsumen

Kesan pertama selalu penting bagi siapapun dan hal itu berlaku pula bagi bisnis atau perusahaan. Sama halnya kesan pertama dilihat dari penampilannya, brand image juga menciptakan kesan pertama di mata pelanggan. Itulah fungsi utama brand image, yaitu membangun kesan pertama yang positif bagi pelanggan.

Brand image biasanya terbentuk saat pelanggan melihat produk atau iklan yang dipublikasikan. Namun, masih banyak faktor lainnya yang bisa membentuk persepsi konsumen terhadap suatu brand. Misalnya, kartu nama bisnis kita, dekorasi toko atau kantor, cara berpakaian karyawan, terutama staf sales, dan lain-lain. Bisa dibilang brand image tidak hanya untuk bisnis yang memasarkan barangnya secara online, tapi juga bisa dibangun oleh bisnis offline, seperti hotel, restoran, kafe, toko pakaian, mal, dan lain-lain.

Klien atau pelanggan akan memiliki kesan tersendiri yang kita hasilkan melalyui citra merek yang dibawakan, meskipun tidak membawa angka pembelian yang lebih besar. Apapun faktor yang ada dalam bisnis kita selain produk, semuanya bisa dijadikan unik hanya dengan tujuan untuk meningkatkan brand image. Pelanggan pun akan memiliki kesan positif bagi merek tersebut berdasarkan persepsi yang dilihatnya.

Baca Juga: Pilihan Strategi Marketing Kreatif Untuk Brand Awareness

2. Menciptakan Pengakuan akan Bisnis

Brand yang sudah tersohor namanya memiliki citra merek yang kuat meskipun tidak semua orang memiliki atau menggunakan produknya. Berkat brand image yang dibangun, orang lebih mudah mengenali brand tersebut lewat interaksi yang dilakukan.

Mereka memulai dari brand kecil dengan logo yang rumit, hingga sekarang memiliki logo yang minimalis dan mudah dikenal khalayak. Prosesnya memang lama dan butuh waktu hingga bertahun-tahun, tapi pengembangan brand image yang konsisten membuat bisnis mereka semakin dikenal oleh banyak orang.

Brand image tidak hanya berbicara soal logo atau slogan yang diusung, tapi juga elemen visual di dalamnya. Kualitas produk juga termasuk dalam komponen asosiasi merek, misalnya produk smartphone dari merek X dikenal dengan kecepatan, kualitas, dan ketahanannya.

Jasa SEO

3. Menciptakan Gambaran Bisnis yang Unik

Citra merek yang unik dan mudah dikenali oleh pelanggan juga lahir berdasarkan brand image yang diusung. Hal-hal yang dianggap sepele dalam bisnis, seperti desain kemasan, materi iklan, dan sejenisnya ternyata menciptakan sinyal yang kuat bagi pelanggan. Domain e-mail dan website bisnis pun memengaruhi pelanggan untuk percaya dengan bisnis Anda. Sikap karyawan bisnis dalam melayani pelanggan bahkan bisa menjadi citra merek yang unik, sehingga menghasilkan kesan tersendiri di mata pelanggan.

Intinya, brand image yang dibangun secara konsisten akan menunjukkan bahwa bisnis Anda berjalan dengan baik. Di mata pelanggan, bisnis yang selalu membantuk brand image-nya akan mendapat kesan positif dan mudah dipercaya.

4. Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan

Masih berkaitan dengan poin nomor tiga, brand image ini akhirnya membentuk kredibilitas dan kepercayaan pelanggan. Bangunlah brand image secara konsisten dari segi apapun, karena itu akan membangun persepsi pelanggan terhadap merek Anda. Semakin sering dibangun, brand pun semakin melekat dalam ingatan konsumen.

Bisnis yang kuat pasti memiliki nilai dan kode etik yang harus dimiliki oleh karyawannya saat bekerja. Nilai dan kode etik ini nantinya akan dimanifestasikan dalam sikap mereka saat bekerja. Sikap inilah yang bisa melahirkan brand image hanya dengan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.

Baca Juga: 5 Strategi Untuk Membangun Kepercayaan Konsumen

Bangun Brand Image Bisnis bersama ToffeeDev

Salah satu solusi untuk menciptakan brand image adalah membangun website untuk menjangkau target audiens yang lebih luas di dunia maya. Baik untuk membangun company profile atau digunakan untuk e-commerce, website sebaiknya dirancang sesuai dengan citra merek yang ingin dibangun.

Jika Anda bingung dengan proses pembuatan website untuk bisnis, jangan khawatir. ToffeeDev menyediakan jasa pembuatan website yang siap merancang situs web untuk keperluan branding bisnis Anda. Kami akan dengan senang hati mendengarkan rancangan website impian Anda, kemudian menciptakan website yang sesuai dengan bayangan tersebut.

ToffeeDev adalah digital marketing agency yang telah bekerjasama dengan perusahaan dari berbagai sektor industri dan kini giliran kami untuk melayani Anda. Hubungi tim kami segera untuk menciptakan website bisnis untuk branding perusahaan Anda.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat