IndonesiaEnglish

Cara Menghitung Market Share dengan Mudah dan Akurat

cara menghitung market share

Pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa besar pangsa pasar bisnis Anda dibandingkan dengan kompetitor? Tanpa mengetahui posisi Anda, sulit untuk menentukan strategi yang tepat agar tetap unggul. Di sinilah cara menghitung market share menjadi krusial. 

Tidak peduli Anda menjalankan bisnis rintisan atau perusahaan besar, mengetahui cara menghitung market share akan membantu Anda mengambil keputusan strategis yang lebih akurat. Artikel ini akan membahas metode perhitungan market share yang tepat untuk mengembangkan bisnis Anda secara lebih efektif.

Sekilas Tentang Market Share

Market share atau pangsa pasar adalah persentase dari total penjualan dalam suatu industri yang dikendalikan oleh perusahaan dalam periode tertentu. Dalam istilah sederhana, market share menggambarkan seberapa besar porsi “kue” pasar yang berhasil Anda dapatkan dibandingkan dengan pesaing.

Misalnya, jika total penjualan dalam industri otomotif mencapai Rp10 triliun dalam setahun dan perusahaan Anda mencatat penjualan sebesar Rp1 triliun, maka market share Anda adalah 10%. Angka ini menunjukkan kekuatan dan dominasi bisnis Anda di industri tersebut. Market share memiliki fungsi utama dalam dunia bisnis, antara lain:

  • Mengukur Posisi Kompetitif: Anda bisa memahami posisi perusahaan dibandingkan dengan pesaing dengan mengetahui pangsa pasar.
  • Menilai Keberhasilan Strategi: Jika market share meningkat, maka strategi pemasaran dan operasional Anda berhasil.
  • Membantu Pengambilan Keputusan: Data market share dapat menjadi dasar dalam menentukan strategi harga, distribusi, dan inovasi produk.
  • Menarik Investor: Perusahaan dengan pangsa pasar besar cenderung lebih menarik bagi investor sebab menunjukkan stabilitas bisnis.

cara menghitung market share

Cara Menghitung Market Share

Menghitung market share tidak selalu sederhana, terutama bagi bisnis yang beroperasi di industri dengan banyak pemain, namun Anda bisa mendapatkan angka yang akurat dengan metode yang tepat. Berikut adalah 5 cara utama dalam menghitung market share:

1. Menggunakan Rumus Dasar Market Share

Metode paling sederhana dalam menghitung market share menggunakan rumus dasar berikut:

Rumus 1

Misalnya jika perusahaan Anda memiliki total penjualan sebesar Rp5 miliar, sedangkan total penjualan di industri yang sama mencapai Rp50 miliar, maka perhitungan market share-nya adalah:

rumus 2

Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda menguasai 10% dari total pasar.

Baca juga: 11 Layanan Digital Marketing Agency dan Cara Memilihnya

2. Menghitung Market Share Berdasarkan Volume Penjualan

Selain berdasarkan nilai penjualan, market share juga bisa dihitung berdasarkan volume unit yang terjual. Ini sangat umum digunakan dalam industri seperti otomotif, smartphone, dan produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods).

Rumusnya adalah:

rumus 3

Misalnya perusahaan smartphone menjual 1 juta unit dalam satu tahun, sedangkan total smartphone yang terjual di industri tersebut mencapai 20 juta unit, maka perhitungannya adalah:

rumus 4

3. Menggunakan Market Share Relatif

Market share relatif untuk membandingkan performa perusahaan dengan pesaing terbesar dalam industri. Rumusnya adalah:

rumus 5

Jika perusahaan Anda memiliki market share sebesar 10% dan pesaing utama memiliki 20%, maka perhitungannya:

rumus 6

Jika hasilnya di bawah 1 artinya perusahaan Anda memiliki pangsa pasar yang lebih kecil dibandingkan pesaing utama. Sebaliknya, jika hasilnya lebih dari 1, maka Anda mendominasi pasar dibandingkan pesaing tersebut.

4. Menggunakan Market Share Berdasarkan Segmen Pasar

Dalam beberapa kasus, perusahaan ingin mengetahui pangsa pasarnya dalam segmen tertentu, misalnya sebuah perusahaan kosmetik ingin mengetahui market share produk anti-aging dibandingkan dengan pesaing di segmen yang sama.

Untuk menghitungnya, rumus yang digunakan tetap sama, tetapi total penjualan yang digunakan hanya dari segmen tersebut.

rumus 7

Jika perusahaan Anda menjual produk anti-aging senilai Rp2 miliar dari total industri Rp10 miliar, maka market share segmen Anda adalah:

rumus 8

5. Menghitung Market Share Berdasarkan Nilai Pasar (Market Value)

Market value digunakan untuk melihat seberapa besar nilai bisnis suatu perusahaan dibandingkan dengan total nilai industri. Rumusnya:

rumus 9

Metode ini sering digunakan dalam industri saham dan keuangan untuk melihat dominasi perusahaan dari segi valuasi.

menghitung statistik

Contoh Menghitung Market Share

Mari ambil contoh nyata untuk lebih memahami konsep ini.

Studi Kasus: Perusahaan Minuman Bersoda 

Bayangkan Anda adalah pemilik sebuah merek minuman bersoda bernama “FreshFizz”. Pada tahun 2024, perusahaan Anda berhasil menjual 5 juta botol dengan total pendapatan Rp50 miliar, sedangkan total industri minuman bersoda di Indonesia mencatat penjualan 100 juta botol dengan pendapatan Rp500 miliar.

1. Menghitung Market Share Berdasarkan Pendapatan

rumus 10

Ini berarti FreshFizz menguasai 10% dari total pasar minuman bersoda berdasarkan pendapatan.

2. Menghitung Market Share Berdasarkan Volume Penjualan

rumus 11

Berdasarkan volume unit terjual, FreshFizz memiliki 5% pangsa pasar.

3. Menghitung Market Share Relatif

Jika pesaing utama, “ColaMax” memiliki market share 20% maka:

rumus 12

FreshFizz masih memiliki market share lebih kecil dibandingkan pesaing utama.

Tingkatkan Strategi Marketing yang Efektif dengan ToffeeDev!

Apakah sekarang Anda sudah lebih memahami cara menghitung market share? Setiap bisnis yang sukses selalu memahami posisinya di pasar. Coba bayangkan Anda sedang berlayar di lautan luas tanpa peta dan kompas, tentu sulit menentukan kapal Anda sudah mendekati tujuan atau tersesat. 

Baca juga: SEO untuk Bisnis Retail: Panduan Lengkap Meningkatkan Penjualan

Begitu pula dalam dunia bisnis, cara menghitung market share ibarat kompas yang membantu Anda menavigasi strategi pertumbuhan. Sulit bagi sebuah bisnis untuk menilai efektivitas strategi pemasaran dan daya saingnya tanpa mengetahui pangsa pasar.

Namun, angka market share saja tidak cukup. Persaingan bisnis terus berkembang dan strategi yang berhasil hari ini belum tentu relevan esok hari. Itulah mengapa selain menghitung market share, Anda juga perlu strategi digital yang kuat untuk meningkatkan jangkauan bisnis dan memperbesar pangsa pasar.

Di sinilah strategi digital marketing memainkan peran penting mulai dari SEO, paid ads, hingga pengembangan website. Semua aspek digital marketing harus berjalan selaras untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Anda bukan hanya bisa meningkatkan market share tetapi membangun brand yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan pendekatan yang tepat.

Jika bisnis Anda ingin berkembang pesat di era digital, pastikan strategi pemasaran Anda didukung oleh tim yang berpengalaman. Jasa Digital Marketing ToffeeDev hadir untuk membantu bisnis Anda tumbuh dengan strategi yang terarah, berbasis data, dan berorientasi pada hasil. 

ToffeeDev tidak hanya menjalankan pemasaran digital, tetapi juga memberikan solusi komprehensif untuk memperbesar pangsa pasar Anda. Jangan biarkan bisnis Anda tertinggal, mulai langkah baru bersama ToffeeDev sekarang!

Banner Toffee

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic