Cara Menyusun Strategi Konten Marketing yang Baik untuk Bisnis

Halo Welcome back to Toffee #SharingMonday kali ini bersama saya Joan, content writer dari Toffeedev. Setiap Seninnya kami akan share insight seputar digital marketing, design dan juga website.

Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang “Bagaimana Cara Menyusun Strategi Konten yang Baik”. Dalam dunia digital marketing, Anda dapat meningkatkan peluang bisnis dengan berinteraksi dengan audience dalam bentuk konten. Oleh karena itu, Anda harus memahami cara menyusun strategi konten yang tepat, agar audience Anda dapat tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Dan juga diharapkan ada proses transaksional yang terjadi atau closing. Untuk itu saya akan memberikan beberapa panduan untuk Anda dengan beberapa pertanyaan berikut ini agar Anda dapat menyusun strategi konten yang baik untuk meningkatkan bisnis yang dimiliki.

  1. Siapa Target Audience Anda?
    Mengetahui siapa target audience Anda merupakan hal yang paling penting untuk dapat menyusun strategi konten yang tepat. Anda harus bisa membuat target persona berdasarkan segmentasi demografi yang mencakup usia, gender, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan, lalu segmentasi psikologi yang melihat analisa pola perilaku audience di media sosial, dan terakhir segmentasi geografi atau wilayah. Dengan mengetahui target audience Anda terlebih dahulu, Anda dapat membuat konten yang tepat sasaran sehingga strategi konten yang telah dibuat menjadi lebih efektif karena berdasarkan hasil target persona yang sudah digali sebelumnya.

  2. Bagaimana Produk atau Jasa yang Anda Tawarkan Dapat Berguna Untuk Audience?
    Semua bisnis pastinya menawarkan sebuah produk atau jasa tertentu yang dapat berguna untuk customer atau pun menjadi sebuah solusi yang customer butuhkan. Seperti misalnya, banyak perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis melalui digital marketing, namun mereka tidak tahu bagaimana cara kerja digital marketing. Kemudian hadirlah ToffeeDev sebagai sebuah agency yang menyediakan jasa digital marketing sebagai solusi dari masalah yang mereka hadapi. Dengan demikian, jika Anda mengetahui dengan pasti bagaimana produk atau jasa yang Anda tawarkan dapat berguna untuk audience, Anda dapat membuat konten yang membuat audience merasa “Ah, saya membutuhkan produk atau jasa Anda.” Audience hanya akan tertarik jika Anda dapat menjawab permasalahan atau apa yang mereka butuhkan saat ini.

  3. Apa USP atau Unique Selling Point yang Anda Miliki?
    Seperti yang kita tahu, persaingan di dunia bisnis sangatlah ketat. Produk atau jasa yang Anda tawarkan pastinya memiliki pesaing yang cukup banyak di dunia digital marketing. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui USP yang dimiliki, sehingga konten konten yang dibuat akan lebih terarah dengan menonjolkan keunggulan dari produk atau jasa yang ditawarkan.

  4. Platform Manakah yang Akan Anda Gunakan?
    Setiap platform yang ada di digital marketing tentunya mempunyai target yang berbeda-beda. Seperti misalnya Instagram, Facebook, dan Tik Tok. Platform-platform ini  digunakan untuk menjangkau pasar B2C atau business- to-consumers yang membutuhkan jenis konten yang dapat menarik emosi audience. Namun, ada juga LinkedIn yang lebih digunakan untuk menjangkau pasar B2B atau business-to-business sehingga memerlukan konten yang bersifat profesional dan logis. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu platform mana yang akan digunakan sehingga dengan demikian, Anda dapat membuat strategi konten yang tepat.

Jadi, itu dia beberapa pertanyaan panduan untuk menyusun strategi konten yang baik dan juga tepat sasaran. Sekian Insight untuk hari ini yang dapat saya sampaikan untuk Anda. Silakan tekan tombol like dan juga subscribe. Serta jangan lupa untuk share video ini bila bermanfaat untuk Anda. Jika Anda punya usulan topik lainnya yang ingin kami bahas di video selanjutnya, silakan komen di bawah ini. Dan sampai jumpa di video Toffee #SharingMonday berikutnya.

Share this post :

Scroll to Top