Merek adalah aset berharga dalam bisnis Anda. Bagaimana tidak, merek merupakan identitas yang membedakan bisnis Anda daripada bisnis lainnya di tengah pasar yang kompetitif. Ketika hendak meningkatkan eksistensi merek, Anda pasti memikirkan dua hal, yaitu brand awareness vs brand engagement. Pertanyaannya, manakah yang lebih penting di antara kedua elemen tersebut?
Baik brand awareness maupun brand engagement, keduanya sama-sama penting dalam bisnis. Pertanyaan yang tepat adalah manakah yang harus diprioritaskan antara brand awareness vs brand engagement? Untuk mengetahui jawabannya, tentu Anda perlu mengenal perbedaannya terlebih dahulu. Simak pembahasannya dalam artikel ini!
Pengertian Brand Awareness dan Brand Engagement
Sebelum kita memahami perbedaannya, mari kita kenali masing-masing konsep ini secara lebih mendalam.
Mengenal Konsep Brand Awareness dalam Pemasaran
Brand awareness, atau kesadaran merek, adalah bagian integral dari strategi pemasaran. Ini mengacu pada sejauh mana konsumen mengenali dan mengingat merek Anda. Dalam konteks ini, mengenali tidak hanya berarti mengetahui nama merek, tetapi juga memahami apa yang merek Anda tawarkan dan bagaimana produk atau layanan Anda bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Kesadaran merek yang tinggi adalah fondasi bagi kesuksesan merek Anda. Ini membuat merek Anda menjadi pilihan pertama dalam pikiran konsumen ketika mereka mempertimbangkan untuk membeli produk atau layanan yang relevan. Misalnya, jika seseorang memikirkan untuk membeli pakaian olahraga, jika merek Anda memiliki brand awareness yang kuat dalam kategori ini, mereka mungkin akan lebih cenderung memilih produk dari merek Anda.
Pentingnya kesadaran merek ini tidak bisa diabaikan. Makin dikenal merek Anda, makin besar peluang Anda untuk menarik konsumen dan membangun basis pelanggan yang setia. Namun, penting untuk diingat bahwa brand awareness saja tidak cukup untuk mempertahankan hubungan jangka panjang dengan konsumen. Inilah mengapa kita perlu memahami konsep selanjutnya, yaitu brand engagement.
Baca Juga:Â 6 Cara Meningkatkan Brand Awareness dengan Cepat
Memahami Arti dan Signifikansi Brand Engagement
Brand engagement, atau keterlibatan merek, adalah tahap selanjutnya dalam membangun hubungan antara merek Anda dan konsumen. Ini mencakup sejauh mana konsumen terlibat secara aktif dengan merek Anda. Keterlibatan merek mencakup berbagai aspek, termasuk:
Interaksi: Konsumen berinteraksi dengan merek Anda melalui berbagai saluran, seperti media sosial, situs web, atau aplikasi mobile. Mereka mungkin memberikan komentar, mengirim pesan, atau berpartisipasi dalam polling atau jajak pendapat yang Anda adakan.
- Partisipasi: Keterlibatan merek juga mencakup partisipasi konsumen dalam kampanye atau acara merek. Mereka bisa saja menjadi bagian dari komunitas yang berfokus pada merek Anda, menghadiri acara merek, atau bahkan berpartisipasi dalam kontes yang Anda selenggarakan.
- Umpan Balik Positif: Keterlibatan merek menciptakan umpan balik positif dari konsumen. Mereka mungkin memberikan testimoni atau ulasan yang menguntungkan tentang produk atau layanan Anda. Umpan balik ini dapat membantu membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
- Pengalaman yang Berarti: Brand engagement bukan hanya tentang menjual produk atau layanan. Ini juga tentang menciptakan pengalaman yang berarti bagi konsumen. Sebuah merek yang mampu memberikan pengalaman positif akan lebih mungkin menciptakan pelanggan setia.
Keterlibatan merek adalah cara untuk membangun komunitas yang kuat di sekitar merek Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan konsumen Anda, yang pada gilirannya dapat berdampak positif pada loyalitas merek dan penjualan jangka panjang.
Singkatnya, brand awareness adalah tentang sejauh mana konsumen mengenali merek Anda, sedangkan brand engagement adalah tentang sejauh mana mereka terlibat dan berinteraksi secara aktif dengan merek Anda. Kedua konsep ini penting dalam membangun dan mempertahankan merek yang kuat dalam dunia bisnis yang kompetitif.
Baca Juga:Â Meningkatkan User Engagement: Strategi untuk Memperkuat Keterlibatan Pengguna
Fokus dan Tujuan Masing-Masing Konsep
Sekarang, mari kita bahas fokus dan tujuan dari masing-masing konsep ini.
Brand Awareness: Membangun Kesadaran tentang Merek
Fokus utama dari brand awareness adalah memastikan bahwa sebanyak mungkin orang mengenali merek Anda. Ini menjadi langkah pertama yang penting dalam perjalanan konsumen menuju pembelian. Ketika Anda berhasil membangun kesadaran merek yang kuat, Anda menciptakan landasan yang kuat untuk menjadi pilihan pertama konsumen.
Tujuan utama dari brand awareness adalah membuat merek Anda dikenal oleh banyak orang. Makin banyak orang yang tahu tentang merek Anda, makin besar peluang Anda untuk menarik perhatian mereka dan mempertimbangkan produk atau layanan Anda ketika mereka membutuhkannya.
Brand Engagement: Meningkatkan Interaksi dan Keterlibatan dengan Merek
Sementara brand awareness adalah langkah awal, brand engagement adalah langkah berikutnya yang sama pentingnya dalam membangun hubungan yang kuat dengan konsumen Anda. Tujuan utama dari brand engagement adalah menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan konsumen Anda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas mereka.
Tujuan utama dari brand engagement adalah membuat konsumen merasa terhubung secara emosional dengan merek Anda. Ketika konsumen merasa terlibat, mereka lebih cenderung menjadi pelanggan setia yang selalu kembali untuk berinteraksi lebih lanjut dengan merek Anda.
Mengukur Keberhasilan Brand Awareness dan Brand Engagement
Setiap strategi pemasaran yang Anda terapkan harus dapat diukur untuk menilai sejauh mana brand awareness dan brand engagement Anda berkembang. Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas upaya pemasaran Anda. Mari kita lihat lebih dalam mengenai metrik yang digunakan untuk mengukur keberhasilan keduanya.
Metrik yang Digunakan untuk Mengukur Brand Awareness
Untuk mengukur brand awareness, Anda dapat memantau metrik seperti jumlah tampilan iklan, jumlah klik, dan seberapa sering merek Anda disebut dalam media sosial. Anda juga dapat menggunakan survei atau penelitian pasar untuk mengukur tingkat pengetahuan konsumen tentang merek Anda.
Metrik yang Digunakan untuk Mengukur Brand Engagement
Untuk mengukur brand engagement, Anda perlu memantau tingkat interaksi dengan konten Anda. Ini termasuk jumlah komentar, like, dan share di media sosial, serta tingkat partisipasi dalam program loyalitas atau kontes yang Anda adakan.
Baca Juga:Â Wajib Tahu! 4 Tingkatan Brand Awareness dan Cara Mencapainya
Hubungan Antara Brand Awareness dan Brand Engagement
Selanjutnya, mari kita bahas bagaimana brand awareness memengaruhi brand engagement, dan sebaliknya.
Bagaimana Brand Awareness Memengaruhi Brand Engagement?
Brand awareness, atau tingkat kesadaran merek, memainkan peran penting dalam membangun hubungan antara merek Anda dan konsumen. Ketika konsumen sudah mengenal merek Anda dengan baik, mereka cenderung lebih terbuka untuk berinteraksi dan terlibat lebih aktif dengan merek tersebut.
Ini karena brand awareness menciptakan dasar pengetahuan yang diperlukan bagi konsumen untuk merasa nyaman dengan merek Anda. Ketika mereka sudah akrab dengan merek Anda, mereka merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengannya. Mereka juga lebih cenderung memberikan peluang kepada merek Anda untuk membuktikan nilai dan keunggulannya.
Sebagai contoh, jika seseorang telah melihat iklan atau konten online tentang produk atau layanan Anda beberapa kali, mereka mungkin akan lebih tertarik untuk mengunjungi situs web Anda, mengikuti akun media sosial Anda, atau bahkan mencoba produk Anda. Ini adalah contoh bagaimana brand awareness menciptakan pintu masuk ke dalam dunia merek Anda, membuka peluang interaksi lebih lanjut.
Pentingnya Brand Engagement dalam Meningkatkan Brand Awareness
Di sisi lain, brand engagement juga memainkan peran penting dalam meningkatkan brand awareness. Ketika konsumen terlibat secara aktif dengan merek Anda, mereka cenderung lebih banyak berbicara tentang Anda kepada orang lain. Ini bisa menjadi bentuk promosi alami yang sangat kuat.
Misalnya, ketika konsumen merasa senang dengan pengalaman mereka dengan merek Anda, mereka mungkin akan membagikan pengalaman positif tersebut kepada teman-teman mereka di media sosial atau dalam percakapan sehari-hari. Ini menciptakan efek domino di mana lebih banyak orang mulai mengenal merek Anda melalui rekomendasi dan referensi dari konsumen yang puas.
Selain itu, konsumen yang terlibat secara aktif dengan merek Anda mungkin juga akan menjadi duta merek informal. Mereka bisa saja memposting ulasan positif atau konten terkait merek Anda secara sukarela. Ini adalah promosi yang tidak terduga dan berharga yang dapat membantu meningkatkan brand awareness secara signifikan.
Dengan demikian, brand engagement dan brand awareness saling mendukung dan memperkuat satu sama lain. Brand awareness menciptakan peluang interaksi, sementara brand engagement memastikan bahwa interaksi tersebut menjadi berarti dan berdampak positif. Keduanya bersama-sama membantu membangun kesuksesan merek Anda dalam jangka panjang.
Mana yang Lebih Penting: Brand Awareness atau Brand Engagement?
Akhirnya, pertanyaan yang sering muncul adalah mana yang lebih penting: brand awareness atau brand engagement? Jawabannya tergantung pada konteks dan tujuan bisnis Anda.
Jika Anda mempunayi merek yang baru diluncurkan atau beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif, brand awareness menjadi kunci. Pada tahap awal, Anda perlu membuat diri Anda dikenal oleh sebanyak mungkin orang. Ini menciptakan kesadaran awal yang diperlukan untuk menarik perhatian calon konsumen. Di sini, fokus utama Anda adalah untuk menjadi ‘terlihat’ dan ‘dikenal’.
Di sisi lain, jika Anda sudah memiliki basis pelanggan yang kuat, brand engagement menjadi lebih penting. Pada titik ini, Anda tidak hanya ingin konsumen tahu tentang merek Anda, tetapi juga merasa terhubung dan terlibat secara emosional. Ini adalah langkah penting dalam mempertahankan pelanggan setia dan menciptakan ambasador merek yang akan mempromosikan merek Anda kepada orang lain.
Sebenarnya, tidak harus memilih antara brand awareness atau brand engagement. Yang terbaik adalah menciptakan keseimbangan yang tepat antara keduanya dalam strategi pemasaran Anda.
Menciptakan keseimbangan yang tepat antara brand awareness dan brand engagement berarti Anda memiliki dasar kuat dari kesadaran merek untuk menarik perhatian orang baru, sementara juga merawat dan memperdalam hubungan dengan konsumen yang ada. Kombinasi ini membantu menciptakan kesuksesan merek dalam jangka panjang dalam dunia bisnis yang kompetitif. Jadi, bukan soal memilih antara keduanya, tetapi tentang bagaimana Anda mengintegrasikan keduanya dalam strategi pemasaran yang efektif.
Kini, Anda tidak perlu bimbang lagi antara brand awareness vs brand engagement, bukan? Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara meningkatkan masing-masing aspek tersebut?Â
Peralihan ke zaman serba digital mengharuskan Anda untuk mengimplementasikan Digital Marketing dalam meningkatkan brand awareness maupun brand engagement. Inilah alasannya Anda perlu menggunakan jasa Digital Marketing dari ToffeeDev. Anda bisa menggunakan layanan Search Engine Optimization (SEO) maupun Digital Advertising sesuai dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai.Â
Kami bekerja menggunakan teknologi terkini dalam setiap layanan yang digunakan sehingga memberikan hasil yang lebih presisi untuk Anda. Klik di sini untuk berkonsultasi dan menemukan solusi meningkatkan brand awareness dan brand engagement yang pas untuk bisnis Anda!
