Konten yang disukai Gen Z berbeda dengan preferensi dari generasi-generasi sebelum maupun sesudahnya. Mereka tumbuh di era teknologi digital yang pesat sehingga membentuk pandangan unik terhadap interaksi dengan dunia online. Gen Z cenderung sangat akrab dengan media sosial.
Untuk menciptakan konten yang menarik bagi Gen Z, penting untuk memahami karakteristik dan preferensi mereka. Tak perlu bingung karena dalam artikel ini ToffeeDev akan membagikan sepuluh jenis konten yang disukai Gen Z.
Daftar Isi
ToggleMemahami Preferensi Konten Generasi Z
Sebelum memahami lebih lanjut tentang konten yang banyak disukai oleh Gen Z, mari simak karakteristik dan pentingnya Gen Z dalam mendukung digital marketing.
1. Karakteristik Generasi Z
Generasi Z atau yang sering disebut sebagai Gen Z merujuk pada generasi setelah generasi milenial. Gen Z merupakan mereka yang lahir sekitar pertengahan tahun 1990-an hingga 2000-an. Generasi Z juga dikenal sebagai “digital natives”. Sederhananya, Gen Z tidak pernah mengenal dunia tanpa internet.
Generasi Z tumbuh di tengah kemajuan teknologi yang pesat sehingga mereka cenderung lebih terbiasa dengan penggunaan media sosial dan konsumsi konten digital. Mereka juga dikenal sebagai generasi yang kritis, kreatif, dan berorientasi pada hasil. Selain itu, Gen Z cenderung lebih inklusif dan peduli pada isu-isu sosial.
2. Pentingnya Gen Z di Dunia Digital Marketing
Pada dasarnya, teknologi informasi dan digital memungkinkan Anda untuk berkreasi (creation power) dan penyiaran (broadcast power). Kedua manfaat tersebut tentunya dapat tercapai dengan proses yang cukup mudah dengan mengandalkan ponsel, laptop, dan tablet. Melalui teknologi informasi yang makin canggih, membuat posisi Gen Z menjadi unik. Sebagai natives, mereka mampu menyerap kedua manfaat dari teknologi digital ini dengan lebih optimal.
Bukan hanya itu saja, Gen Z juga memegang peran penting dalam membentuk tren dan budaya internet. Mereka aktif di berbagai platform sosial, menghasilkan konten yang kreatif, dan menyuarakan pendapat tentang berbagai isu melalui media digital.
Pentingnya Gen Z di dunia digital juga tercermin dalam peran mereka sebagai konsumen. Dalam ekosistem e-commerce yang terus berkembang, Gen Z bukan hanya pelanggan, tetapi juga pengaruh besar dalam mengarahkan preferensi pembelian, membuat tren, dan menciptakan permintaan atas inovasi teknologi. Peran mereka sebagai konsumen digital yang cerdas dan kritis mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pasar.
Baca juga: Simak 10 Strategi Pemasaran Generasi Millennial yang Efektif
Konten yang Disukai oleh Generasi Z
Melalui pemanfaatan konten pada digital marketing, Gen Z mampu mendorong keberlanjutan ekonomi digital Indonesia. Dengan demikian, penting untuk memahami kehidupan digital mereka beserta jenis konten yang disukai untuk menciptakan strategi pemasaran potensial. Berikut ini adalah sepuluh jenis konten yang mampu menarik perhatian Gen Z.
1. Konten Visual yang Menarik
Generasi Z cenderung tertarik pada konten visual yang menarik dan estetis. Gambar, ilustrasi, dan desain grafis yang kreatif mampu menarik perhatian mereka dengan cepat. Upaya ini tentunya menciptakan pengalaman visual yang memikat sehingga menjadi daya tarik utama yang membuat mereka terhubung dengan merek atau produk Anda secara efektif.
2. Konten Meme dan Humor Digital
Meme dan humor digital menjadi bahasa khas Generasi Z. Mereka suka menikmati konten yang lucu, terutama dalam bentuk meme yang memberikan hiburan sekaligus menjadi cara untuk berbagi pengalaman. Konten yang dikemas dengan humor dapat membuat Gen Z lebih terhubung dengan produk atau layanan Anda.
3. Konten Interaktif
Pilihan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam konten merupakan hal yang sangat dihargai oleh Gen Z. Konten interaktif, seperti kuis, polling, atau tantangan dapat memberikan kesempatan untuk terlibat dan merasa terhubung dengan merek. Hal ini juga menjadi langkah cerdas untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan meningkatkan keterlibatan pengguna.
4. Konten Storytelling
Konten storytelling atau berbasis cerita memiliki daya tarik tersendiri bagi Gen Z. Konten berbasis cerita memiliki kemampuan untuk menciptakan ikatan emosional sehingga membuat pengalaman menonton atau membaca lebih mendalam dan berkesan. Selain itu, sifatnya yang naratif mampu membuat Gen Z mengeksplorasi nilai atau pengalaman yang relevan.
5. Konten Video Pendek
Format video pendek, seperti yang ditemui di platform TikTok atau Reels Instagram menjadi sangat populer di kalangan Gen Z. Pada umumnya, Gen Z menyukai konten yang dapat dikonsumsi dengan cepat, serta memberikan hiburan singkat dan efektif. Video pendek yang kreatif dan menarik dapat dengan cepat menangkap perhatian mereka dan memberikan penyampaian pesan yang efektif.
6. Konten User Generated
Generasi Z memiliki ketertarikan tinggi terhadap User Generated Content (UGC). User Generated Content merupakan salah satu content marketing yang populer saat ini. Konten ini berbentuk tulisan, foto, video, maupun review yang dibuat oleh pelanggan, konsumen, dan followers sebuah merek. Setelah itu, bisnis akan mengunggah kembali konten yang dibuat tadi di media sosial.
Baca juga: Meningkatkan User Engagement: Strategi untuk Memperkuat Keterlibatan Pengguna
7. Konten Podcast
Podcast menjadi medium yang makin populer di kalangan Gen Z. Konten podcast memberikan cara unik untuk menyampaikan informasi, kisah, dan informasi edukatif dan hiburan dengan kecenderungan Gen Z yang menyukai multitasking. Dalam menciptakan konten podcast, penting untuk memahami preferensi Gen Z terhadap percakapan berbagai topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
8. Konten di Platform Instagram, YouTube, dan TikTok
Sebagai digital natives, Gen Z memiliki kemampuan untuk memahami penggunaan media sosial dan turut aktif di dalamnya. Adapun beberapa platform media sosial yang digemari oleh Gen Z, di antaranya Instagram, YouTube, dan TikTok. Membuat konten yang dioptimalkan untuk platform-platform ini membuka peluang untuk terhubung dengan mereka secara langsung.
9. Konten Edukatif
Walaupun menyukai hiburan, Gen Z juga menghargai konten yang memberikan nilai edukatif. Konten yang menggabungkan hiburan dan pembelajaran menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin mengakses informasi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Konten ini dapat berisi informasi mengenai keterampilan baru atau wawasan mendalam tentang topik tertentu.
10. Konten yang Autentik
Keautentikan menjadi nilai penting bagi Generasi Z. Mereka cenderung menghindari konten yang bersifat terlalu promosional atau dibuat semata-mata untuk iklan. Konten yang terasa asli, berasal dari pengalaman nyata, dan mewakili suara yang autentik menjadi favorit Gen Z.
Baca juga: Cara Agar Terhindar dari Duplikat Konten Satu Blog
Panduan Praktis untuk Menciptakan Konten yang Menarik
Seni menciptakan konten yang menarik menjadi makin penting dalam membangun kehadiran online yang kuat di era digital yang dinamis. Mari jelajahi panduan praktis untuk menciptakan konten yang menarik dan berkualitas berikut ini.
1. Memahami Tren dan Topik yang Relevan
Langkah pertama dalam menciptakan konten yang menarik adalah memahami tren dan topik yang sedang viral dan relevan. Selalu up-to-date dengan perubahan dalam industri atau tren akan membantu konten Anda tetap terus dicari oleh audiens. Lakukan riset secara teratur dan identifikasi tren yang dapat memberikan nilai tambah pada konten Anda.
2. Menerapkan Gaya dan Bahasa yang Sesuai
Gaya dan bahasa berperan besar dalam menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan dapat dicerna oleh audiens. Sesuaikan gaya penulisan dan bahasa dengan karakteristik target audiens. Pada umumnya, Gen Z sangat menyukai konten dengan gaya bahasa informal yang santai, menggunakan singkatan modern, istilah asing, hingga gemar campur kode.
3. Menggunakan Platform dan Format yang Tepat
Penting untuk menyampaikan konten melalui platform dan format yang paling relevan dengan target audiens. Platform tersebut dapat melalui media sosial ataupun situs web. Selain itu, pilih format konten yang paling audiens Anda sukai, seperti gambar, video, atau suara. Pilih format yang paling mendatangkan hasil untuk bisnis Anda, seperti meningkatkan engagement atau konversi.
Kini, Anda sudah lebih memahami tentang konten yang disukai Gen Z. Melalui pembuatan konten yang disukai oleh Gen Z, hal ini memberikan tantangan sekaligus peluang yang menarik bagi kreator konten dan pemasar. Mulai dari konten dengan visual menarik, user generated, hingga konten edukatif, Anda dapat menciptakan pengalaman digital yang lebih mendalam untuk audiens.
ToffeeDev sebagai digital marketing agency berpengalaman siap membantu Anda meraih peluang bisnis di dunia digital. Melalui layanan jasa digital marketing, kami fokus pada strategi search marketing untuk meningkatkan visibilitas dan traffic. ToffeeDev berkomitmen untuk menjadi mitra yang tepat dalam membantu menetapkan strategi, mengeksekusi, dan mengevaluasi kinerja konten, baik untuk situs web maupun media sosial.
Segera hubungi ToffeeDev di sini dan bawa bisnis Anda ke tingkat selanjutnya! Jadwalkan konsultasi sekarang!