Apa itu SWOT? Kenali Fungsi, Metode, dan Contohnya!

Apa itu SWOT

Pada dasarnya, bisnis adalah sebuah dunia yang memiliki banyak ilmu. Tentu saja ilmu-ilmu ini sangat berguna di dalam perjalanan bisnis. Dengan menerapkan ilmu yang ada, maka bisnis bisa berjalan lebih lancar dan tahu bagaimana membuat target yang jelas. Ada salah satu ilmu dalam bisnis yang sangat berguna dan tetap relevan hingga saat ini, yaitu SWOT.

Bisa dipastikan ilmu tentang metode sudah banyak diketahui oleh orang-orang yang memang terjun di dalam dunia bisnis. Namun kalau memang Anda belum tahu tentang SWOT, tidak masalah. Tidak ada kata terlambat untuk mengenal sistem analisa SWOT yang sebenarnya merupakan sebuah akronim. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu SWOT?

Analisis SWOT merupakan sebuah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. SWOT analisa diperkenalkan pertama kali oleh Albert Humphrey yang merupakan seorang pimpinan proyek di Universitas Stanford. Metode ini dibuat oleh Albert berdasarkan sebuah anggapan jika strategi yang efektif berasal dari faktor internal dan eksternal dari sebuah bisnis atau organisasi. Maka dari itu, Albert membuat sistem SWOT yang menggabungkan empat faktor dari internal dan eksternal.

Selain itu sistem analisa SWOT yang dibuat oleh Albert juga berfungsi untuk mengetahui apa saja kelemahan yang ada di dalam bisnis dan tentunya harus dihindari dan diperbaiki. Apalagi dalam bisnis, pasti ada ancaman dari pihak luar. Itu pula fungsi dari kehadiran sistem analisis SWOT. Dengan begitu, dari segi bisnis akan menjadi jauh lebih baik ke depannya. Strategi yang dibuat pun jauh lebih matang dan mampu melihat kondisi industri pada saat itu.

Baca Juga: 3 Contoh Analisis SWOT Untuk Diri, Bisnis, dan Organisasi

Apa Fungsi dari Sistem Analisis SWOT?

Fungsi dari metode ini adalah untuk menjadi menganalisa data dari perusahaan untuk menemukan aspek-aspek penting dari sisi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman (threats).

Dengan mengetahui keempat aspek tersebut, maka diharapkan agar perusahaan bisa memaksimalkan kekuatan, mengurangi ancaman, membangun peluang, dan meminimalkan kelemahan weaknesses.

Hal ini cukup mencakup sumber daya manusia, laporan keuangan, pihak luar perusahaan, hingga melihat kelemahan internal yang seharusnya bisa diminimalisir sebaik mungkin. Pemilik bisnis harus mengetahui bagaimana melakukan SWOT analisis untuk menentukan arah dari perusahaan pada masa mendatang.

Banner SEO - General 2

Apa Tujuan Analisis SWOT?

Analisis SWOT merupakan alat yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang dihadapi oleh suatu perusahaan. Analisis ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam:

1. Merumuskan strategi yang efektif

Dengan memahami kekuatan dan kelemahan internal, perusahaan dapat merumuskan strategi yang memanfaatkan kekuatannya dan mengatasi kelemahannya.

Memahami peluang dan ancaman eksternal memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan strategi yang memanfaatkan peluang dan meminimalkan dampak ancaman.

2. Meningkatkan pengambilan keputusan

Analisis SWOT membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih terarah dan terukur.

Informasi yang diperoleh dari analisis SWOT dapat membantu perusahaan dalam memilih strategi yang paling tepat untuk mencapai tujuannya.

3. Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki

Analisis SWOT dapat menunjukkan kekuatan dan kekurangan perusahaan Anda. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan informasi tentang apa-apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dari perusahaan Anda.

4. Meningkatkan kesadaran akan lingkungan internal dan eksternal

Analisis SWOT membantu perusahaan dalam memahami lingkungan internal dan eksternalnya.

Dengan memahami lingkungannya, perusahaan dapat lebih siap untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang mungkin terjadi.

5. Memperkuat komunikasi dan kerjasama antar tim

Analisis SWOT dapat membantu perusahaan dalam memperkuat komunikasi dan kerjasama antar tim.

Dengan bekerja sama untuk melakukan analisis SWOT, tim-tim di perusahaan dapat lebih memahami tujuan bersama dan merumuskan strategi yang lebih efektif.

Pada intinya, analisis SWOT adalah alat yang penting untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan melakukan analisis SWOT secara teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka selalu berada di jalur yang tepat untuk mencapai kesuksesan.

Metode Analisis SWOT

Untuk melakukan analisis SWOT pada perusahaan, Anda harus membuat tim yang terdiri dari perwakilan seluruh departemen yang ada di perusahaan. Dengan mengumpulkan tim dari perwakilan seluruh departemen, Anda bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di setiap departemen.

Melakukan analisis SWOT sangat mirip dengan pertemuan atau meeting untuk mendengarkan pendapat dari masing-masing departemen. Tujuan dari melakukan analisis SWOT adalah untuk mengetahui cara yan benar dan salah dalam menjalankan suatu hal.

Banner SEO - Ebook 2

Apa Saja Komponen SWOT?

Untuk dapat melakukan analisis SWOT yang digunakan untuk menciptakan strategi baru, sebaiknya Anda mengetahui tentang apa saja isi dari masing-masing bagian. Mari kita urutkan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats untuk melakukan analisis SWOT.

1. Kekuatan (Strength)

Sesuai namanya,kekuatan (strength) berarti kekuatan yang ada di dalam bisnis Anda. Strength (kekuatan) termasuk ke dalam faktor internal yang harus diperhatikan agar bisnis Anda dapet berjalan lebih baik dari bisnis kompetitor. Dengan memperhatikan faktor internal dari strengths atau kekuatan, Anda bisa mempertimbangkan apa saja kekuatan bisnis Anda yang bisa membuat angka penjualan naik, serta apa saja sumber daya yang bisa Anda dapatkan tapi orang lain tidak bisa mendapatkannya?

Baca Juga: Analisa SWOT Bisnis Kecantikan : Pengertian, Contoh, dan Caranya

2. Kelemahan (Weakness)

Selain strengths atau kekuatan, faktor internal lain yang menjadi contoh dari sistem analisis SWOT adalah kelemahan (weakness). Dalam membangun bisnis, Anda juga harus mempertimbangkan apa saja kelemahan dari bisnis yang Anda miliki dan harus diperbaiki. Dengan mengetahui kelemahan (weakness) atau kelemahan, anda juga bisa mengetahui apa saya penyebab bisnis Anda mengalami penurunan dari sisi penjualan, serta sumber daya apa yang harus dimaksimalkan penggunaannya.

3. Peluang (Opportunities)

Contoh ketiga opportunities atau peluang. Opportunities merupakan faktor eksternal yang juga harus diperhatikan untuk membangun sebuah bisnis. Dalam membangun sebuah bisnis, Anda harus bisa melihat opportunities (peluang) apapun yang bisa diambil untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan melihat opportunities (peluang) yang ada, bisnis Anda bisa berjalan lebih baik lagi kedepannya.

4. Ancaman (Threats)

Terakhir ada threats atau ancaman yang merupakan faktor eksternal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah bisnis. Threats atau ancaman menjadi faktor eksternal yang harus selalu diperhatikan, karena sebagai pebisnis, Anda harus bisa peka mengenai masalah apa saja yang bisa didapatkan dari pihak luar. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan threats (ancaman) yang bisa terjadi dari sumber daya yang ada di dalam perusahaan serta kelemahan internal yang juga bisa menjadi ancaman serius bagi perusahaan dan bisnis Anda.

Baca Juga: Mencari Solusi Bisnis Saat Corona Masih Ada

Peran SWOT dalam Strategi Bisnis

Samsung sudah ada selama 84 tahun, Coca-Cola sudah ada selama 130 tahun, dan Harley Davidson sudah ada selama 119 tahun. Dari Indonesia sendiri, terdapat HM Sampoerna yang telah berdiri selama 108 tahun, begitu pula PT Semen Padang selama 112 tahun, Sosro selama 82 tahun, dan sejumlah bisnis lainnya. Anda pasti pernah mendengar atau membaca kisah salah satu perusahaan terkenal ini. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sebuah bisnis yang telah berdiri selama beberapa dekade hingga beberapa abad berhasil mempertahankan reputasinya dan bahkan sampai ke pikiran konsumen?

Tidak diragukan lagi, strategi bisnis perusahaan yang matang diperlukan untuk kelangsungan hidup jangka panjang. Strategi bisnis perusahaan akan mampu mengenali kemungkinan komersial dan memiliki ekspektasi yang masuk akal. Salah satu metode analisis untuk mengembangkan strategi bisnis adalah menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats.)

Ketika Albert Humphrey dari Stanford Research Institute berusaha memahami mengapa banyak rencana perusahaan (pemasaran dan bisnis) gagal diterapkan, dia mengembangkan analisis SWOT sebagai alat evaluasi. Sejak saat itu, analisis SWOT sering digunakan untuk melakukan analisis strategis suatu proyek atau pengembangan bisnis.

Sekarang saatnya untuk mengevaluasi setiap elemen dan membuat rencana setelah memetakan dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman setiap organisasi atau proyek. Analisis yang dijelaskan di atas dapat digabungkan untuk membuat strategi.

Misalnya, saat Anda menggabungkan Strength – Opportunities. Katakanlah Anda fokus pada manufaktur yang ramah lingkungan dan sudah terbukti dengan dimilikinya hak paten atas produksi barang ramah lingkungan. Berbeda dengan kompetitor yang baru memulai dengan klaim ramah lingkungan, Opportunity ini bisa Anda manfaatkan dengan cepat untuk meningkatkan penjualan produk ketika tren penggunaan bahan ramah lingkungan di kalangan masyarakat umum mulai muncul.

Manfaat Analisis SWOT

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sistem analisis SWOT memiliki manfaat sebagai strategi penentu masa depan dalam keberlangsungan bisnis. Dengan SWOT, Anda bisa mengerti tentang bagaimana menjalankan strategi misi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Tidak cuma itu saja, sistem analisis SWOT juga berguna untuk membantu para stakeholders untuk mengetahui kondisi faktor internal dan faktor eksternal dari perusahaan. SWOT juga membantuk Anda dalam menetapkan prioritas utama bisnis perusahaan.

Dalam kata lain tanpa adanya informasi dari sistem analisis SWOT, potensi pasar, minat, dan peluang yang ada menjadi samar untuk dilihat. Maka dari itu, penting sekali untuk mulai menerapkan salah sistem analisis SWOT untuk kelancaran bisnis Anda.

Banner SEO x CRO 2

Kesimpulan Tentang Analisis SWOT

Dari penjelasan kami di atas, maka Anda bisa mendapatkan pengertian analisis SWOT yang pastinya saling berkesinambungan dan bisa menjalankan bisnis Anda menjadi lebih siap lagi. Ayo membuat analisis SWOT dari sekarang agar bisnis siap berkembang dengan melihat peluang dan ancaman yang ada ketika mengembangkan bisnis.

Semoga informasi mengenai SWOT yang diberikan lewat artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda agar semakin banyak yang tahu informasi ini.

Share this post :

Scroll to Top