Dalam konteks digital marketing, trafik yang tinggi bukanlah satu-satunya parameter penting untuk mengukur kesuksesan promosi atau kampanye. Anda juga perlu memperhatikan Click Through Rate (CTR) untuk—setidaknya—menganalisis bounce rate. Maka dari itu, penting bagi tiap digital marketer memahami cara meningkatkan CTR sebagai skill dasar memenangkan persaingan.
Sekilas Tentang CTR
CTR adalah jumlah pengunjung yang mengklik iklan maupun tautan yang Anda pasang. CTR berfungsi untuk mengetahui rasio jumlah klik terhadap jumlah pengunjung yang melihatnya (disebut juga penayangan atau impression).
Seperti contoh, Anda memasang iklan dan berhasil meraih impressions sebanyak 500 kali. Namun ternyata, hanya 20 orang yang mengklik iklan tersebut sehingga CTR-nya adalah 4%.
Lantas, berapa angka minimal CTR untuk dapat dianggap sukses? Hal ini sangat bervariasi dan tiap digital marketing experts mempunyai pandangan berbeda. Seperti contoh, di AdWords, CTR dianggap berhasil jika mencapai 2%.
Mengapa CTR Penting dalam Kampanye Iklan?
Sebelum mengetahui strateginya, lebih baik Anda perlu memahami alasan pentingnya CTR dalam kampanye iklan, yaitu:
1. Menilai Efektivitas Iklan
CTR adalah salah satu metrik penting dalam dunia periklanan online. CTR mengukur seberapa efektif iklan Anda dalam menarik perhatian target audiens. Makin tinggi CTR, makin baik iklan Anda dalam menggerakkan orang untuk mengkliknya. Ini adalah indikasi bahwa iklan Anda berhasil menarik perhatian dan memicu minat.
2. Pengaruh CTR terhadap Biaya Iklan
CTR juga memiliki dampak langsung pada biaya iklan Anda. Google Ads dan platform iklan lainnya menggunakan CTR sebagai salah satu faktor dalam menentukan peringkat iklan Anda. Makin baik CTR Anda, makin rendah biaya per klik yang harus Anda bayar. Artinya, meningkatkan CTR dapat menghemat anggaran iklan Anda.
Baca Juga: Meningkatkan Click-Through Rate (CTR): Strategi untuk Meningkatkan Klik pada Tautan
Strategi Meningkatkan CTR Organik
Sekarang, mari kita bahas beberapa strategi praktis yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan CTR iklan Anda.
1. Penyusunan Headline yang Menarik
Salah satu faktor penting dalam meningkatkan CTR adalah memiliki headline yang menarik. Headline adalah elemen iklan yang pertama kali dilihat oleh calon pelanggan Anda. Gunakan kata-kata yang mengundang minat dan mencerminkan manfaat yang akan diterima pembaca jika mereka mengklik iklan Anda. Headline yang kuat dapat menjadi pemicu utama yang mendorong pengguna untuk mengeksplorasi lebih lanjut. Cobalah untuk menciptakan headline yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menjanjikan solusi atau manfaat yang relevan bagi audiens Anda.
2. Menggunakan Gambar dan Visual yang Relevan
Gambar dan visual yang relevan dapat membantu iklan Anda lebih menonjol di antara pesaing. Pastikan gambar yang Anda gunakan mendukung pesan iklan Anda dan relevan dengan target audiens Anda. Visual yang menarik dapat meningkatkan daya tarik iklan Anda dan membuatnya lebih mudah diingat oleh pemirsa. Selain itu, ingatlah bahwa gambar bisa menjadi cara efektif untuk menyampaikan informasi yang sulit diungkapkan melalui teks. Pilih gambar atau visual yang mengkomunikasikan nilai atau keuntungan produk atau layanan Anda dengan jelas.
3. Menyajikan Informasi dengan Jelas dan Singkat
Hindari informasi yang berlebihan dalam iklan Anda. Sajikan informasi dengan jelas dan singkat. Gunakan kalimat yang mudah dimengerti dan langsung ke inti. Pembaca harus dengan mudah memahami apa yang Anda tawarkan tanpa perlu membaca teks yang panjang. Gunakan poin-poin penting dan sorotan untuk menarik perhatian, dan pastikan untuk mencantumkan tautan yang mengarah ke halaman yang memberikan lebih banyak detail jika dibutuhkan. Dengan pendekatan yang singkat dan jelas, Anda dapat meningkatkan kemungkinan konversi.
4. Memasukkan Kata Kunci yang Relevan
Kata kunci yang relevan adalah kunci keberhasilan iklan online. Pastikan untuk memasukkan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda dan yang dicari oleh target audiens Anda. Ini akan membantu iklan Anda muncul di hasil pencarian yang relevan. Selain itu, usahakan untuk mengintegrasikan kata kunci secara alami dalam teks iklan Anda, sehingga mereka tidak hanya terlihat sebagai “sumber daya” untuk mesin pencari, tetapi juga memberikan nilai tambah kepada pembaca. Kata kunci yang relevan dapat membantu iklan Anda menjadi lebih terlihat di antara kompetitor.
5. Meningkatkan Kualitas Halaman Tujuan (Landing Page)
CTR bukan hanya tentang mengeklik iklan. Penting juga untuk memastikan bahwa halaman tujuan (landing page) yang Anda tawarkan sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam iklan. Halaman tujuan yang berkualitas tinggi akan meningkatkan peluang konversi. Pastikan bahwa halaman tujuan Anda memberikan pengalaman yang konsisten dengan pesan iklan dan memberikan informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan. Selain itu, perhatikan tata letak, kecepatan halaman, dan kemudahan navigasi untuk memastikan pengguna memiliki pengalaman yang positif dan terus berinteraksi dengan bisnis Anda setelah mengklik iklan.
6. Pengujian A/B untuk Menemukan Kombinasi Terbaik
Terakhir, jangan ragu untuk melakukan pengujian A/B. Cobalah berbagai kombinasi headline, gambar, dan teks iklan Anda untuk melihat mana yang paling efektif. Pengujian A/B adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan CTR Anda. Dengan melakukan pengujian ini, Anda dapat secara sistematis mengidentifikasi elemen-elemen iklan yang paling berhasil menarik perhatian dan minat audiens Anda. Berdasarkan hasil pengujian, Anda dapat terus meningkatkan dan menyempurnakan iklan Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Meningkatkan CTR pada SERP dalam SEO?
Faktor Penentu Peningkatan CTR Organik
Anda juga perlu memahami beberapa faktor yang bisa meningkatkan CTR supaya bisa menerapkan strategi di atas dengan tepat. Ada dua faktor penentu yang dapat meningkatkan CTR, yaitu:
1. Memahami Target Audiens dengan Baik
Penting untuk benar-benar memahami target audiens Anda. Siapa mereka? Apa yang mereka cari? Apa masalah yang ingin mereka selesaikan? Memahami audiens Anda dengan baik membantu Anda dalam merancang iklan yang lebih relevan dan menarik bagi mereka.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan CTR yang Mudah
2. Melakukan Analisis dan Pemantauan Terus-Menerus
Terakhir, ingatlah untuk terus melakukan analisis dan pemantauan. Periksa CTR Anda secara berkala dan lihat tren apa yang muncul. Ini akan membantu Anda beradaptasi dengan perubahan dalam perilaku konsumen dan pasar.
Cara Meningkatkan CTR
Ada banyak alasan mengapa CTR begitu rendah sekalipun traffic maupun impression yang dihasilkan tinggi. Beberapa di antaranya boleh jadi karena copywriting kurang mengena, kualitas konten buruk, dan proporsi teks dan gambar kurang ideal.
Lantas, apa saja cara meningkatkan CTR yang dapat dilakukan?
1. Memahami Audiens
Bisnis apa pun perlu memperhatikan dengan betul siapa dan karakter yang menjadi targetnya. Hal ini hanya dapat dilakukan melalui riset. Kerap kali, memang, riset membutuhkan waktu yang tidak singkat dan bahkan dilakukan secara kontinyu.
Setiap pakar SEO setuju bahwa riset keyword adalah aktivitas paling mendasar dan esensial untuk kesuksesan digital marketing. Tanpa riset, keyword yang Anda buat sangat mungkin tidak sesuai dengan search intent para pengguna internet.
Baca Juga : 5 Cara Untuk Mengenal Target Audiens Kamu
2. Membuat Judul dan Meta Deskripsi yang Efektif
Tak cuma menarik, judul harus dibuat seefektif mungkin. Pengguna internet hanya memerlukan beberapa detik untuk menentukan situs mana yang akan dikunjungi. Riset dari Copyblogger bahkan menemukan bahwa 80 persen pengguna internet yang hanya membaca judul artikel dan hanya 20 persen yang juga ikut membaca konten.
Salah satu tips efektif dalam pembuatan judul adalah menggunakan angka (misal: 5 Cara Tetap Fokus Saat WFH). Metode ini selaras dengan data dari Content Marketing Institute, yakni penggunaan angka pada judul artikel blog menghasilkan 45% performa organic CTR yang lebih baik.
Selain itu, perhatikan pula meta description karena deretan kalimat ini akan membangun ekspektasi audiens. Tulislah meta description yang singkat, padat, dan memuat gambaran informasi yang diharapkan audiens. Adapun sesuai kaidah SEO, jumlah karakter untuk meta description adalah 160.
Baca Juga : Penggunaan Meta Description, Title Tag Dan Meta Keyword dalam Hasil Pencarian
3. Menambahkan Gambar Relevan
Sebagai pengguna internet, Anda juga akan merasa bosan jika membaca artikel—apalagi jika panjang dan tanpa subheading—yang hanya memuat teks, bukan? Sudut pandang ini yang perlu pula Anda perhatikan untuk memperbaiki kualitas situs.
Sertakan gambar-gambar yang menarik, relevan, dan representatif. Gambar yang dimaksud juga dapat berupa tabel maupun informasi kuantitatif yang dibutuhkan.
Baca Juga : Apa Pengaruh Hosting Terhadap Bisnis?
4. Mengoptimalkan URL
Tiap master SEO tak akan melewatkan cara meningkatkan CTR yang satu ini kendati banyak marketer yang tidak mengindahkannya. Pasalnya, URL yang deskriptif dan SEO-friendly akan menghasilkan daya tarik yang lebih tinggi bagi para audiens.
Seperti contoh:
https://toffeedev.com/blog/apa-itu-breadcrumbs/
https://toffeedev.com/blog/1313145?/
Dari dua URL di atas, pengguna internet akan lebih tertarik untuk memilih URL yang pertama karena dianggap lebih informatif, tepat, dan meyakinkan.
5. Meningkatkan Kecepatan Akses Situs
Klik baru dihitung jika audiens sudah masuk ke dalam situs Anda. Jika proses loading atau redirecting lama, maka audiens akan lebih dulu merasa kesal dan urung mengunjungi website.
Kalau sudah begitu, tentu CTR tidak akan meningkat. Guna mengatasinya, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, seperti menggunakan tema web yang ringan dan memilih hosting yang cepat dan andal.
Nah, itulah lima cara meningkatkan CTR yang mudah untuk Anda lakukan. Tentunya, jangan lupa, pastikan pula bahwa isi konten tetap berkualitas di samping mengimplementasikan beberapa tips di atas, ya.
