IndonesiaEnglish

Market Share Adalah: Fungsi, Jenis, dan Cara Menghitungnya

market share adalah

Market share adalah salah satu indikator penting yang harus Anda pahami sebagai pebisnis. Pemahaman yang menyeluruh tentang pangsa pasar akan banyak membantu Anda menjalankan bisnis dengan lebih baik. Setidaknya Anda jadi bisa melakukan berbagai evaluasi yang dapat memengaruhi penjualan produk yang ditawarkan.

Sangat krusial, bukan? Itu sebabnya Anda harus benar-benar memahami apa itu market share dan bagaimana cara menggunakannya untuk kepentingan bisnis. Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih jauh, langsung saja baca informasinya di bawah ini. 

Apa Itu Market Share?

Market share adalah ukuran persentase pangsa pasar yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau merek tertentu dalam suatu industri. Hal ini mengacu pada seberapa besar perusahaan tersebut memengaruhi pasar dibandingkan kompetitornya dalam industri yang sama. 

Market share sering kali digunakan sebagai indikator kinerja dan tingkat kompetitif sebuah perusahaan yang pada akhirnya menghasilkan sebuah keputusan tepat. Market share sangat penting bagi perusahaan karena menentukan seberapa sukses mereka dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Jika perusahaan memiliki pangsa pasar yang besar maka hal ini dapat dijadikan pertanda bahwa mereka lebih sukses dalam memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan dibandingkan dengan kompetitor. Selain itu market share juga dapat memengaruhi harga dan margin keuntungan perusahaan. 

Makin besar pangsa pasar perusahaan maka makin besar pula kemungkinan mereka untuk menetapkan harga yang lebih tinggi. Jadi pada akhirnya perusahaan tersebut bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Namun perlu diketahui bahwa market share tidak selalu menjamin kesuksesan perusahaan. Bahkan perusahaan dengan pangsa pasar yang besar dapat menghadapi masalah jika mereka tidak mempertahankan kualitas produk, layanan pelanggan, dan inovasi. 

Hal ini dapat menyebabkan perusahaan tersebut kehilangan pangsa pasar dan keuntungan yang lebih rendah. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk tidak hanya fokus pada mempertahankan pangsa pasar, tetapi juga terus meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan layanan kepada pelanggan mereka.

Baca Juga : Brand Value Adalah : Definisi, dan Manfaatnya Bagi Produk Anda

3 Tujuan Market Share 

Tujuan market Share

Keberadaan market share bukanlah segalanya dalam bisnis. Namun tidak bisa dimungkiri bahwa market share memegang peranan penting dalam operasional bisnis sehari-hari. Di dalam peranannya, market share memiliki tujuan dalam bisnis. Tujuan dari market share adalah berikut ini. 

1. Menilai Performa Perusahaan

Tujuan pertama dari market share ialah untuk menilai performa perusahaan dalam suatu industri. Market share memberikan gambaran tentang seberapa besar pengaruh perusahaan di pasar dibandingkan dengan kompetitornya dalam industri yang sama. 

Melalui pemahaman tentang market share perusahaan maka manajemen dapat mengevaluasi kinerja dan mengukur keberhasilan strategi pemasaran yang dilakukan. Dalam jangka panjang, tujuan ini juga membantu perusahaan untuk mengembangkan rencana bisnis secara lebih efektif dan memperkuat posisi mereka di pasar.

2. Mengevaluasi Permintaan Pasar

Keberadaan market share juga dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi permintaan pasar. Data market share yang akurat akan membantu manajemen dalam mengetahui seberapa besar permintaan pasar terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. 

Evaluasi juga bisa dilakukan dengan cara membuat perbandingan market share perusahaan Anda dengan kompetitor. Hasil perbandingan tersebut akan memberikan penjelasan seberapa ketat persaingan di pasar sekaligus menemukan potensi pertumbuhan bisnis pada masa mendatang. 

Nantinya perusahaan bisa langsung mengambil keputusan terkait evaluasi yang berhasil ditemukan. Apakah perusahaan harus mengembangkan produk baru atau meluaskan sayapnya dengan membuka cabang baru.

3. Memudahkan Pengambilan Keputusan yang Tepat Sasaran

Pemahaman tentang market share yang dimiliki perusahaan juga dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Jika terlihat bahwa market share perusahaan mulai menurun maka manajemen dapat memperbaiki strategi pemasaran yang ada. 

Tidak hanya dalam pengambilan keputusan soal strategi pemasaran, market share bisa digunakan untuk menentukan target pasar yang akan dituju. Bisa dibilang market share menjadi suatu kesempatan besar bagi perusahaan untuk kembali memikirkan ulang apakah produk yang dibuat sudah tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan pelanggan atau belum. 

Hal ini dilakukan agar perusahaan benar-benar bisa tetap berdiri serta mempertahankan posisinya dalam persaingan yang ketat. 

Baca Juga : Apa Itu Brand Awareness? Bagaimana Cara Meningkatkannya?

Jasa SEO banner

3 Fungsi Market Share 

Market share memiliki beberapa fungsi yang penting bagi perusahaan. Penasaran apa saja? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

1. Menilai Daya Saing Perusahaan

Seperti yang sudah disebutkan di awal, market share merupakan indikator yang bisa menilai daya saing suatu perusahaan di pasar. Penilaian ini sangat penting agar perusahaan bisa melangkah mengambil keputusan sesuai situasi yang ada. 

Jika Anda terus memperhatikannya dengan saksama maka kemungkinan akan ada banyak risiko yang bisa diminimalkan. Pengembangan strategi untuk pemasaran dan produksi pun bisa ikut berubah ke arah yang lebih baik. 

2. Membantu Perusahaan Mengembangkan Rencana Bisnis

Market share juga berfungsi membantu perusahaan untuk mengembangkan rencana bisnis dengan lebih efektif. Pertama-tama, evaluasi sangat diperlukan agar perusahaan tahu di mana posisi mereka berada. 

Setelah itu barulah perusahaan dapat bergerak merencanakan bisnis yang lebih baik. Jika strategi yang sudah digunakan belum efektif maka perusahaan bisa mengambil keputusan yang lebih baik dengan mengubah berbagai metode untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 

3. Mengukur Keberhasilan Strategi Pemasaran

Terakhir, market share dapat digunakan sebagai alat pengukur keberhasilan strategi pemasaran perusahaan yang sudah dijalankan. Jika market share perusahaan meningkat maka hal ini akan berjalan lurus dengan peningkatan jumlah penjualan produk mereka. Sebaliknya saat market share perusahaan menurun, hal ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran perlu diperbaiki. 

3 Jenis Market Share

Market share dapat dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada cara pengukurannya dan pasar yang dituju. Setidaknya ada 3 jenis market share yang umum digunakan. Berikut masing-masing penjelasannya. 

1. Absolute Market Share

Absolute market share digunakan untuk mengukur pangsa pasar suatu perusahaan secara mutlak dalam bentuk persentase. Jenis pangsa pasar ini berusaha mengukur volume penjualan perusahaan dibandingkan dengan total penjualan di pasar secara keseluruhan. 

Andaikan suatu perusahaan memiliki penjualan sebesar Rp100 juta dalam satu tahun dan pasar secara keseluruhan memiliki penjualan sebesar Rp1 miliar. Itu berarti market share perusahaan tersebut berada di angka 10%.

2. Relative Market Share

Relative market share merupakan indikator yang mengukur pangsa pasar suatu perusahaan dalam hubungannya dengan kompetitor terdekatnya. Anda akan mendapatkan hasil perhitungan setelah absolute market share suatu perusahaan dengan absolute market share kompetitor terbesarnya. 

Asumsikan kalau perusahaan A memiliki absolute market share sebesar 10%, dan perusahaan B memiliki absolute market share sebesar 20%. Saat keduanya dibagi maka relative market share perusahaan A hanyalah 0,5 atau 50%.

3. Served Market Share

Served market share bisa digunakan untuk mengukur pangsa pasar suatu perusahaan dalam pasar yang telah mereka layani. Dalam hal ini, market share perusahaan diukur berdasarkan jumlah pelanggan atau konsumen yang telah dilayani, bukan dari total pasar yang tersedia. 

Anggaplah suatu perusahaan hanya melayani 30% dari pasar yang tersedia, tetapi memiliki pangsa pasar 50% dari pelanggan yang telah dilayani. Itu berarti served market share perusahaan adalah 50%.

Baca Juga : Procurement: Definisi, Komponen, Proses, dan Jenisnya

2 Cara Menghitung Market Share?

Selain perhitungan sederhana yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa menggunakan 2 cara lainnya untuk menghitung share market, yakni menggunakan penjualan dan jumlah unit terjual. Coba ikuti penjelasannya agar Anda bisa menghitung sendiri pada masa depan.

1. Menghitung Market Share dengan Menggunakan Penjualan

Menghitung market share dengan penjualan tidak sulit dilakukan. Anda hanya perlu mencari tahu jumlah penjualan perusahaan dan total penjualan seluruh kompetitor di pasar yang sama. Jangan lupa tentukan juga periode waktunya, apakah itu sebulan atau tiga bulan. 

Penampakan rumus perhitungannya ialah sebagai berikut: 

Market share = (Penjualan Perusahaan / Total Penjualan Seluruh Kompetitor) x 100%

Sebagai contoh, coba asumsikan perusahaan X memiliki jumlah penjualan sebesar Rp 10 miliar dalam satu tahun. Kemudian total penjualan seluruh kompetitor di pasar yang sama ialah Rp 100 miliar dalam satu tahun. Mari coba masukkan data-data tersebut ke dalam rumus sebagai berikut: 

Market share = (Penjualan Perusahaan / Total Penjualan Seluruh Kompetitor) x 100%

= (Rp10 miliar / 100 miliar) x 100% 

= 10%

2. Menghitung Market Share dengan Menggunakan Jumlah Unit Terjual

Selanjutnya Anda bisa menghitung market share dengan menggunakan jumlah unit terjual. Untuk menghitungnya, ketahui dahulu berapa jumlah produk Anda dan kompetitor keseluruhan yang telah terjual. Lalu hitung dengan rumus berikut:

Market share = (Jumlah Unit Produk Terjual Perusahaan / Total Jumlah Unit Produk Terjual Seluruh kompetitor) x 100%

Apabila perusahaan X menjual 10.000 unit produk dalam satu tahun dan total penjualan seluruh kompetitor di pasar yang sama adalah 100.000 unit produk dalam satu tahun. Itu berarti perusahaan X akan memiliki market share sebesar: 

Market share = (Jumlah Unit Produk Terjual Perusahaan / Total Jumlah Unit Produk Terjual Seluruh kompetitor) x 100%

= (10.000 / 100.000) x 100% 

= 10%

Dalam melakukan perhitungan dengan dua cara di atas, penting untuk memastikan bahwa data yang Anda punya memiliki periode waktu yang sama. Pasalnya kejadian politik, ekonomi, dan sosial yang terjadi dalam waktu berbeda juga akan memberikan pengaruh yang signifikan.

Penggunaan market share sebagai indikator penilaian maupun pengambilan keputusan menjadikan perusahaan Anda bisa mengatasi berbagai risiko dengan baik. Namun jangan terlalu terpaku karena market share adalah indikator saja, bukan penentu utama perkembangan bisnis Anda. 

Untuk mengembangkan bisnis Anda ke arah yang lebih baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan strategi digital marketing dari ToffeeDev. Tentunya strategi digital marketing yang baik akan membantu Anda mendapatkan jumlah pasar yang lebih besar dari sebelumnya. 

ToffeeDev sebagai digital marketing agency terkemuka sudah pasti akan membantu Anda menemukan solusi terbaik sehingga bisnis dapat bertumbuh lebih cepat. Jasa digital marketing apa yang bisnis Anda butuhkan? 
Kalau Anda belum yakin dengan masalah pada strategi pemasaran digital yang dilakukan maka sekarang waktu yang tepat untuk menggunakan jasa ToffeeDev. Langsung saja hubungi tim ToffeeDev sekarang untuk menemukan jawaban yang Anda butuhkan!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic