Berbisnis tak jauh berbeda dari berperang. Tiap pemilik usaha harus bersaing dengan satu sama lain di tengah pasar yang kompetitif. Strategi yang digunakan dalam memasarkan produk atau layanan juga harus dirancang sedemikian rupa selayaknya menyusun rencana perang.
Oleh sebab itu, tak heran jika sosok Sun Tzu dan segala strategi perangnya juga melekat di dunia bisnis. Ada banyak strategi seni perang Sun Tzu dalam bisnis yang sangat berguna bagi pengusaha. Namun, sebelum itu, mari berkenalan dahulu dengan dahulu sosok Sun Tzu dan kutipannya dari The Art of War.
Daftar Isi
ToggleMengenal Sun Tzu dan The Art of War
Strategi perang Sun Tzu dalam bisnis tak jauh beda dari apa yang digunakan sang panglima di medan perang. Strategi yang disebutkan Sun Tzu memang tak semata-mata tentang membunuh dan menggempur musuh. Namun, pemikiran-pemikiran sebelum terjun ke medan perang dan bagaimana bertahan di pergulatan tersebut yang sering menjadi patokan para pebisnis. Kini, mari berkenalan dahulu dengan sosok Sun Tzu yang jadi panutan banyak orang.
Sun Tzu
Sun Tzu merupakan seorang panglima militer dari Cina yang hidup pada periode 544 hingga 496 sebelum Masehi. Sosoknya dikenal sebagai jenderal yang jenius, terutama dalam peperangan. Bahkan Sun Tzu juga terkenal sebagai filsuf. Pemikirannya sebagai seorang panglima bisa dibilang cukup unik karena sangat efisien. Langkah-langkah yang diambil untuk berperang selalu tak biasa. Sun Tzu juga melahirkan mahakarya dalam bentuk tulisan yang bahkan menjadi karya terbaik di bidang militer, yaitu buku The Art of War.
The Art of War
The Art of War merupakan buku yang dibuat oleh Sun Tzu, hasil dari pemikiran jeniusnya. Buku ini berisi tentang bermacam-macam strategi peperangan yang ternyata bisa diaplikasikan ke banyak aspek kehidupan manusia, termasuk bisnis. Meski ditulis lima abad sebelum Masehi, buku ini masih terus menginspirasi banyak orang hingga sekarang.Â
Pasalnya, tak hanya berisi militer dan peperangan, The Art of War juga berisi tentang manajemen konflik dan cara merebut kemenangan. Dari sekian banyak yang disebutkan, ada 12 strategi perang Sun Tzu dalam bisnis yang bisa diaplikasikan agar usaha Anda menjadi lebih matang.
Baca juga: 10 Strategi Bersaing dalam Bisnis Online di Era Digital
12 Penerapan Strategi Perang Sun Tzu dalam Bisnis Online
Pada dasarnya, The Art of War menjelaskan bagaimana cara memenangkan persaingan. Inti filosofi inilah yang membuat strategi perang Sun Tzu bisa digunakan di bisnis online. Seperti kita tahu, bisnis di era digital ini sudah makin kompetitif. Bisnis online merupakan usaha yang harus dijalankan secara hati-hati karena dunia digital bergerak dengan cepat. Berikut 12 strategi perang Sun Tzu dalam bisnis untuk memperkuat usaha Anda di tengah pasar yang kompetitif:
1. Cermati pasar
Sebelum turun ke pasar yang kompetitif, pahami dahulu tentang pasar yang akan dituju. Cermati pasar yang Anda incar secara hati-hati. Amati siapa pasar, pelanggan, hingga pesaing Anda di pasar tersebut. Pemahaman ini berguna agar bisnis yang Anda jalankan tidak sembarangan menjual produk, melainkan bisa benar-benar memahami apa yang sedang terjadi sehingga kualitas bisnis juga bisa ikut ditingkatkan sesuai keinginan pasar.
2. Hormati pelanggan
Pelanggan merupakan sosok penting bagi keberlangsungan bisnis Anda. Karenanya, pastikan untuk menghormati pelanggan. Anda sebagai pebisnis harus mengerti dan memahami apa yang pelanggan inginkan. Pelanggan bukanlah musuh. Jadi, kenali siapa pelanggan Anda dan jalin hubungan baik dengan mereka melalui produk dan layanan terbaik.
Baca juga:Â 15 Tips Bisnis Online Agar Sukses
3. Fokus pada sasaran
Sejak awal, berusahalah untuk menentukan sasaran bisnis Anda. Perhatikan baik-baik kondisi sasaran, kemudian tentukan apakah aksi ke depannya ditujukan untuk memenangkan persaingan atau bahkan mencari pasar baru. Jika memang harus menemukan pasar baru, maka hal ini bisa menjadi keuntungan bagi bisnis Anda. Pasalnya, Anda bisa memulai untuk menjalankan inovasi lainnya yang lebih menarik pelanggan.
4. Amankan posisi
Jangan sembarangan melakukan ‘serangan’. Anda harus memahami posisi perusahaan di tengah pasar yang kompetitif. Jangan hanya berpacu untuk menjadi pemimpin pasar, tetapi cobalah untuk menemukan hal baru yang bisa membuat bisnis Anda jauh lebih menonjol dari lainnya. Tentunya hal ini akan menghasilkan ketertarikan pelanggan, bahkan bisa menarik konsumen-konsumen baru dan meningkatkan angka penjualan.
5. Menyerang
Strategi perang Sun Tzu dalam bisnis adalah tentang pertahanan, dan pertahanan terbaik bagi sang panglima adalah untuk menyerang lebih dahulu. Namun, Anda harus memahami lebih dahulu apa yang ingin diserang dan seluk beluk pasar yang ingin Anda tuju. Pahamilah siapa musuh dari bisnis Anda. Jika sudah mendapatkan seluruh datanya, lakukan serangan yang dalam hal bisnis bisa diartikan menjadi promosi, mengeluarkan produk, atau pemasaran ke masyarakat.
6. Manuver
Bermanuver atau bersikaplah tangkas saat mengambil tindakan. Jadilah responsif di tengah pasar bisnis online yang sangat cepat berganti dan berdisrupsi. Pahami masalahnya dan hindari hal tersebut agar tidak terjadi kesamaan pada bisnis Anda. Sebagai contoh, sebuah produk memberikan harga murah dengan bonus produk yang sama. Pahami angkanya, lalu bisa Anda beri tandingan dengan pembelian produk berjumlah serupa, namun diberi bonus piring atau gelas.
7. Kejutan
Rancang strategi sedemikian rupa. Buatlah hal yang tak hanya akan mengejutkan musuh atau kompetitor, tetapi juga pelanggan. Berikan promosi yang unik atau produk yang berbeda dari yang lainnya. Lalu, setelah pasar terkejut dengan aksi yang dilakukan bisnis Anda, pertahankan posisi tersebut baik-baik. Di dunia bisnis online, taktik ini bisa membuat produk atau layanan bisnis Anda menjadi viral.
Baca juga: 10 Strategi Pengembangan Bisnis Online yang Bisa Anda Coba
8. Daya saing ekonomis
Saat ini, dunia memasuki era yang cukup sulit dengan ketidakpastian situasi ekonomi. Oleh sebab itu, perusahaan harus mampu mengefisiensi biaya. Pasar yang murah merupakan medan peperangan yang berbeda dari yang lain. Selain bisa menekan biaya produksi, pelanggan pun juga akan memilih produk yang Anda tawarkan karena harganya yang jauh lebih rendah daripada yang lain dengan kualitas serupa.
9. Konsentrasikan sumber daya
Pilihlah sumber daya yang tepat untuk bisnis Anda. Utamakan kualitas sumber daya manusia dan cukupkan jumlah manusia yang ada. Anda sebagai pemilik bisnis harus memahami dan memilih untuk menempatkan orang-orang yang tepat. Pegawai dengan kemampuan yang tinggi dan ditempatkan sesuai dengan keahliannya akan membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efisien. Gunakanlah kompetensi untuk memenangkan kompetisi.
10. Struktur komando
Struktur komando yang dimaksud dalam strategi perang Sun Tzu dalam bisnis adalah tentang struktur kepemimpinan di perusahaan Anda. Pastikan Anda memiliki struktur pemimpin yang baik dan berkualitas. Para pemimpin yang berkualitas ini biasanya bisa membuktikan kalau mereka mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk perusahaan. Jika seluruh struktur dari atas sampai bawah sudah baik, maka perusahaan akan melejit dengan sempurna.
11. Kepemimpinan
Jadilah pemimpin yang baik. Pemimpin bisnis yang baik merupakan sosok yang memiliki karakter, kompeten di bidangnya, punya komitmen, dan konsisten dengan apa yang dilakukan. Jangan lupa, Anda sebagai pemimpin harus memberi contoh atau teladan ke anak buah agar semua unsur bisnis berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
12. Sederhanakan pemikiran
Memiliki pemikiran yang kompleks terkadang memang baik, tetapi dalam memimpin sebuah bisnis, usahakan untuk bisa menyederhanakan pemikiran Anda. Kompleks dalam bisnis hanya akan menghasilkan komplikasi. Berpikirlah secara menyeluruh, namun tetap sederhanakan seluruh gagasan yang akan disampaikan dengan sesederhana mungkin. Hal ini dilakukan agar seluruh pegawai bisa memahami apa yang ingin Anda capai.
Mengapa Harus Strategi Sun Tzu untuk Memenangkan Persaingan Bisnis?
Strategi Sun-Tzu memiliki beberapa urgensi dalam memenangkan persaingan bisnis. Pertama, perencanaan yang matang dianggap krusial. Sun-Tzu selalu menekankan pentingnya perencanaan dalam setiap persaingan bisnis. Tanpa perencanaan yang baik, strategi perang tidak akan berhasil dieksekusi dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan pembahasan yang komprehensif untuk membuat rencana perang secara menyeluruh agar mencapai kesepakatan dan kohesi saat bersaing.
Selanjutnya, strategi ini menekankan pada keefektifan perang. Sun-Tzu mengutamakan eksekusi perang yang efisien sebagai hasil dari perencanaan yang terstruktur. Dengan demikian, tujuan perang dapat tercapai dalam waktu yang diharapkan, mengurangi kerugian tenaga, waktu, dan biaya.
Urgensi lainnya adalah pengamatan terhadap kapasitas musuh. Sun-Tzu menekankan pentingnya memahami kekuatan musuh untuk merumuskan strategi yang dapat melemahkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan pengintaian yang dilakukan secara rahasia untuk mendapatkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan musuh. Informasi ini sangat penting untuk meningkatkan kemungkinan kemenangan.
Demikian penjelasan tentang strategi perang Sun Tzu dalam bisnis online. Penerapan strategi Sun Tzu ke digital marketing memang akan sangat membantu sebuah bisnis agar lebih kuat di tengah pasar yang kompetitif. Jika Anda masih kebingungan untuk merancang strategi digital marketing yang tepat, gunakan jasa dari ToffeeDev.Â
Kami siap menerima konsultasi kebutuhan digital marketing hingga menjalankan eksekusinya untuk bisnis Anda. Mulai dari SEO, Ads, website, hingga seluruh keperluan digital marketing bisa kami lakukan untuk meningkatkan bisnis Anda. Segera hubungi ToffeeDev dan mari bekerja sama menjadikan bisnis Anda sebagai pemimpin pasar!