Strategi Scent Marketing, Cara Unik Menarik Pelanggan dengan Aroma

scent marketing

Scent marketing atau pemasaran aroma kian digemari oleh para pelaku bisnis saat ini. Hal ini tidak mengherankan karena persaingan merek untuk mendapatkan perhatian konsumen.. Maka dari itu, scent marketing hadir sebagai terobosan unik yang efektif. 

Melalui indra penciuman, scent marketing masuk ke memori emosional pelanggan, dan membangun asosiasi positif dengan merek, hingga pada akhirnya memengaruhi  keputusan pembelian pelanggan. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai scent marketing, mulai dari pengertian, manfaat, jenis, strategi penerapan yang efektif, hingga contoh penggunaan scent marketing yang sukses di berbagai industri. Simak terus artikel ini sampai tuntas!

Apa Itu Scent Marketing?

Scent marketing merupakan strategi marketing yang menggunakan aroma atau wewangian untuk memengaruhi persepsi, emosi, dan perilaku konsumen. Konsep dasar di balik scent marketing adalah memanfaatkan kekuatan penciuman manusia dalam membentuk hubungan emosional dengan merek atau lingkungan tertentu. 

Berbeda dengan marketing tradisional yang berfokus pada visual dan audio, scent marketing menjangkau konsumen melalui aroma yang unik dan mudah diingat. Aroma yang tepat dapat membangkitkan emosi positif, menciptakan suasana yang nyaman, dan meninggalkan kesan mendalam pada konsumen.

Manfaat Scent Marketing untuk Bisnis

Perkembangan bisnis saat ini makin kompetitif sehingga Anda harus menghadapi tantangan untuk menarik perhatian konsumen dan membangun brand awareness. Di sinilah scent marketing hadir sebagai strategi inovatif yang menawarkan berbagai manfaat bagi bisnis, yaitu sebagai berikut.

1. Meningkatkan Brand Awareness

Salah satu manfaat utama scent marketing adalah kemampuannya untuk meningkatkan brand awareness. Hal ini didukung juga oleh sebuah penelitian bahwa manusia dapat mengingat aroma dengan akurasi sebesar 65% setelah satu tahun. Oleh karena itu, aroma yang unik dan mudah diingat dapat menjadi ciri khas merek yang membantu konsumen mengenali dan membedakan merek Anda dari kompetitor. 

2. Mendatangkan Pelanggan Baru

Aroma yang menarik dapat menjadi daya tarik tambahan bagi pelanggan potensial untuk mengunjungi toko Anda. Ketika pelanggan merasakan aroma yang menyenangkan dari luar toko, mereka akan merasa lebih tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut dan mencoba produk atau layanan yang ditawarkan. Ini dapat membantu mendatangkan pelanggan baru dan meningkatkan interaksi antara pelanggan dengan bisnis Anda.

Baca Juga: 10 Marketing Trends di Tahun 2024: Pemanfaatan Media Sosial Hingga Teknologi AI

3. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Aroma yang tepat dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan identitas merek dan target audiens bisnis. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong mereka untuk kembali lagi. Contohnya, aroma lavender di spa dapat membantu konsumen merasa rileks dan tenang, sedangkan aroma kopi di kedai kopi dapat meningkatkan energi dan mood konsumen.

4. Memengaruhi Perilaku Konsumen

Aroma memiliki kekuatan untuk memengaruhi mood dan perilaku konsumen. Aroma ini dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya ingat, dan membuat pengunjung merasa lebih rileks. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mendorong pembelian produk tertentu atau meningkatkan loyalitas pelanggan.

5. Membuat Produk Diingat Terus oleh Konsumen

Penggunaan aroma yang terkait dengan produk atau merek tertentu dapat membantu produk tersebut tetap teringat oleh konsumen. Ketika pelanggan mencium aroma yang sama di tempat lain atau bahkan di rumah mereka sendiri, mereka dapat dengan cepat mengingat produk atau merek Anda dan meningkatkan keputusan pembelian. 

Jenis-Jenis Scent Marketing 

Jenis-Jenis Scent Marketing

Scent marketing hadir dalam berbagai bentuk dan strategi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda. Berikut beberapa jenis scent marketing yang umum digunakan.

1. Ambient scenting

Ambient scenting merupakan jenis scent marketing yang paling umum digunakan. Jenis ini  melibatkan penggunaan aroma yang disebarkan secara merata di seluruh area ruangan  untuk menciptakan suasana yang diinginkan.  Aroma yang digunakan biasanya netral dan tidak terlalu mencolok, seperti aroma bunga, buah, atau vanila.

2. Signature smells

Signature smells adalah aroma khas yang  dibuat khusus untuk sebuah merek. Aroma ini  digunakan untuk  meningkatkan brand awareness dan  membangun identitas merek yang unik dan mudah diingat. Contohnya, aroma vanila yang khas dari merek Starbucks atau aroma lavender yang identik dengan merek The Body Shop.

Baca Juga: 7 Peran penting CRM Digital Marketing untuk Kepuasan Pelanggan

3. Thematic scenting

Thematic scenting adalah penggunaan aroma untuk  menciptakan suasana  tertentu yang sesuai dengan tema atau acara tertentu. Sebagai contoh, aroma pinus dan kayu manis  digunakan  untuk  menciptakan suasana hangat dan meriah saat musim liburan. Sementara aroma marine untuk menciptakan suasana rileks dan menenangkan di spa.

Banner - Ads General

4. Aroma Billboards 

Sesuai namanya, aroma billboards adalah penggunaan aroma yang dipasang di tempat strategis. Aroma ini dipercaya dapat merangsang sistem olfaktori pelanggan, sama seperti sebuah billboard bagi sistem optik manusia. Aroma ini biasanya lebih kuat dan mencolok dibandingkan jenis scent marketing lainnya. Sebagai contoh, toko roti yang menggunakan aroma makanan yang baru dipanggang dan toko butik yang beraroma rosemary.

Strategi Scent Marketing yang Efektif

Strategi Scent Marketing yang Efektif

Mari simak sejumlah strategi scent marketing yang efektif untuk mendapatkan hasil optimal melalui uraian berikut.

1. Mengandalkan Berbagai Identifikasi Aroma

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa aroma memiliki kekuatan untuk memengaruhi emosi dan perilaku manusia. Oleh karena itu, langkah pertama dalam strategi scent marketing yang efektif adalah mengandalkan berbagai penelitian aroma.

Anda perlu memahami cara aroma tertentu dapat memicu reaksi emosional pada pelanggan. Contohnya, aroma vanila mungkin membuat orang merasa lebih santai dan nyaman, sedangkan aroma jeruk dapat meningkatkan energi dan semangat.

2. Menentukan Pengalaman Toko untuk Pelanggan

Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis pengalaman toko yang ingin Anda ciptakan untuk pelanggan. Anda perlu mempertimbangkan berbagai elemen, seperti merek, demografi target pelanggan, dan tujuan pemasaran secara keseluruhan.

Pemilihan aroma harus selaras dengan pengalaman yang ingin diberikan kepada pelanggan, seperti pengalaman yang energik atau santai. Contohnya, jika Anda menjual produk perawatan tubuh yang berfokus pada relaksasi, Anda dapat menggunakan aroma lavender atau chamomile untuk menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan di dalam toko.

Banner - Ebook Ads

3. Memilih Ambiens yang Sesuai

Selain aroma, Anda juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam lingkungan toko, seperti pencahayaan, musik, dan dekorasi. Sebaiknya, pilih aroma yang menyatu dengan ambiens ruangan secara keseluruhan. 

Sebagai contoh, jika memiliki toko pakaian dengan gaya yang modern, Anda dapat memilih aroma yang segar dan bersih untuk mencocokkan estetika toko. Sebaliknya, jika mengelola toko perhiasan dengan gaya yang mewah dan elegan, Anda dapat memilih aroma yang lebih mewah dan berkelas.

4. Menentukan Titik Penyebaran Aroma

Setelah memilih aroma yang tepat dan menentukan ambiens yang sesuai, selanjutnya adalah menentukan letak aroma akan didifusikan di dalam toko. Anda perlu memilih lokasi yang strategis untuk mendispersikan aroma dengan merata di seluruh area toko. 

Sebagai contoh, Anda dapat menempatkan diffuser aroma di dekat pintu masuk untuk menyambut pelanggan. Meski begitu, pastikan untuk tidak membuat aroma yang terlalu kuat karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada pelanggan.

Baca Juga: Strategi dan Taktik Field Marketing yang Efektif

Contoh Scent Marketing yang Sukses

Scent marketing telah diterapkan dengan sukses di berbagai industri dan memberikan hasil yang positif. Berikut beberapa contoh penerapan scent marketing yang sukses.

1. Scent Marketing di Hotel

Banyak hotel yang menggunakan scent marketing untuk menciptakan suasana yang nyaman dan berkesan bagi para tamu. Contohnya, salah satu hotel bintang lima yang terkenal menggunakan aroma lemon dan verbena yang khas untuk memberikan kesan segar dan mewah. Selain itu, terdapat juga aroma lavender dan chamomile untuk membantu para tamu merasa rileks dan tenang.

2. Scent Marketing di Tempat Perawatan Kesehatan

Dalam industri perawatan kesehatan, scent marketing banyak digunakan untuk menciptakan lingkungan yang menenangkan bagi pasien. Apabila Anda merupakan salah satu penyedia perawatan kesehatan, pertimbangkan untuk menggunakan aroma lavender dan peppermint untuk membantu pasien merasa rileks. Bukan hanya itu, aroma jeruk dan kayu putih juga dapat membantu pasien merasa lebih energik dan fokus.

Banner - Lead Gen Ads

3. Scent Marketing di Restoran

Industri restoran juga mengadopsi scent marketing sebagai cara untuk menciptakan suasana yang meningkatkan selera makan pelanggan. Restoran sering menggunakan aroma makanan yang meningkatkan nafsu makan, seperti aroma roti panggang atau rempah-rempah. Selain itu, beberapa restoran juga menciptakan aroma khas sendiri yang terkait dengan identitas merek mereka untuk menciptakan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan bagi pelanggan. 

Sebagai penutup yang menarik, mari fokus pada berbagai jenis scent marketing, mulai dari ambient scenting, signature smells, thematic scenting, hingga aroma billboards. Scent marketing yang kuat dapat membangun brand awareness, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memengaruhi perilaku konsumen. Melalui informasi yang telah dijelaskan dalam artikel ini, semoga Anda dapat mengimplementasikan strategi pemasaran yang efektif.

Untuk mengoptimalkan strategi pemasaran bisnis, pertimbangkan menggunakan jasa digital marketing dari ToffeeDev. Kami hadir untuk memberikan solusi yang terarah dan optimal untuk semua kebutuhan pemasaran digital. Memiliki pengalaman yang luas dan pemahaman mendalam tentang tren pemasaran terkini, tim kami siap membantu merumuskan dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik bisnis Anda.

Hubungi tim ToffeeDev hari ini dan mulailah perjalanan untuk menuju kesuksesan pemasaran yang terkini dan berkelanjutan. Jadwalkan konsultasi sekarang!

Share this post :

Scroll to Top