Pesaing Usaha: Pengertian, Jenis Dan Cara Bersaing

strategi merebut pelanggan dari pesaing

Tidak hanya faktor internal, faktor eksternal mampu memengaruhi operasional sebuah bisnis. Pesaing usaha atau kompetitor dapat menjadi aspek pendorong bisnis lebih produktif, inovatif dan valuable. Untuk itu, penting untuk Anda mengetahui pengertian dan jenis dari pesaing usaha serta cara-cara bersaing dengan sehat di dunia bisnis.

Saat memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis, Anda tentu telah mempertimbangkan kondisi pasar dan tingkat kompetitifnya. Potensial bisnis dapat terlihat dari bagaimana waktu dan kondisi saat bisnis itu hadir, bersama dengan nilai lebihnya dibanding kompetitor. Yuk simak informasi lengkap mengenai pesaing usaha di bawah ini.

Pengertian Pesaing Usaha

Pesaing usaha atau sering disebut sebagai kompetitor merupakan pihak yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari target pasar yang sama. Pesaing usaha ini merupakan pihak eksternal yang mampu mendapatkan keuntungan dari kerugian atau kegagalan perusahaan lain. 

Tidak hanya itu, pesaing usaha biasanya juga bertujuan untuk mengalihkan pelanggan. Meskipun berpotensi menjadi ancaman dari sebuah operasional bisnis, tetapi pesaing usaha dapat meningkatkan nuansa kompetitif pasar. 

Hal tersebut berdampak pada upaya produktif, kreatif dan inovatif dari sebuah perusahaan bisnis untuk menyusun strategi keberhasilan. Untuk itu, pesaing usaha secara tidak langsung merupakan faktor eksternal dari keberhasilan strategi sebuah bisnis di pasaran.

3 Jenis Pesaing Usaha

Setelah mengetahui pengertian dan pentingnya pesaing usaha dalam sebuah bisnis, Anda perlu mengenali jenis dari kompetitor. Memahami jenis pesaing usaha dapat membantu proses analisis untuk mengambil keputusan bisnis. Berikut ini merupakan 3 jenis pesaing usaha yang perlu Anda ketahui.

1. Pesaing Langsung

Jenis yang pertama adalah pesaing usaha langsung, pihak eksternal ini akan agresif menawarkan produk atau layanan yang mirip untuk target pasar yang sama. Kompetitor jenis ini bergerak langsung untuk merebut pelanggan dan pangsa pasar dari sebuah perusahaan. Biasanya, mereka akan terlibat dalam perang harga ataupun dominasi pemasaran.

Pesaing usaha langsung ini dapat Anda lihat dalam persaingan pasar teknologi. Menyasar generasi muda yang aktif menggunakan gadget, berbagai brand ponsel akan terus melakukan perang harga dengan penawaran fitur bersaing. Kemudian, pangsa pasar mie instan yang kini berinovasi menciptakan rasa-rasa unik untuk memenangkan pasar.

Baca Juga: Mengenal Pentingnya Riset Pemasaran bagi Bisnis

2 . Pesaing Tidak Langsung

Pesaing usaha tidak langsung merupakan pihak yang menawarkan produk ke segmen pasar berbeda tetapi memenuhi keinginan atau kebutuhan pasar mirip dengan perusahaan. Dapat dikatakan bahwa perusahaan dan kompetitor jenis ini memiliki tujuan bisnis yang sama tetapi dengan metode penawaran dan segmen pasar berbeda. Keduanya dapat saling menggantikan, meskipun secara tidak sempurna.

Apa contoh dari pesaing tidak langsung? Anda dapat melihat jenis kompetitor ini dalam bisnis moda transportasi. Setiap moda transportasi sama-sama berfungsi untuk memenuhi mobilitas pelanggan, tetapi dengan segmen berbeda. Misalnya persaingan antara moda transportasi kereta api dan pesawat, meskipun memiliki segmen pasar yang berbeda tetapi keduanya dapat saling mensubstitusi.

Baca Juga: 15 Ide Bisnis Kreatif dan Unik Minim Pesaing

3. Pesaing Masa Depan

Jenis pesaing usaha yang terakhir adalah pihak potensial masuk ke pasar atau bisa disebut sebagai pesaing usaha masa depan. Kompetitor jenis ini biasanya menunggu waktu yang tepat untuk memasuki pasar. Misalnya adalah perusahaan robotics yang berpotensi menjadi kompetitor dari perusahaan IT saat ini.

banner

3 Strategi Bersaing Yang Sehat

Pesaing usaha memang dapat menjadi faktor pendukung keberhasilan bisnis, tetapi juga menjadi boomerang untuk kegagalan bisnis. Dalam menghadapi pesaing usaha, Anda perlu menerapkan strategi bersaing yang tepat. Simak 3 strategi bersaing sehat yang dapat Anda terapkan untuk menghadapi pesaing usaha di bawah ini.

1. Kepemimpinan Biaya

Strategi persaingan sehat yang pertama adalah kepemimpinan biaya. Sebuah perusahaan bisnis dapat menggunakan produksi biaya rendah untuk memaksimalkan keuntungan. Strategi ini biasanya lebih mempriotaskan banyaknya produk atau layanan yang terjual ke pasar untuk meningkatkan profitabilitas. Anda juga dapat menjual produk atau layanan di bawah harga pasar untuk menarik pelanggan.

Kepemimpinan biaya bekerja dengan margin lebih rendah, efisiensi biaya dan kuantitas penjualan. Penerapan strategi ini dapat membantu Anda mempertahankan profitabilitas perusahaan saat menghadapi perang harga di pasar.

2. Diferensiasi

Diferensiasi merupakan strategi bersaing yang mengedepankan inovasi, keunikan dibandingkan kompetitor lainnya. Dengan konsep diferensiasi, perusahaan tidak takut memasang harga lebih tinggi karena menawarkan produk unik dan premium  Target pendapatan dan profitabilitas dari strategi ini bukan lagi tentang banyaknya jumlah produk atau layanan terjual.

Baca Juga: Pengertian Niche Marketing dan Manfaatnya Bagi Bisnis

3. Penyempitan Segmen Pasar

Strategi bersaing selanjutnya adalah melakukan penyempitan segmen pasar atau biasa dikenal sebagai strategi fokus. Konsepnya menggabungkan kepemimpinan biaya dan diferensiasi, tetapi menaruh konsentrasi pada segmen pasar yang lebih sempit. Tidak lagi mempriotaskan persaingan di pasar utama, strategi fokus dapat meningkatkan loyalitas pelanggan perusahaan bisnis Anda.

Tetapi, strategi ini memiliki kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Melalui penyempitan segmen pasar, maka volume jual produk atau layanan pun juga rendah. Penawaran menariknya adalah tingkat kompetitif rendah karena tidak ada pesaing besar di pasar utama menyasar ke segmen sempit pasar Anda.

Demikian tadi informasi lengkap mengenai pesaing usaha yang perlu Anda ketahui. Dalam menjalankan sebuah perusahaan, faktor eksternal dapat mendukung pengembangan bisnis Anda. Untuk itu, diperlukan strategi khusus terlebih lagi pemasaran untuk mengoptimalkan pengembangan bisnis.Anda dapat menggunakan jasa layanan digital marketing Toffeedev untuk meningkatkan brand awareness terhadap target pasar. Toffeedev menyediakan berbagai layanan mulai dari website, periklanan hingga optimalisasi SEO dari konten bisnis Anda. Hubungi Toffeedev sekarang juga, maksimalkan pengembangan bisnis Anda.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat