5 Cara Membuat Privacy Policy Website, Praktis dan Ringkas

Cara Membuat Privacy Policy

Kalau Anda ingin mendapatkan uang dari website, pengelolaannya harus dilakukan dengan serius. Anda perlu mencermati berbagai aspek penting yang kerap dilewatkan oleh pemilik website. Salah satunya adalah privacy policy. Cara membuat privacy policy website berkaitan erat dengan kebijakan terkait pengumpulan, pemakaian, pengungkapan, serta pengelolaan data klien. 

Keberadaan halaman kebijakan privasi ini berguna untuk memberi penjelasan kepada para pengunjung atas kebijakan yang berlaku di website Anda. Biasanya, pemilik website membuat halaman ini secara manual dengan mencantumkan berbagai poin penting. Namun, Anda juga bisa mencoba cara membuat privacy policy website secara praktis memanfaatkan tool privacy policy generator

Ada banyak pilihan tool privacy policy generator yang bisa Anda manfaatkan di internet. Tooltool tersebut pun bisa Anda gunakan secara gratis. Dari sekian banyak opsi, terdapat 5 rekomendasi tool yang layak untuk Anda pertimbangkan, yaitu: 

1. TermsFeed

Tool pertama yang bisa Anda manfaatkan adalah Termsfeed. Website ini menyediakan solusi pembuatan halaman legal secara online dengan mudah. TermsFeed tidak hanya bisa Anda gunakan untuk membuat halaman kebijakan privasi, tetapi juga bisa dipakai untuk pembuatan halaman return and refund policy, cookies policy, terms and conditions, dan lain sebagainya. 

Pernyataan yang ada di halaman kebijakan privasi dapat Anda sesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Sebagai contoh, ketika Anda mempunyai kebijakan terkait pengumpulan alamat email, pemakaian geolocation, atau ketika Anda berniat untuk menawarkan produk atau jasa. 

2. Iubenda

Solusi selanjutnya yang bisa Anda manfaatkan untuk membangun halaman privacy policy website adalah Iubenda. Website ini memberi kesempatan bagi pemilik website untuk membuat kebijakan privasi secara gratis dengan beberapa batasan. Kalau Anda ingin menggunakan fitur yang lebih lengkap, tersedia paket berlangganan personal dan business yang bisa dimanfaatkan. 

Menariknya, Iubenda menawarkan layanan pembuatan halaman kebijakan privasi dalam 10 pilihan bahasa. Hanya saja, Anda tidak akan menjumpai opsi bahasa Indonesia di sini. Kalau ingin kebijakan privasi berbahasa Indonesia, Anda perlu menerjemahkannya secara manual atau menggunakan Google Translate.

3. Shopify

Shopify yang dikenal sebagai platform website ecommerce juga bisa Anda manfaatkan untuk membuat halaman kebijakan privasi. Mereka memiliki tool policy generator yang bisa digunakan secara gratis. 

Tahapan pembuatannya cukup praktis. Anda hanya perlu memasukkan beberapa informasi seperti nama perusahaan, alamat, email, serta informasi website. Setelah itu, tool ini akan secara otomatis membuatkan Anda halaman kebijakan privasi.

4. WP AutoTerms

Bagi para pengguna CMS WordPress, terdapat plugin yang bisa Anda manfaatkan untuk memperoleh cara membuat privacy policy website. Plugin tersebut adalah WP AutoTerms. Tool ini dapat Anda gunakan untuk membuat halaman privacy policy secara ringkas. Tidak hanya itu, Anda bisa pula memanfaatkan plugin WP AutoTerms ketika ingin membuat terms & condition agreement atau cookies policy.

5. Shift4Shop

Terakhir, Anda dapat menggunakan template privacy policy gratis dari Shift4Shop. Langkah-langkah pembuatan halaman kebijakan privasi di sini tidak kalah ringkas dibandingkan dengan tool lain. Anda cuma perlu memasukkan informasi seperti nama lengkap, nama bisnis, alamat lengkap, dan email. Setelah itu, tekan tombol Generate Documents, maka halaman privacy policy Anda sudah jadi.

Nah, itulah 5 pertimbangan tool generator kebijakan privasi yang bisa Anda manfaatkan sebagai cara membuat privacy policy website secara praktis. Tooltool tersebut sangat efektif bagi Anda yang mempunyai website berbahasa Inggris. Kalau punya website berbahasa Indonesia, pastikan untuk menerjemahkannya terlebih dulu, ya. 

Semoga bermanfaat.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat