perubahan sifat konsumen, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk kegiatan pemasaran Anda, atau bahkan terlalu banyak; antara digital marketing atau pemasaran konvensional, antara membuat akun sosial media, membuat website, menggunakan WhatsApp Chabot, atau beriklan (yang bisa dilakukan hampir di semua media), dan lainnya. Bagaimana cara memilih kegiatan pemasaran yang tepat? Mengapa tidak semuanya saja? Kalau pun Anda melakukan semuanya, bagaimana cara menentukan budget pemasaran tiap saluran? Pada akhirnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu cara memilih channel marketing yang tepat.
Daftar Isi
TogglePanduan Memilih Channel Pemasaran untuk Bisnis Anda
Ketika memilih channel pemasaran, Anda harus terlebih dahulu memahami internal perusahaan Anda. Setidaknya ada 3 hal yang harus dipahami; tujuan pemasaran, siapa target audiens perusahaan Anda, dan seberapa banyak Anda bisa mengeluarkan uang.
Berikut adalah masing-masing penjelasannya:
1. Tentukan Tujuan Pemasaran
Memahami tujuan pemasaran, baik itu meningkatkan penjualan, menaikkan awareness, atau lainnya, merupakan salah satu kunci utama dalam memilih channel marketing yang tepat. Setiap saluran memiliki kelebihannya masing-masing.
Misalnya, saluran pemasaran iklan PPC (Pay-Per-Click) dikenal ampuh untuk meningkatkan penjualan dan memiliki ROI yang cukup tinggi dalam waktu yang relatif lebih cepat dari saluran pemasaran lainnya. Sementara digital marketing channel lainnya seperti sosial media merupakan saluran yang efektif untuk meningkatkan awareness dan mempertahankan loyalitas pelanggan dengan terus berbincang dengan mereka.
Dengan memahami tujuan pemasaran dengan baik, Anda dapat lebih mudah menentukan saluran pemasaran yang memang efektif membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga:Â Panduan Lengkap Memilih Lead Generation Channels B2B
2. Pahami Target Audiens Anda
Jika ada satu hal yang harus Anda tahu dari kegiatan memilih saluran pemasaran adalah ini; selalu ikuti target audiens , bukan sebaliknya. Anda mungkin saja tergiur dengan berbagai statistik tentang sebuah saluran pemasaran, misalnya saluran pemasaran A menawarkan ROI hingga 300%. Tapi, jika target audiens Anda jarang, atau bahkan tidak berada pada saluran pemasaran tersebut, kegiatan pemasaran hanya akan menjadi sia-sia.
Bagaimana Anda dapat memahami para target audiens? Langkah yang paling simpel adalah dengan melihat orang-orang yang telah menjadi pelanggan atau pengguna produk Anda. Lakukan segmentasi pada pelanggan Anda sekarang dan temukan elemen-elemen seperti, umur, pekerjaan, kesukaan, dan elemen lainnya.
Anda juga bisa mewawancarai beberapa dari mereka. Tanyakan di mana mereka biasanya mencari informasi, dari mana mereka menemukan bisnis Anda, dan sebagainya.
Bagaimana kalau Anda baru memulai dan belum memiliki cukup banyak pelanggan untuk mengambil kesimpulan? Di sini, Anda bisa membuat persona atau gambaran fiksi yang ideal dari calon pelanggan Anda; baik itu umur, hobi, kesukaan, dan platform yang mereka sukai. Anda bisa dengan mudah membuatnya dengan menggunakan template persona dari ToffeeDev.
Terakhir, Anda bisa ‘meniru’ para kompetitor. Lihat di saluran mana mereka berada dan apa yang mereka lakukan di sana. Ingat, Anda hanya ‘meniru’ atau tidak sepenuhnya meniru karena apa yang berhasil untuk satu bisnis belum tentu berhasil untuk bisnis lainnya. Tapi mulai dengan meniru kompetitor bisa menjadi langkah awal yang bagus.
3. Tentukan Budget Pemasaran
Terakhir, Anda harus menentukan budget pemasaran. Setiap saluran pemasaran akan memiliki biayanya masing-masing. Misalnya sosial media akan relatif lebih terjangkau saluran pemasaran lainnya karena Anda bisa membuka akun secara gratis. Sementara SEO, misalnya, Anda harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu setidaknya untuk membuat website.
Namun, pertimbangkan juga ROI dari masing-masing saluran. Anda mungkin akan membayar lebih mahal untuk beriklan, tapi Anda akan relatif lebih cepat mendapatkan ROI yang cukup tinggi di banding saluran lain. Hal yang sama juga berlaku untuk SEO. Anda mungkin harus mengeluarkan biaya lebih besar dibanding saluran pemasaran yang lain, namun secara jangka panjang, Anda akan mendapatkan ROI yang lebih besar ketika strategi SEO berhasil.
Untuk memulai, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan beberapa saluran dan melakukan A/B testing. Bandingkan dua atau lebih saluran pemasaran secara bersamaan dan lihat saluran mana yang lebih efektif membawa Anda lebih dekat menuju tujuan pemasaran yang diinginkan. Dari hasil yang Anda dapatkan nantinya, ambil keputusan untuk memberikan fokus lebih pada channel marketing yang lebih efektif atau meningkatkan budget di semua saluran yang Anda coba sebelum melangkah lebih jauh.
4 Channel Marketing Serta Karakteristiknya Masing-masing
Seperti yang sudah disinggung di awal, Anda dapat menemukan banyak sekali saluran pemasaran dengan kegiatannya masing-masing. Berikut adalah 7 saluran pemasaran yang umum digunakan oleh perusahaan:
1. SEO
SEO merupakan salah satu digital marketing channel yang paling laris. Menurut sebuah survei, setidaknya 68% pengalaman pelanggan dimulai melalui mesin pencari seperti Google. Hal ini membuat SEO menjadi senjata yang efektif untuk membantu bisnis atau merek Anda menjangkau lebih banyak orang.
SEO kerap kali digabungkan bersama dengan content marketing atau pemasaran konten. Keduanya bisa menjadi kombinasi yang efektif untuk membantu mendatangkan calon pelanggan yang memiliki masalah yang dapat produk Anda selesaikan.
Dalam jangka panjang, SEO juga dikenal memiliki nilai ROI yang tinggi. Hal ini karena SEO berfokus pada stabilitas website dan ranking website Anda di mesin pencari. Walau demikian, Anda perlu memberikan waktu lebih banyak pada saluran pemasaran ini karena untuk mendapatkan ranking dan website yang stabil memakan waktu yang lama dan usaha yang tidak sedikit.
Pastikan Anda memulai strategi SEO dengan tepat. Dapatkan panduan melakukan SEO dari ToffeeDev yang dapat membantu Anda menyiapkan pondasi kesuksesan strategi SEO.
2. Sosial Media
Media sosial menjelma menjadi salah satu saluran pemasaran yang menarik dengan berbagai karakteristiknya, seperti jangkauan luas, interaktivitas, biaya murah, penargetan tepat, dan konten beragam. Dengan karakteristik ini, media sosial memungkinkan brand untuk membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, mendapatkan feedback secara langsung, dan menjangkau audiens yang spesifik secara efektif.
Namun, di balik kelebihannya, media sosial juga memiliki beberapa tantangan. Persaingan yang ketat, pengukuran efektivitas yang sulit, komentar negatif, perubahan yang cepat, dan kebutuhan waktu dan sumber daya yang besar, terlebih jika Anda memutuskan untuk rutin membuat konten video, menjadi beberapa tantangan yang harus dihadapi brand Anda.
Walaupun demikian, media sosial tetaplah potensial untuk menjadi saluran pemasaran yang sukses. Dengan memahami karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya, serta menerapkan tips-tips yang tepat, brand dapat memaksimalkan potensi media sosial untuk mencapai target pemasarannya.
Baca Juga:Â Kebaikan dan Keburukan Sosial Media yang Wajib Diketahui
3. Ads
Digital advertising atau iklan digital, hadir sebagai saluran pemasaran yang memanfaatkan platform online untuk menjangkau audiens secara luas. Karakteristiknya yang unik menjadikannya pilihan menarik bagi para pelaku bisnis.
Salah satu keunggulan utama digital advertising adalah jangkauan yang luas. Iklan dapat ditampilkan di berbagai platform online seperti website, mesin pencari, media sosial seperti Facebook dan Instagram, dan aplikasi mobile, sehingga memungkinkan brand untuk menjangkau audiens yang beragam dimanapun mereka berada.
Pengukuran efektivitas juga menjadi salah satu kelebihan digital advertising. Platform digital advertising menyediakan berbagai analitik yang memungkinkan brand untuk melacak performa iklan mereka dan mengukur ROI (Return on Investment).
Namun, digital advertising juga memiliki beberapa tantangan. Salah satunya adalah tingkat persaingan yang tinggi. Dengan banyaknya brand yang menggunakan platform digital advertising, semakin sulit bagi brand Anda untuk menonjol dan menarik perhatian audiens.
Membuat konten iklan yang menarik dan relevan juga membutuhkan waktu dan sumber daya. Anda perlu memahami audiens mereka dengan baik dan membuat konten yang menarik agar iklan mereka efektif.
Potensi penipuan dan click fraud juga perlu Anda waspadai dalam digital advertising. Anda perlu menggunakan platform yang terpercaya dan memantau performa iklan mereka dengan cermat untuk menghindari penipuan.
Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk memilih beriklan di dunia digital, pastikan memilih partner yang tepat. Anda bisa melakukan konsultasi bersama ToffeeDev untuk menemukan strategi serta platform yang tepat untuk mencapai tujuan pemasaran dan bisnis Anda.
4. Email Marketing
Email marketing atau pemasaran melalui email, merupakan salah satu saluran pemasaran yang paling tradisional namun tetap efektif hingga saat ini. Karakteristiknya yang unik menjadikannya pilihan menarik bagi para pelaku bisnis.
Salah satu keunggulan utama email marketing adalah kemampuannya untuk menjangkau audiens secara langsung. Email masuk ke inbox pribadi pengguna, sehingga pesan dari brand Anda dapat dibaca secara langsung tanpa terganggu oleh iklan atau konten lainnya.
Kelebihan lainnya adalah biaya yang relatif murah. Dibandingkan dengan saluran pemasaran tradisional seperti iklan cetak atau televisi, email marketing umumnya memiliki biaya yang lebih murah. Anda hanya perlu membayar layanan email marketing dan biaya untuk membuat konten email.
Baca Juga:Â Bagaimana Cara Meningkatkan Konversi dalam Email Marketing yang Efektif?
Namun, email marketing juga memiliki beberapa tantangan. Salah satunya adalah tingkat spam yang tinggi. Pengguna sering kali menerima banyak email spam setiap harinya, sehingga ada kemungkinan email dari Anda tidak dibaca atau bahkan dihapus.
Persaingan yang ketat juga menjadi tantangan bagi email marketing. Dengan banyaknya brand yang menggunakan email marketing, semakin sulit bagi brand Anda untuk menonjol dan menarik perhatian pengguna.
Membuat konten email yang menarik dan relevan juga membutuhkan waktu dan sumber daya. Anda perlu memahami audiens dengan baik dan membuat konten yang menarik agar email mereka efektif.
Itulah dia penjelasan tentang cara memilih channel marketing yang tepat untuk bisnis Anda. Pemilih channel marketing harus didasarkan pada setidaknya 3 hal; tujuan pemasaran, target audiens, dan budget Anda. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat lebih mudah untuk memilih saluran pemasaran yang tepat.
Memilih channel pemasaran yang tepat saja tidak cukup. Anda harus memiliki strategi yang tepat untuk bisa memaksimalkan biaya pemasaran Anda. ToffeeDev dapat membantu Anda membuat dan menjalankan strategi pemasaran di berbagai saluran pemasaran melalui layanan digital marketing. Segera hubungi kami dan temukan solusi yang tepat untuk kebutuhan pemasaran Anda.