Kenapa bisnis saya tidak muncul di Google Maps? Di era digital saat ini, kehadiran bisnis di platform online menjadi suatu keharusan untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Di antara platform tersebut, Google Maps memegang peran kunci dalam membantu pelanggan menemukan bisnis dengan cepat dan mudah.
Tidak jarang pemilik bisnis menghadapi kebingungan ketika mencari bisnis mereka sendiri untuk menemukan jejak bisnisnya di Google Maps. Untuk lebih memahaminya, artikel ini membahas secara mendalam berbagai faktor penyebab tidak munculnya bisnis di platform ini, serta solusi praktis untuk meningkatkan visibilitas bisnis Anda.
Kenapa Bisnis Saya Tidak Muncul di Google Maps?
Sebelum mengetahui lebih dalam tentang cara mengatasi bisnis yang tidak muncul di Google penelusuran, mari simak alasan bisnis Anda tidak muncul di Google Maps dalam uraian berikut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memberi Ulasan di Google Maps: Panduan Menulis Ulasan yang Informatif dan Berguna
1. Bisnis Menggunakan Ruang Kantor Bersama
Menggunakan ruang kantor bersama dapat menjadi keuntungan bagi banyak bisnis. Namum, hal ini mungkin dapat menjadi salah satu faktor bisnis Anda tidak muncul di Google Maps. Pada dasarnya, Google kurang menyukai adanya lebih dari satu profil bisnis pada alamat yang sama. Dalam kasus saat beberapa bisnis berbagi alamat yang identik, semua profil di alamat tersebut kemungkinan besar akan dinonaktifkan.
2. Mengubah Alamat Bisnis di GMB
Perubahan alamat bisnis dalam Google My Business (GMB) mungkin diperlukan karena berbagai alasan, mulai dari relokasi hingga pembaruan informasi. Namun, perlu diingat bahwa Google Maps memerlukan waktu beberapa hari hingga minggu untuk memperbarui informasi bisnis. Apabila bisnis Anda tidak muncul setelah perubahan alamat, sebaiknya Anda menunggu hingga proses pembaruan selesai.
3. Profil Bisnis Google Ditangguhkan atau Dinonaktifkan
Penangguhan atau profil bisnis Google yang dinonaktifkan dapat terjadi karena penggunaan kata kunci yang tidak sesuai atau adanya ketidaksesuaian informasi. Untuk menghindari penangguhan, pastikan nama bisnis, nomor telepon, dan alamat konsisten dan sesuai dengan identitas bisnis. Apabila profil Anda sudah dinonaktifkan, segera hubungi dukungan Google untuk mendapatkan petunjuk lebih lengkap guna mengaktifkan kembali profil bisnis Anda.
4. Belum Diverifikasi oleh Google Maps
Memverifikasi profil bisnis melalui Google My Business (GMB) atau Google Bisnisku merupakan faktor paling umum untuk memastikan keberadaan bisnis Anda di Google Maps. Proses verifikasi melalui Google Bisnisku melibatkan klaim profil dan konfirmasi kepemilikan bisnis, seringkali melalui telepon, e-mail, SMS, atau video. Metode ini biasanya juga bergantung pada kategori bisnis, wilayah, info publik, jam dukungan, dan volume.
5. Profil Bisnis Belum Dilengkapi
Profil bisnis yang lengkap dengan informasi yang relevan meningkatkan peluang untuk muncul di hasil pencarian Google Maps. Pastikan untuk mengisi semua detail yang diperlukan, termasuk deskripsi bisnis, jam operasional, nomor telepon, dan tautan situs web. Informasi yang komprehensif ini dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dan meningkatkan kemungkinan bisnis tampil dalam berbagai jenis pencarian.
Baca Juga: Membangun Company Profile yang Kuat dalam Website Bisnis
6. Lokasi Bisnis Terlalu Jauh dari Lokasi Pengguna
Google Maps cenderung menampilkan bisnis yang berdekatan dengan lokasi pencarian pengguna. Jika bisnis Anda terletak jauh dari lokasi pengguna, maka kemungkinan besar tidak akan muncul dalam hasil pencarian. Meningkatkan visibilitas bisa dilakukan dengan memastikan bahwa informasi lokasi bisnis Anda di GMB akurat.
7. Listing yang di Filter
Beberapa bisnis dengan alamat dan kategori utama yang sama dapat difilter oleh algoritma lokal Google, terutama bisnis yang berbagi lokasi. Untuk memeriksa apakah bisnis Anda mungkin difilter, lakukan pencarian dengan menggunakan nama bisnis dan alamat di Google Maps, kemudian gunakan fitur “search nearby.”
8. Kategori Bisnis yang Tidak Sesuai
Google lebih cenderung menampilkan bisnis yang memilih kategori spesifik dan relevan dengan layanan atau produk yang ditawarkan. Misalnya, jika bisnis Anda menjual makanan khusus vegetarian, pastikan memilih kategori yang menggambarkan jenis makanan ini, seperti “Restoran Vegetarian” daripada hanya “Restoran.” Kategori yang kurang relevan dapat membuat bisnis sulit ditemukan oleh pengguna yang mencari layanan spesifik.
10 Cara Mengatasi Bisnis Tidak Muncul di Google Maps
Dalam upaya meningkatkan visibilitas bisnis di Google Maps, terdapat beberapa langkah strategis yang dapat diambil. Berikut sejumlah cara mengatasi bisnis tidak muncul di Google Maps.
1. Klaim dan Lengkapi Profil Bisnis Google
Langkah pertama yang krusial dalam mengatasi masalah bisnis yang tidak muncul di Google Maps adalah dengan mengklaim dan mengoptimalkan profil bisnis. Untuk memulai, lakukan pencarian nama bisnis Anda di Google atau Google Maps.
Apabila bisnis Anda belum diverifikasi, Anda dapat mengklaim listing bisnis dan verifikasikan kepemilikan. Sebaiknya, Anda perlu memastikan informasi yang tercantum sudah akurat, seperti alamat, nomor telepon, dan jam operasional.
2. Melengkapi Informasi pada Google My Business
Setelah berhasil mengklaim dan verifikasi profil Bisnis Google, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan penggunaan Google My Business (GMB). Adapun sejumlah informasi yang harus diisi secara komprehensif, seperti nama bisnis, jam operasional, nomor telepon, dan alamat. Umumnya, Google memberikan nilai lebih pada bisnis yang menyediakan informasi yang lengkap dan relevan.
3. Melakukan Riset Kata Kunci
Riset kata kunci lokal merupakan kunci untuk meningkatkan visibilitas di Google Maps. Identifikasi kata kunci yang paling relevan dengan produk yang Anda tawarkan dan perhatikan cara pengguna lokal melakukan pencarian. Selain itu, gunakan juga kata kunci tersebut secara strategis dalam deskripsi bisnis, unggahan, dan ulasan.
Baca Juga: Cara Riset Keywords YouTube Untuk Menaikkan Views
4. Membutuhkan Lebih Banyak Ulasan Positif
Ulasan positif mampu meningkatkan kepercayaan pengguna sekaligus memberikan sinyal positif kepada Google tentang kualitas bisnis. Pastikan untuk merespons ulasan dengan bijak, baik ulasan positif maupun negatif untuk menunjukkan keterlibatan bisnis dalam memahami kebutuhan pelanggan.
5. Memiliki Backlink Lokal Berkualitas
Backlink atau tautan balik merupakan faktor kunci dalam meningkatkan otoritas bisnis. Tautan dari sumber lokal tepercaya dapat meningkatkan peringkat SEO secara umum, termasuk visibilitas di Google Maps. Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan layanan pembuatan backlink untuk memastikan bisnis Anda mendapatkan tautan berkualitas.
6. Menggunakan Skema Bisnis Lokal
Local schema atau skema bisnis lokal merupakan strategi terstruktur untuk memberikan informasi bisnis yang lebih rinci kepada mesin pencari. Skema bisnis lokal memungkinkan bisnis untuk memasukkan kode ke dalam konten guna memudahkan dalam proses indexing dan crawling oleh Google.
7. Membuat Unggahan Secara Teratur
Google memberikan perhatian khusus pada bisnis yang aktif di platformnya. Oleh karena itu, dengan membuat unggahan secara teratur, Anda dapat memberikan sinyal positif kepada Google bahwa bisnis Anda aktif dan terlibat dengan pengguna. Unggahan ini dapat berupa penawaran, pembaruan, atau acara yang dapat menarik perhatian pengguna dan menciptakan kesan bahwa bisnis Anda selalu up-to-date.
8. Memperbarui Listing Lokal dengan NAP
Konsistensi informasi NAP (Nama, Alamat, Nomor Telepon) di berbagai situs web dan direktori lokal menjadi langkah penting dalam meningkatkan kepercayaan mesin pencari terhadap bisnis Anda. Mesin pencari cenderung memberikan peringkat lebih tinggi pada bisnis yang memiliki informasi yang konsisten di seluruh internet. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis Anda dapat dijadikan sebagai pilihan yang andal dan terpercaya di tingkat lokal.
9. Berinteraksi dengan Komunitas
Selain aktivitas di platform online, berinteraksi dengan komunitas lokal dapat membantu membangun otoritas dan kehadiran bisnis Anda. Mulai dari terlibat dalam kegiatan komunitas hingga berkolaborasi dengan organisasi setempat, hal ini memberikan sinyal positif kepada Google bahwa bisnis memiliki keterlibatan yang kuat di tingkat lokal. Langkah ini dapat membangun reputasi positif dan meningkatkan peluang untuk muncul dalam hasil pencarian.
10. Meningkatkan Otoritas
Otoritas online dapat memengaruhi peringkat bisnis di Google Maps. Adapun untuk membangun otoritas dapat dilakukan dengan mendorong pelanggan untuk meninggalkan ulasan positif di Google dan memperbarui profil secara berkala dengan gambar dan unggahan, serta memastikan bahwa bisnis Anda terdaftar di direktori lokal utama.
Dengan demikian, untuk menjawab pertanyaan “Kenapa bisnis saya tidak terlihat di Google Maps?” terdapat sejumlah langkah yang dapat diambil. Langkah ini mencakup, mengklaim dan melengkapi profil bisnis, melengkapi informasi dalam GMB, hingga mendorong ulasan positif dari pengguna. Beberapa cara yang dijelaskan sebelumnya dapat dapat memperbaiki visibilitas bisnis di Google Maps dan menciptakan keberadaan yang kuat dalam ekosistem digital lokal.
ToffeeDev hadir sebagai mitra tepercaya dalam mengatasi tantangan visibilitas bisnis di platform digital, termasuk Google Maps. Melalui layanan jasa SEO, kami berkomitmen membantu Anda membuat strategi komprehensif untuk meningkatkan kehadiran online bisnis secara keseluruhan.
Jangan ragu lagi! Segera hubungi kami untuk mengoptimasi platform bisnis Anda dan capai tujuan bisnis! Jadwalkan konsultasi gratis bersama ToffeeDev sekarang!
Sumber rujukan:
