Pengertian Dan Tujuan Komunikasi Bisnis

Pengertian dan Tujuan Komunikasi Bisnis

Sebagai pemilik bisnis, Anda tentu harus menerapkan komunikasi bisnis. Pernahkah Anda mendengar istilah ini? Apa tujuan komunikasi bisnis dan mengapa harus diterapkan di dalam perusahaan Anda?

Dibutuhkan sebuah komunikasi di dalam suatu perusahaan atau organisasi apabila Anda ingin mengembangkan bisnis yang sedang berjalan saat ini maupun yang sedang berada di dalam tahap perencanaan. Komunikasi ini dapat terjadi antar 2 orang, maupun lebih, tergantung dari siapa saja yang terlibat erat di dalam suatu bisnis.

Adanya komunikasi mampu menghasilkan berbagai ide dan gagasan yang menarik dan mampu digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan komunikasi bisnis di dalam perusahaan.

Jadi, apa itu komunikasi bisnis dan tujuannya untuk suatu perusahaan atau organisasi? Anda bisa mendapatkan penjelasan lengkapnya melalui pembahasan yang akan kami sampaikan di bawah ini.

Melalui artikel ini, ToffeeDev akan mencoba untuk menjelaskan secara rinci mengenai komunikasi bisnis mulai dari pengertian, unsur, tujuan, hingga jenisnya. Informasi ini tentu akan sangat berguna bagi Anda sebagai seorang pebisnis ataupun salah satu pihak manajerial yang mengambil peranan penting di dalam perusahaan tersebut.

Pengertian Komunikasi Bisnis

Sederhananya, istilah komunikasi bisnis mengacu kepada pengertian di mana terjadinya sebuah aktivitas yang dilakukan secara verbal dan non verbal di mana terdapat berbagai informasi, ide, atau bahkan gagasan di dalamnya. Namun, ada juga pengertian lain yang dijelaskan secara langsung oleh berbagai ahli berikut ini:

Komunikasi yang dipakai di dalam dunia bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal untuk mencapai suatu tujuan tertentu. – Djoko Purwanto

Komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis dan di dalamnya mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis. – Floyd

Suatu tindakan pertukaran informasi, ide/ opini, intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan secara personal maupun non-personal melalui lambang dan sinyal untuk mencapai target perusahaan. – Rosenbalt

Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Terhambatnya Komunikasi Pemasaran?

Unsur dalam Komunikasi Bisnis

Unsur dalam Komunikasi Bisnis

Hal apa yang dapat membentuk terjadinya komunikasi? Anda perlu tahu bahwa di dalam berkomunikasi, setidaknya ada 5 unsur yang digunakan. 5 unsur ini memiliki keterkaitan terhadap rumus 5W + 1H.

Apa saja kelima unsur tersebut? Unsur-unsur dalam komunikasi bisnis meliputi:

  • Komunikator: Menggunakan unsur Who atau siapa (penyampai informasi).
  • Pesan: Menggunakan unsur what atau apa (topik atau pesan yang ingin disampaikan).
  • Media: Menggunakan unsur which atau where (Media atau channel apa yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut).
  • Komunikan: Menggunakan unsur whom atau kepada siapa pesan tersebut disampaikan (penerima informasi).
  • Efek: Menggunakan unsur how atau bagaimana (efek atau dampak apa yang ditimbulkan dari pesan yang disampaikan).

Jadi, di dalam berkomunikasi, Anda pasti akan melibatkan kelima unsur tersebut. Tentu saja, kelima unsur di atas berlaku di dalam komunikasi bisnis.

Jasa SEO

Ketika berkomunikasi untuk urusan bisnis, ternyata ada juga unsur-unsur tambahan lainnya yang digunakan. Unsur-unsur tersebut meliputi beberapa hal sebagai berikut:

  • Memiliki tujuan atau goal: Setiap komunikasi pasti memiliki tujuan tertentu yang ingin disampaikan. Tujuan tersebut dapat berupa aksi yang ingin dilihat atau hanya sekadar memastikan bahwa komunikan menerima pesan tersebut sejelas dan sebaik mungkin.
  • Terjadinya pertukaran informasi: Ada banyak sekali komunikasi yang terjadi di dalam bisnis. Setiap komunikasi terjadi, biasanya akan terjadi pertukaran informasi antara kedua belah pihak.
  • Berisi topik penting: Komunikasi yang terjadi di dalam bisnis memiliki berbagai informasi penting, contohnya seperti opini, gagasan, hingga instruksi.
  • Memanfaatkan berbagai macam media: Ada berbagai media yang dapat dilakukan dalam menyampaikan komunikasi, baik itu dengan bertatap muka maupun menggunakan media elektronik seperti email. Beberapa perusahaan bahkan dapat menggunakan media massa untuk menyampaikan pesan yang ingin ditujukan kepada lebih banyak orang.
  • Menggunakan alat atau metode: Tidak hanya media, alat atau metode yang digunakan jugalah beragam. Keberagaman tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kedua belah pihak.

5 Tujuan Komunikasi Bisnis

Tujuan Komunikasi Bisnis

Setelah memahami pengertian dan juga unsur-unsurnya, sebenarnya apa tujuan dari komunikasi bisnis? Apakah Anda perlu menerapkan komunikasi bisnis di dalam perusahaan? Untuk memahami seberapa penting penerapan komunikasi bisnis, Anda dapat menyimak pembahasan berikut ini mengenai 5 tujuan komunikasi bisnis.

1. Meminimalisir Terjadinya Miskomunikasi

Tujuan pertama dari penerapan komunikasi bisnis adalah untuk meminimalisir terjadinya miskomunikasi. Anda tentu paham bahwa miskomunikasi rentan terjadi di mana pun, apalagi di dalam perusahaan.

Bayangkan saja, di dalam sebuah perusahaan, ada begitu banyak orang yang terlibat. Makin besar perusahaannya, maka makin banyak juga karyawan yang bekerja di dalamnya. Tidak ada yang dapat menjamin bahwa masing-masing individu sudah saling mengenal, apalagi memahami satu sama lain.

Komunikasi bisnis perlu berlangsung untuk mengurangi persentase terjadinya miskomunikasi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mulai menyusun jadwal komunikasi dan gunakan kesempatan itu untuk menyampaikan berbagai informasi penting sejelas mungkin.

Baca Juga: 5 Jenis Segmentasi Pasar yang Perlu Anda Ketahui

2. Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan

Komunikasi bisnis dapat membantu meningkatkan motivasi kerja karyawan. Bagaimana bisa? Hal ini dapat dijelaskan dengan melihat kebiasaan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.

Saat bekerja, banyak karyawan yang hanya berkutat dengan komputer dan mencari segala informasi dari internet saja. Ketika terjadi sebuah komunikasi internal antara 2 orang hingga lebih, karyawan akan lebih mendapatkan inspirasi dan ide baru sehingga motivasi kerja mereka pun meningkat.

3. Menjaga Komunikasi Antar Divisi

Di dalam setiap perusahaan pasti memiliki berbagai macam divisi atau tim. Setiap divisi tersebut memang sudah pasti memiliki jobdesk atau tanggung jawabnya masing-masing. Akan tetapi, yang namanya bekerja di dalam perusahaan yang sama, pasti antar divisi harus bekerja sama dalam menjalankan proyek atau mencapai tujuan yang telah dibuat oleh perusahaan.

Penerapan komunikasi bisnis dapat membantu menjaga komunikasi yang terjadi antar divisi. Proses penyampaian informasi dan brainstorming pun akan lebih jelas pula.

Baca Juga: 3 Faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan Seseorang

4. Membantu Perkembangan Bisnis

Komunikasi bisnis yang berjalan dengan lancar dapat membantu perkembangan bisnis. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan setiap karyawan dan bahkan setiap divisi sudah mendapatkan informasi serta tujuan yang jelas. Jadi, mereka dapat langsung melakukan eksekusi sesuai dengan informasi yang didapat dari penerapan komunikasi bisnis yang berlangsung dengan baik.

5. Melakukan Efisiensi Waktu

Tujuan terakhir dari penerapan komunikasi bisnis adalah untuk melakukan efisiensi waktu. Ada banyak sekali waktu yang terbuang dari komunikasi yang berlangsung dengan tidak efektif. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan komunikasi bisnis untuk melakukan efisiensi waktu sehingga karyawan pun akan lebih produktif.

5 Jenis Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis ada bermacam-macam. Berikut ini, ada 5 jenis komunikasi bisnis yang dapat Anda terapkan, yaitu:

1. Komunikasi Internal

Kebanyakan komunikasi bisnis termasuk ke dalam komunikasi internal. Hal ini disebabkan komunikasi yang terjadi bersifat internal atau hanya berada di dalam ruang lingkup perusahaan saja.

2. Komunikasi Vertikal

Komunikasi vertikal merupakan komunikasi yang terjadi hanya dalam satu tingkatan yang berada di dalam perusahaan saja. Maksudnya apa? Setiap perusahaan pasti memiliki tingkatan posisi seperti tingkatan staff, supervisor, manager, hingga CEO. Setiap tingkatan tersebut tentu akan mengadakan komunikasi bisnis sehingga disebut dengan komunikasi vertikal.

Baca Juga: 10 Keunggulan Email Marketing untuk Bisnis

3. Komunikasi Horizontal

Seperti namanya, komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi dari tingkatan bawah hingga atas, namun berasal dari divisi yang sama. Contohnya, komunikasi bisnis terjadi di dalam sebuah divisi A yang terdiri dari head, project manager, designer, hingga intern atau anak magang.

4. Komunikasi Dari Atasan kepada Bawahan

Jenis komunikasi bisnis lainnya merupakan komunikasi dari atasan kepada bawahan. Setiap pemimpin perusahaan tentu harus melakukan komunikasi kepada seluruh karyawan yang terlibat di dalamnya.

5. Komunikasi Dari Bawahan ke Atasan

Sebaliknya, komunikasi bisnis juga terjadi dari bawahan ke atasan. Seperti apa contohnya? Ketika bawahan memberikan laporan atau ingin menyampaikan ide yang mungkin berguna untuk mengembangkan perusahaan, hal ini termasuk ke dalam jenis komunikasi bisnis dari bawahan ke atasan.

Pentingnya Komunikasi Bisnis Bagi Keberhasilan Bisnis Anda

Jadi, Anda sudah mengerti betapa pentingnya komunikasi bisnis bagi keberhasilan suatu bisnis, bukan? Oleh karena itu, terapkan komunikasi bisnis secara efektif sekarang juga demi perkembangan perusahaan.

Anda juga perlu melakukan komunikasi kepada para pelanggan dan masyarakat luas agar brand awareness perusahaan dapat meningkat. Untuk itu, silakan gunakan jasa Digital Marketing dari ToffeeDev sekarang juga.

Digital Marketing dapat digunakan untuk mempromosikan bisnis Anda di dunia digital dan menjangkau lebih banyak orang. Keuntungannya, perusahaan Anda akan dikenal oleh masyarakat luas dan peluang untuk meningkatkan keuntungan tentu akan makin lebih besar. Hubungi ToffeeDev sekarang juga untuk informasi lanjut atau jika Anda ingin berkonsultasi dengan tim Digital Marketing profesional kami.

Share this post :

Scroll to Top