IndonesiaEnglish

PPIC Adalah: Pengertian, Fungsi dan Perannya dalam Perusahaan

ppic adalah

Hampir setiap perusahaan manufaktur ternama di Indonesia maupun dunia memiliki sebuah divisi yang disebut PPIC. PPIC adalah sebuah divisi yang bertanggung jawab dalam melakukan proses produksi dan inventaris produk yang diproduksi. Proses produksi dalam perusahaan tidak akan berjalan dengan baik tanpa kehadiran PPIC.

Penting sekali bagi sebuah perusahaan untuk memiliki departemen PPIC. Ingin mengetahui fungsi dan peran divisi ini dalam sebuah perusahaan? Mari berkenalan dengan divisi PPIC melalui bacaan menarik berikut ini.

Pengertian PPIC

Production Planning and Inventory Control atau sering disingkat sebagai PPIC adalah divisi dalam suatu perusahaan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pengendalian serangkaian proses produksi agar bisa berjalan sesuai rencana. PPIC juga bertugas dalam mengendalikan jumlah persediaan produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Assauri (2008) mengartikan PPIC sebagai rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan telah ditetapkan sejak awal rencana proses produksi. Rencana dalam PPIC meliputi waktu, jumlah, kualitas, dan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi.

Perencanaan dan pengendalian dalam produksi dilakukan pada tahap awal sebelum memulai proses produksi. Tujuannya yaitu menentukan tindakan yang harus diambil dari awal hingga tahap akhir. Proses ini diawasi oleh PPIC agar produk yang tersedia bisa memenuhi permintaan pasar dan melalui proses pendistribusian yang tepat.

Baca Juga : Quality Control : Pengertian, Teknik, dan Manfaatnya

Pentingnya PPIC dalam Perusahaan

PPIC atau Production Planning and Inventory Control memiliki peran penting dalam perusahaan. Tanpa adanya PPIC, perusahaan akan menghadapi risiko kekurangan atau kelebihan persediaan yang bisa mengakibatkan biaya yang tidak terduga. Selain itu, PPIC adalah bagian yang membantu perusahaan dalam memaksimalkan efisiensi dan efektivitas proses produksi sehingga perusahaan bisa memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dan kualitas yang lebih baik.

Jika sebuah perusahaan tidak memiliki proses PPIC yang terorganisasi dengan baik, maka mereka akan mengalami kesulitan dalam merencanakan dan mengontrol persediaan bahan baku dan barang jadi. Akibatnya, persediaan barang yang tidak terjual atau kekurangan persediaan yang dapat menghambat proses produksi. 

Selain itu, kekurangan persediaan juga dapat mengakibatkan perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu dan berdampak pada kehilangan pelanggan dan reputasi perusahaan yang buruk.

Dengan adanya PPIC yang baik, perusahaan dapat meminimalkan risiko kekurangan atau kelebihan persediaan, mengoptimalkan proses produksi, dan memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu. Oleh karena itu, PPIC sangat penting bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dan meningkatkan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.

Baca Juga : Quality Assurance : Definisi, Tugas, dan Tahapannya

Fungsi PPIC

Setelah mengenal PPIC adalah divisi penting dalam sebuah perusahaan, Anda perlu mengetahui fungsinya. PPIC memiliki fungsi dan manfaat yang penting dalam aktivitas produksi perusahaan. Apa saja manfaatnya? Ini informasi selengkapnya:

1. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Secara tidak langsung, PPIC dapat meningkatkan layanan pelanggan melalui pekerjaannya. PPIC memastikan agar proses produksi berjalan dengan lancar sehingga pengiriman pesanan produk berjalan dengan tepat waktu. Kualitas akhir produk yang baik akan membuat pelanggan lebih puas dengan perusahaan. Apabila dilakukan secara konsisten, loyalitas pelanggan meningkat sehingga menghasilkan hubungan yang lebih erat antara pelanggan dan perusahaan.

2. Kontrol Persediaan

PPIC berfungsi agar persediaan produk yang tersedia tetap bisa dikontrol dengan baik. Fungsi PPIC ini merencanakan kebutuhan persediaan sehingga bisa mengurangi risiko berupa biaya penyimpanan persediaan yang terlalu tinggi. StaffPPIC juga memastikan bahwa persediaan yang ada tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Selain itu, PPIC juga membantu perusahaan dalam menentukan jumlah modal yang tepat dan dibutuhkan untuk proses produksi.

3. Memantau Kinerja Mesin Produksi

PPIC bertanggung jawab dalam merencanakan, memantau, dan mempertahankan kinerja mesin produksi. Apabila terjadi masalah, staff PPIC bisa mengidentifikasinya lebih awal sehingga bisa diperbaiki sebelum kerusakannya berlanjut menjadi lebih parah. PPIC juga bisa menjadwalkan rutinitas perawatan dan pembersihan supaya mesin produksi yang digunakan bisa bekerja secara efisien.

4. Meningkatkan Kualitas Produk

PPIC juga berguna dalam peningkatan kualitas produk akhir. Mereka memastikan agar semua produk yang dihasilkan sudah memenuhi standar industri selama proses manufaktur. Perusahaan akan mampu menghasilkan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi serta memenuhi harapan pasar. Pada akhirnya, manfaat ini akan meningkatkan reputasi merek yang baik pada perusahaan.

5. Mengurangi Idle Time

Idle time adalah waktu yang terbuang atau tidak produktif karena tidak ada aktivitas produksi yang dilakukan pada suatu mesin. Idle time bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kekurangan bahan baku, peralatan yang rusak atau mengalami gangguan, atau tidak adanya pesanan produksi yang sedang diproses. PPIC bisa mengurangi idle time dengan cara membuat jadwal produksi yang efisien dan memaksimalkan penggunaan mesin agar tetap produktif.

6. Pengoptimalan Biaya Produksi

Selain fungsi di atas, kehadiran PPIC juga membantu mengoptimalkan biaya produksi perusahaan. PPIC berperan dalam proses perencanaan produksi dan pengendalian inventaris agar terlaksana dengan baik. Perusahaan pun akan memilih stok bahan baku yang sesuai, teknologi yang tepat, dan kegiatan produksi yang lebih efisien sesuai rencana PPIC. Biaya produksi bisa dioptimalkan sehingga perusahaan memperoleh ROI yang lebih baik.

Baca Juga : Manajemen Risiko : Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Tujuan Adanya PPIC dalam Perusahaan

PPIC adalah elemen penting dalam operasional sebuah perusahaan, khususnya di bidang manufaktur. Tujuan utama adanya PPIC adalah untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan dengan efisien, sesuai jadwal, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Berikut adalah penjelasan tujuan PPIC dalam perusahaan:

1. Menjamin Kelancaran Proses Produksi

PPIC bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek produksi, mulai dari bahan baku hingga tenaga kerja, tersedia dan terorganisir dengan baik. Dengan perencanaan yang tepat, PPIC mencegah terjadinya hambatan produksi berjalan akibat kekurangan bahan baku atau ketidaksesuaian jadwal kerja.

2. Mengoptimalkan Pengelolaan Stok

Salah satu fungsi utama PPIC adalah mengelola inventori dengan efisien. Hal ini dilakukan untuk menghindari overstock (kelebihan stok) yang bisa meningkatkan biaya penyimpanan dan understock (kekurangan stok) yang dapat menghambat produksi. Pengelolaan stok yang optimal membantu perusahaan menekan biaya dan meningkatkan produktivitas.

3. Memastikan Kesesuaian Jadwal Produksi

Dengan adanya PPIC, jadwal produksi dirancang agar dapat memenuhi permintaan pasar sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Perencanaan ini mencakup penyesuaian kapasitas produksi dengan kebutuhan pelanggan, sehingga pesanan dapat diselesaikan tepat waktu tanpa mengurangi kualitas produk.

4. Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Staff PPIC membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, dan mesin. Dengan perencanaan yang matang, perusahaan dapat meminimalkan pemborosan sumber daya, mengurangi biaya inventaris, dan meningkatkan efisiensi operasional.

5. Mendukung Pencapaian Target Perusahaan

Tujuan utama PPIC adalah mendukung perusahaan dalam mencapai target bisnis, baik dari segi keuntungan, kepuasan pelanggan, maupun keberlanjutan operasional. Dengan pengendalian yang tepat, perusahaan dapat memastikan bahwa semua proses berjalan selaras untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Peran dan Tugas PPIC dalam Suatu Perusahaan

Seperti apa tugas atau peran yang dilakukan oleh divisi PPIC dalam suatu perusahaan? Lihat penjelasannya di bawah ini.

1. Menyiapkan Bahan Jadi

Tugas utama PPIC adalah mempersiapkan produk yang telah selesai diproduksi sesuai dengan timeline produksi dan permintaan dari pihak pemasaran. Produk ini akan disalurkan oleh tim pemasaran kepada distributor atau konsumen. Produk tersebut harus dihasilkan tepat waktu dan akurat agar kepuasan pelanggan terjaga.

2. Meninjau Forecast dari Marketing

Data forecast dari tim marketing juga harus diperiksa oleh PPIC untuk merencanakan proses produksi fase berikutnya. Tugas ini bertujuan agar PPIC bisa menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik.

3. Menghitung dan Memastikan Keperluan Produksi

PPIC juga bertanggung jawab dalam menghitung semua kebutuhan produksi yang diperlukan selama proses produksi berlangsung, mulai dari bahan baku hingga barang jadi. Selain itu, mereka harus memastikan bahwa semua material yang diperlukan untuk produksi tersedia.

4. Memastikan Kualitas Produk

Tanggung jawab dan tugas PPIC lainnya adalah melakukan quality control sebelum produk didistribusikan. Produk yang sudah jadi harus diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan kualitas produk terjaga.

Kesimpulan

PPIC adalah bidang yang tidak bisa dipisahkan dalam aspek perusahaan. Kehadiran PPIC berguna agar proses produksi di perusahaan berjalan lancar sampai produk siap dikirimkan kepada pelanggan. Selain itu, PPIC juga berguna untuk memastikan agar biaya produksi yang dikeluarkan tetap optimal dan sesuai anggaran yang telah disepakati.

Banner General ToffeeDev

Produk yang dihasilkan tentu membutuhkan strategi pemasaran yang baik agar pelanggan tertarik untuk mendapatkannya. Kini, Anda bisa menggunakan strategi digital ads untuk mengiklankan produk secara lebih luas kepada pengguna media sosial. Agar strateginya berjalan efektif, gunakan jasa Ads Consulting dari ToffeeDev untuk meningkatkan promosi iklan yang dilakukan. Kami akan membantu Anda dalam mempromosikan website dan konten digital yang berisi promosi produk kepada seluruh pengguna internet di dunia digital. Hubungi kami segera untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan ini. Capai angka penjualan impian Anda dengan jasa periklanan andalan dari ToffeeDev, Digital Marketing Agency Indonesia!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic