Langkah-Langkah Memulai Bisnis di Masa Krisis

Langkah Langkah Memulai Bisnis di Masa Krisis

Kita tahu bahwa masa krisis pada saat ini akibat pandemi Coronavirus atau COVID-19 cukup membuat ekonomi tidak stabil. Banyak perusahaan yang memutuskan untuk melakukan PHK atau memotong gaji karyawan. Namun ada juga yang masih bisa bertahan dengan menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Namun dari kondisi seperti sekarang ini, sebenarnya Anda bisa memulai bisnis di masa krisis asalkan tahu caranya.

Mungkin terlihat aneh atau berani jika malah memutuskan untuk memulai bisnis di masa krisis. Tidak hanya karena tidak stabilnya kondisi ekonomi saja, tapi karena jumlah SDM yang mulai berkurang karena banyak yang memutuskan untuk di rumah dulu. Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan asalkan eksekusinya tepat. Apa saja langkah memulai bisnis di tengah kondisi krisis seperti sekarang ini? Simak penjelasan lengkapnya.

Lihat Peluang Bisnis

Cara pertama dalah dengan melihat peluang bisnis. Tentu saja ini menjadi yang paling pertama harus dilakukan. Anda harus hati-hati dalam melihat peluang bisnis ini. Memang ada bisnis yang meredup akibat masa krisis, tapi ada juga yang bisa menjadi besar dan laku.

Ada beberapa peluang bisnis besar yang cukup menarik untuk dilakukan, khususnya bisnis rumahan. Salah satunya adalah bisnis makanan. Anda bisa membuat makanan matang atau makanan frozen yang dibuat sendiri. Bisa dibilang, bisnis makanan memang tidak ada matinya, asalkan tahu bagaimana cara memasarkannya.

Memaksimalkan SDM

Setelah melihat peluang bisnis yang potensial, Anda jangan lupa untuk memaksimalkan SDM yang dimiliki. Memang dengan kondisi krisis yang sedang dialami dunia pada hari ini, tidak semua bisnis bisa menggunakan jumlah SDM yang banyak. Untuk itu, diperlukan pemaksimalan SDM dari segi tenaga. Memang tidak bisa menggunakan jumlah SDM yang banyak, namun dengan memaksimalkan SDM yang dimiliki, maka bisnis sebenarnya masih bisa tetap jalan dengan lancar.

Paling penting adalah semua orang yang ada di bisnis tersebut sadar bahwa sekarang mereka masih bisa kerja di tengah kondisi krisis. Jadi, walaupun dari sisi pekerjaan mungkin lebih berat dari biasanya, tapi kondisi diri sendiri masih lebih baik daripada orang lain yang kehilangan pekerjaan.

Hindari Kredit atau Utang

Biasanya untuk memulai bisnis itu memerlukan modal. Banyak bisnis yang memutuskan untuk melakukan kredit atau utang agar bisa mendapatkan modal. Tapi di tengah krisis, sebaiknya hindari kredit atau utang. Maksimalkan saja uang tunai yang dimiliki. Mengapa harus begitu? Karena kondisi krisis ini tidak tahu akan sampai kapan. Kalau Anda memutuskan untuk mengambil kredit atau utang, lalu kondisi ekonomi malah semakin jatuh, maka hal tersebut bisa membawa bahaya dari sisi ekonomi pribadi. Sebaiknya bermain aman saja pada saat ini.

Gunakan Platform Online

Ya, sistem penjualan dalam masa krisis memang lebih cocok menggunakan platform online. Anda harus menggunakan platform online seperti e-Commerce dan juga media sosial. Untuk e-Commerce sendiri, Anda bisa membuatnya sendiri juga. Tidak hanya bisa ditaruh di platform online besar seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee.

Untuk membuat website e-Commerce sendiri, Anda bisa menggunakan menghubungi ToffeeDev. Sebagai agensi Digital Marketing yang sudah memberikan solusi tepat kepada para klien, ToffeeDev siap memberikan jalan keluar yang tepat untuk perpindahan bisnis Anda dari offline ke online. Hubungi ToffeeDev di sini untuk melakukan konsultasi lebih lanjut.

Share this post :

Scroll to Top