5 Cara Komunikasi “Rahasia” Dari Pemimpin Yang Baik

shutterstock_94008607-720x410

Setiap perusahaan, pasti memiliki caranya masing-masing agar hubungan internal tetap terjaga. Baik hubungan antara sesama pemimpin – pemimpin dan karyawan – karyawan dan karyawan. Perlu kamu ketahui, bahwa tidak ada pemimpin yang baik sebelum dia menjadi komunikator yang baik terlebih dulu. Pemimpin yang baik selalu tahu kapan dan dimana menggunakan emosi ketika berbicara dengan orang lain. Berikut ada 5 cara komunikasi ‘rahasia’ dari sang pemimpin yang baik:

  1. Pemimpin yang baik tau siapa audiens-nyaKomunikator yang hebat tidak mengkhawatirkan sesuatu yang penting ataupun menunjukkan kelebihannya, yang mereka lakukan ada mencari tau apa yang ingin didengar oleh audiens-nya. Tidak hanya itu, sang pemimpin yang juga seorang komunikator yang baik, akan mencari cara bagaimana menyampaikan suatu informasi agar dapat diterima dengan baik oleh orang lain.
  2. Mereka ahli dalam ‘Body Language’Seorang komunikator yang baik akan selalu memperhatikan reaksi yang diberikan oleh lawan bicaranya. Dari mulai ekspresi wajah hingga gerak-geriknya. Mereka menggunakan keahlian ini untuk menyesuaikan isi pembicaraannya sehingga dari awal hingga akhir percakapan akan berjalan lancar. Ketika ia merasa ada yang ‘salah’ maka sang pemimpin akan langsung cepat meresponnya dengan mengubah topik pembicaraan.
  3. Pemimpin yang Baik Berbicara Kepada Group secara IndividualYup, inilah yang sering dilakukan oleh pemimpin yang mengerti betul bagaimana cara men-delight orang lain, atau dalam kasus ini; karyawannya. Ketika diadakan group discussion, seorang pemimpin yang baik akan secara individual membahas suatu masalah. Jadi setiap karyawannya akan merasa si ‘boss’ berbicara kepada mereka secara langsung.
  4.  Mereka menggunakan kata ‘Saya Salah’ , ‘Saya Minta Maaf’Ketika sang pemimpin berbuat kesalahan, ia akan mengakuinya langsung. Mereka tidak akan mencari ‘kambing hitam’ atau menyanggahnya. Ini merupakan contoh yang baik untuk karyawannya, sehingga hal-hal yang buruk tidak akan terjadi di kemudian hari. Sang pemimpin akan mengakui kesalahannya, tanpa membumbuinya dengan drama atau hal lain yang malah membuat rumit.
  5. Sang pemimpin mempunyai telinga, dan mereka menggunakannyaBanyak pemimpin yang lebih mengutamakan indera bicaranya (re: mulut) daripada indera pendengarnya. hal ini lah yang membuat karyawan menjadi kurang hormat kepada pemimpinnya. Seorang pemimpin yang baik akan selalu mendengarkan apa yang perlu mereka dengar, dan membicarakan apa yang harus orang lain ketahui. Mereka tidak segan untuk mendengarkan saran atau kritik yang ditujukan kepada dirinya.

    Jadilah komunikator yang baik, maka itu akan mengantarkan kamu menjadi seorang pemimpin yang baik. Jujurlah pada diri sendiri. Dengarkan pendapat. Dan kamu siap stand out diantara orang lain.

Share this post :

Scroll to Top