Kita tidak bisa menyangkal bahwa persaingan pasar saat ini makin sengit. Buktinya, kita selalu menemukan bisnis dengan produk layanan atau barang yang dihasilkan kelihatannya mirip satu sama lain. Namun, kita bisa menerapkan strategi menarik untuk menang dari persaingan tersebut, yaitu niche marketing. Ya, tidak sedikit contoh perusahaan yang menerapkan niche market di Indonesia dan bisa Anda petik pelajaran berharga dari mereka.
Dalam artikel ini, ToffeeDev akan membagikan contoh niche market yang berhasil diterapkan oleh perusahaan di Indonesia maupun mancanegara. Tentunya ToffeeDev juga akan membagikan cara menentukan niche market yang bisa Anda terapkan untuk membangun bisnis sendiri. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
Definisi Strategi Pemasaran Niche?
Strategi pemasaran niche adalah pendekatan pemasaran yang menargetkan target pasar yang lebih spesifik dengan karakteristik tertentu. Perlu diketahui bahwa target pasar adalah kelompok yang lebih spesifik dari segmen pasar.
Strategi ini melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan masalah yang dihadapi oleh target pasar tersebut. Dalam strategi ini, perusahaan fokus pada menciptakan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan target pasar ini secara optimal.
Keuntungan dari Menggunakan Strategi Pemasaran Niche
Strategi niche marketing tentunya memiliki keuntungan sehingga banyak diterapkan oleh bisnis pada masa kini. Dalam pasar yang lebih besar dan umum, persaingan sering kali sangat ketat. Namun, dengan menerapkan niche marketing, Anda dapat memilih target pasar yang potensial tetapi belum terjamah oleh bisnis sehingga mengurangi persaingan yang intens.
Saat fokus melayani target pasar dengan baik, pelanggan cenderung lebih loyal karena mereka merasa Anda memahami kebutuhan mereka dengan baik. Selain itu, Anda juga bisa membangun merek yang dikenal sebagai expert dalam niche tersebut. Anda juga dapat mengalokasikan sumber daya pemasaran secara lebih efisien karena Anda memahami persis kelompok pasar yang ditargetkan.
Meskipun lingkup pasarnya lebih kecil, niche marketing dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Pasalnya, Anda dapat menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk atau layanan yang lebih sesuai dengan target pasar ini.
Contoh Perusahaan yang Sukses Mengimplementasikan Strategi Pemasaran Niche
Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh sukses perusahaan yang menerapkan niche market melalui produk atau layanannya.
1. Apple Inc.
Apple Inc. adalah salah satu contoh terbaik dari perusahaan yang menerapkan niche marketing. Mereka fokus pada pengembangan produk berkelas premium, seperti iPhone dan MacBook, yang ditargetkan kepada segmen pasar yang mencari kualitas dan inovasi.
Apple telah berhasil menciptakan eksklusivitas dengan produknya sehingga merek ini dianggap sebagai simbol status. Apple juga memahami kebutuhan konsumen akan desain yang elegan dan kecanggihan teknologi. Alhasil, Apple telah membangun basis pelanggan yang setia dan memiliki pendapatan yang tinggi. Mereka pun telah mendominasi segmen pasar premium dengan margin laba yang tinggi.
2. GoPro
Berikutnya, ada GoPro yang terkenal dengan action cam berkualitas tinggi. Niche produknya adalah perangkat kamera untuk merekam aktivitas ekstrem seperti skydiving, mendaki gunung, dan sebagainya untuk berbagi pengalaman.
GoPro telah membangun produk yang sesuai dengan kebutuhan para petualang dan penggemar olahraga ekstrem. Kampanye pemasaran mereka pun menyoroti aksi ekstrem. Alhasil, GoPro menjadi lead market dalam kategori action camera dan memenangkan hati para petualang dan penggemar olahraga ekstrem.
Baca Juga:Â Apa Peran SEO untuk Perusahaan? Simak Bagaimana SEO Dapat Mengembangkan Bisnis Anda!
3. HelloFresh
HelloFresh adalah perusahaan yang menawarkan layanan langganan berlangganan makanan siap masak dan mengantarnya ke rumah pelanggan. HelloFresh ditargetkan kepada target pasar yang mencari solusi praktis untuk memasak di rumah.
HelloFresh telah membuat program subscription makanan siap masak yang memudahkan konsumen untuk memasak makanan lezat di rumah. Mereka memahami kebutuhan keluarga sibuk yang ingin makanan sehat. Hasil dari upayanya adalah HelloFresh berkembang pesat dan telah mendominasi pasar layanan makanan siap masak di banyak negara.
4. Dulux
Siapa yang tidak kenal Dulux? Produsen cat ini pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Dulux menargetkan segmen pasar yang menginginkan cat berkualitas tinggi dan warna dengan beragam shades, mulai dari shades pastel hingga shades elektrik.
Dulux mempertahankan kualitas catnya dan menawarkan beragam warna yang sesuai dengan selera segmen pasar mereka yang ingin rumah yang indah dan berwarna. Dulux telah menjadi merek terkemuka dalam cat dinding di Indonesia dan memenangkan hati para konsumen yang menghargai kualitas dan variasi warna.
Baca Juga:Â Customer Segmentation: Definisi, Jenis, dan Contohnya
5. Dua Kelinci
Penggemar snack kacang pasti tidak asing lagi dengan brand Dua Kelinci. Brand ini terkenal dengan produk kacang kulit siap makan yang tersedia dalam bentuk sachet sehingga produknya tahan lama dan tidak masuk angin saat disantap. Alhasil, Dua Kelinci telah menjadi andalan bagi pecinta kacang yang ingin menikmati camilan favoritnya pada momen apa pun.
Cara Menentukan Niche Market untuk Bisnis Anda
Lima contoh niche market di atas pasti menjadi inspirasi yang menarik untuk diterapkan dalam bisnis Anda. Pertanyaannya, bagaimana cara menentukan niche market yang tepat untuk bisnis Anda? Berikut kami berikan tipsnya!
1. Analisis Target Demografis
Identifikasi karakteristik demografis target pasar yang paling sesuai dengan produk atau layanan Anda. Faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, lokasi geografis, dan pekerjaan dapat membantu Anda menentukan niche market yang relevan. Misalnya, jika menjual produk perawatan kulit premium, Anda harus fokus pada segmen pasar dengan pendapatan tinggi dan usia 25-40 tahun.
2. Pemahaman Kebutuhan dan Masalah
Pertimbangkan kebutuhan dan masalah yang tidak terpenuhi oleh pasar umum. Apakah ada masalah khusus yang dapat diselesaikan dengan produk atau layanan Anda? Misalnya, jika menjual perangkat keamanan rumah pintar, Anda dapat menargetkan segmen pasar yang sangat peduli tentang keamanan rumah dan ingin solusi yang lebih cerdas.
Baca Juga:Â Apa yang Dimaksud dengan Closing? Proses dan Manfaat Closing untuk Perusahaan Anda
3. Analisis Persaingan
Tinjau pesaing Anda dan perhatikan segmen pasar mana yang dilayani dengan baik. Mungkin ada celah di pasar yang belum dimanfaatkan oleh kompetitor Anda. Anda dapat menargetkan segmen pasar dan menciptakan nilai tambah yang berbeda. Misalnya, jika Anda melihat bahwa kompetitor Anda fokus pada kualitas produk, Anda dapat menawarkan layanan pelanggan yang lebih unggul.
4. Melakukan Riset Pasar dan Analisis Tren
Melakukan riset pasar mendalam untuk memahami tren dan perubahan dalam perilaku konsumen. Ini membantu Anda mengidentifikasi segmen pasar yang mungkin berkembang atau mengalami perubahan dalam preferensi. Misalnya, jika ada tren meningkatnya kesadaran lingkungan, Anda dapat menargetkan segmen pasar yang peduli tentang produk ramah lingkungan.
5. Pemahaman Tentang Hobi dan Minat
Pertimbangkan hobi, minat, dan gaya hidup yang unik dari calon pelanggan Anda. Ada segmen pasar yang mungkin sangat terkait dengan minat tertentu. Misalnya, jika Anda menjual produk perjalanan petualangan, Anda dapat menargetkan segmen pasar yang gemar berpetualang dan mendaki gunung.
Bagaimana? Apakah Anda sudah terinspirasi dari contoh perusahaan yang menerapkan niche market yang dibahas dalam artikel ini? Jika jawabannya adalah ‘ya’, segeralah menerapkan niche marketing dalam bisnis Anda.
Menerapkan niche marketing saja tidak cukup. Anda perlu memasarkan produk dengan strategi Digital Marketing agar makin banyak yang mengenal produk layanan atau barang yang Anda tawarkan. Digital Marketing telah menjadi pilihan unggul bagi pebisnis masa kini karena mampu menjangkau target pasar yang lebih luas dan memberikan hasil yang lebih baik daripada pemasaran tradisional.
Anda bisa bekerja sama dengan ToffeeDev melalui jasa Digital Marketing yang kami tawarkan, baik melalui SEO maupun Digital Advertising. Sudah banyak perusahaan yang bekerja sama dengan kami, dan sekarang giliran Anda. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan Digital Marketing di ToffeeDev!
