Pelaku bisnis dituntut untuk mampu menghadapi perubahan yang terjadi sehingga usaha yang didirikan dapat tetap berdiri kokoh mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya adalah kemampuan memasarkan sekaligus mempromosikan produk secara online. Itulah sebabnya para pebisnis berbondong-bondong mempelajari cara marketing online populer sekarang ini. Apakah Anda termasuk salah satunya? Simak ulasan berikut!
Tentang Marketing Online
Maraknya penggunaan ponsel, PC, tablet, dan gawai lainnya memungkinkan pebisnis untuk mengenalkan produk kepada calon konsumen meski tanpa harus bertatap muka secara langsung. Ya, strategi marketing online membuat segalanya mampu dilakukan.
Baca Juga : Bagaimana Cara Kerja Marketing Online?
Merangkum dari berbagai sumber, marketing online disimpulkan sebagai usaha pemilik bisnis untuk mempromosikan barang atau jasanya melalui media digital. Cara ini diyakini memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan strategi pemasaran luring (offline), antara lain:
- Membidik target pasar lebih luas.
- Membutuhkan dana operasional lebih sedikit.
- Memungkinkan bisnis beroperasi selama 24 jam penuh.
- Meminimalkan jarak antara pelaku usaha dan konsumen.
- Menjangkau konsumen lebih tepat waktu dan personal.
- Mengoptimalkan pembentukan brand awareness produk.
- Meningkatkan penjualan lebih cepat.
Nah, jika sudah yakin marketing online adalah langkah pemasaran yang cocok buat bisnis Anda, beberapa cara berikut bisa diterapkan.
Cara Marketing Online
Setidaknya ada empat cara pemasaran daring yang bisa Anda terapkan. Keempatnya tentu memiliki target, prosedur pelaksanaan, fungsi, dan manfaat yang berbeda-beda.
1. SEO (Search Engine Optimization)
Untuk dapat menjalankan cara pertama ini, perusahaan Anda harus memiliki sebuah website resmi terlebih dahulu.
SEO bekerja dengan cara menampilkan laman website Anda pada halaman pertama mesin pencarian internet, seperti Google, Bing, Yahoo!, dan sebagainya. Dengan begitu, konsumen yang sedang mencari sesuatu pasti akan mengunjungi laman yang direkomendasikan oleh mesin pencari.
Menariknya, pelaku usaha tidak memerlukan dana operasional khusus, malah hampir tidak ada biaya sama sekali, saat akan menerapkan SEO karena hanya membutuhkan website dan materi yang akan di-upload saja.Â
Baca Juga : SEO atau SEM? Mana yang Lebih Efektif?
2. SEM (Search Engine Marketing)
Hampir sama dengan SEO, cara kedua ini (Search Engine Marketing) masih berkaitan dengan pemanfaatan mesin pencari internet. Pembedanya adalah posisi konten website milik Anda akan berada di tempat paling atas dalam daftar pencarian. Namun, Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya yang terbilang mahal jika memanfaatkan layanan search engine marketing ini.
Walaupun mahal, Anda tidak akan merasa rugi. Pasalnya, kesempatan iklan Anda dibuka oleh pengunjung jauh lebih besar dibandingkan pemanfaatan search engine optimization saja.
3. Social Media Marketing
Di zaman sekarang, hampir tiap individu telah memiliki Facebook, Instagram, Twitter, Tik Tok, dan sebagainya. Oleh karena itu, memasarkan produk melalui media sosial akan memberikan dampak signifikan jika ditekuni secara baik. Itulah mengapa social media marketing memimpin tren pemasaran saat ini.
Anda hanya perlu memutuskan media sosial apa yang akan digunakan dan juga memastikan content marketing telah sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Â
Baca Juga : Mengenal Affiliate Marketing Dalam Dunia Internet Marketing
4. Affiliate Marketing
Cara pemasaran online terakhir adalah melalui kerja sama dengan pebisnis lain. Kerja sama ini biasanya berupa pembagian keuntungan antara Anda dan pihak lain jika konsumen bertransaksi produk melalui laman pihak luar tersebut.
Umumnya, pemilik usaha akan memanfaatkan kepopuleran seorang blogger, vlogger, atau youtuber untuk pemasarannya.
Sepintas cara marketing online tersebut terlihat sangat mudah dilakukan. Namun, pelaku bisnis biasanya akan kewalahan karena banyak detail yang harus dipenuhi agar pemasaran daring dapat menjaring target pasar sesuai ekspektasi. Untuk itu, umumnya pebisnis lebih memilih menyerahkan urusan marketing online kepada ahlinya, digital marketing agency.
