Ketika membicarakan artificial intelligence atau kecerdasan buatan, maka Anda tak perlu jauh-jauh memikirkan robot yang bertingkah laku mirip manusia. Hal sesederhana fitur chat di email atau membuka kunci smartphone dengan identifikasi wajah sudah termasuk contoh artificial intelligence di kehidupan nyata. Belum lagi soal fitur di media sosial yang membantu Anda mengurasi konten di tab explore agar sesuai dengan preferensi. Lalu, apa lagi contoh penerapan kecerdasan buatan sekarang ini?
Baca Juga : Pengertian Artificial Intelligence: Bukti Perkembangan Teknologi
Daftar Isi
ToggleApa Itu Artificial Intelligence?
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi kecerdasan manusia yang terkomputerisasi yang telah diajarkan untuk berpikir seperti manusia. Menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan adalah proses memberi mesin seperti komputer dengan suatu kapasitas untuk menunjukkan perilaku yang dianggap cerdas dengan cara yang sama seperti manusia dalam melakukan pekerjaan manusia pula.
Dalam istilah lain, kecerdasan buatan atau teknologi AI mengacu pada sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang seringkali membutuhkan tenaga manusia atau kecerdasan. AI dalam kehidupan sendiri merupakan teknologi yang sama seperti manusia yaitu memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan.
AI akan menjadi lebih baik lagi di era digital ini dalam hal kecerdasan jika memiliki pengalaman dan data. Poin penting dalam proses AI adalah learning, reasoning dan self correction. Untuk menambah pengetahuannya agar semakin pintar, AI harus belajar dari berbagai informasi.
Saat dipekerjakan oleh manusia, AI akan belajar sendiri berdasarkan pengalaman AI, bukannya terus menerus dibimbing oleh manusia. Program dan kemampuan AI untuk mengoreksi diri inilah yang membuatnya menarik.
Manfaat Artificial Intelligence
Berkat teknologi, kecerdasan buatan atau artificial intelligence sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena banyaknya manfaat yang dirasakan bagi pengguna AI. Beberapa manfaat yang dirasakan dari penggunaan AI adalah sebagai berikut:
1. Optimalisasi Pekerjaan
Kecerdasan buatan membuat segala hal jauh lebih efisien, cepat, dan mudah karena membantu pekerjaan yang memakan waktu. AI akan mengoptimasi suatu pekerjaan yang diulang-ulang sehingga pekerjaan lebih terstruktur dengan penggunaan waktu yang lebih efisien.
2. Meminimalisasi Kesalahan
Artificial intelligence dapat menemukan informasi, bekerja dengan tepat, dan tetap konsisten. Hal ini dapat membantu pengguna dalam meminimalisasi sistem kesalahan yang dilakukan atau terjadinya human error. Selain itu AI juga dapat mempelajari data dalam jumlah yang besar meskipun virtual.
3. Menunjang Proses Pembelajaran
Beberapa teknologi berbasis AI yang berguna di bidang pendidikan adalah voice assistant seperti Blackboard, Google Assistant, dan Siri Google yang membuat peserta didik dapat mencari materi hanya dengan menyebutkan kata kuncinya saja. Ini tentu memudahkan seperti memiliki asisten virtual yang membantu menemukan informasi baru.
Contoh Artificial Intelligence
Ada berbagai contoh dari artificial intelligence. Mungkin salah satu contoh di bawah ini sudah pernah Anda manfaatkan selama ini. Berikut ulasannya.
Artificial intelligence pada email
Jika Anda pengguna setia layanan email dari Google, yakni Gmail, tentu Anda menyadari bagaimana aplikasi satu ini berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Gmail sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur baru yang memudahkan pengguna dalam mengirim email dan berkolaborasi dengan rekan kerja.
Contoh artificial intelligence pada Gmail adalah fitur kategorisasi email, fitur balas cepat, dan prediksi kata berikutnya saat Anda menulis email untuk seseorang. Dengan kecerdasan buatan ini, waktu mengirim email jadi lebih singkat karena beberapa teks sudah disiapkan oleh Gmail melalui fitur prediksi dan balas cepat.
Asisten pribadi
Versi lebih sederhana dari robot yang membantu manusia menyelesaikan tugas sehari-hari adalah asisten pribadi. Anda tentu sudah cukup familiar, bukan, dengan asisten pribadi bernama Siri, Alexa, dan Google Assistant yang cara kerjanya mirip robot? Asisten pribadi merupakan contoh artificial intelligence terbaik saat ini yang memudahkan Anda menjalankan tugas sehari-hari. Dengan sistem pengenalan suara, Anda dapat melakukan percakapan atau memberikan perintah pada asisten pribadi ini.
Baca Juga : Google Assistant vs Siri: Mana yang Lebih Cocok?
Kecerdasan buatan di media sosial
Media sosial tak lepas dari kecerdasan buatan yang dipakai untuk mengurasi konten dan memberikan rekomendasi sesuai dengan preferensi pengguna. Contoh nyatanya adalah bagaimana laman explore Instagram Anda bisa memberikan rekomendasi konten berdasarkan postingan yang kerap Anda lihat, sukai, bagikan, dan berikan komentar. Kecerdasan buatan ini pun dapat Anda nikmati di TikTok, Twitter, dan Facebook.
Tak hanya itu, YouTube dan layanan streaming musik online, yakni Spotify, pun telah membenamkan kecerdasan buatan yang sama demi bisa menemukan rekomendasi video dan lagu yang sudah dipersonalisasi untuk tiap pengguna. Dengan begitu, aplikasi ini bisa menjaga pengguna untuk berlama-lama di platform-nya.
Algoritma pencarian prediktif Google
Google menggunakan kombinasi beberapa teknologi terkemuka agar bisa memberikan pengalaman terbaik pada pengguna saat mencari suatu hal di laman pencariannya. Contohnya neural networks, deep learning, machine learning, dan artificial intelligence. Fungsi dari seluruh kecerdasan buatan tersebut adalah memberikan istilah atau kata kunci pencarian yang otomatis terisi saat Anda mengetikkan kata atau kalimat di kolom pencariannya. Contoh artificial intelligence Google ini jadi salah satu yang terbaik karena bisa membantu pengguna menemukan konten yang ia cari.
Penerapan AI pada e-commerce
Kecerdasan buatan yang ditanamkan dalam e-commerce membantu Anda dan pengguna lainnya menemukan produk yang dicari. Hebatnya, tak sekadar menemukan, artificial intelligence di e-commerce juga sekaligus bisa memberikan rekomendasi produk terbaik, baik itu dari segi harga, diskon, dan rating toko. Tentunya dengan kecerdasan buatan ini, tingkat kepuasan pelanggan dalam menggunakan platform belanjanya akan semakin meningkat.
Nah, itu dia beberapa contoh artificial intelligence yang sudah diterapkan di kehidupan saat ini. Anda pun bisa menggunakan kecerdasan buatan saat menerapkan strategi digital marketing. Seperti apa contoh dan bagaimana pengaplikasiannya, Anda bisa diskusikan langsung mengenai hal ini dengan ToffeeDev sebagai digital marketing agency profesional dan berpengalaman.