Menarik perhatian dan hati konsumen adalah setiap keinginan dari pemilik bisnis online. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, salah satunya dengan social proof.
Mencoba atau membeli sesuatu yang baru bukan lah hal yang mudah dilakukan oleh orang-orang. Sebuah dorongan dari luarlah yang akan mempengaruhi orang-orang untuk memulai.
Social proof adalah salah satu bentuk dorongan itu. Sebagai konsep, social proof muncul dari kecenderungan manusia dalam mempertanyakan diri sendiri apakah kita melakukan hal yang benar. Sehingga manusia cenderung mengikuti interpretasi dari orang lain ketika memilih untuk melakukan sesuatu.
Social proof adalah sebuah tool yang akan sangat membantu untuk mempromosikan produk dan servis dari sebuah bisnis, sekaligus mendorong kustomer potensial untuk membeli atau menggunakan jasa bisnis Anda.
Daftar Isi
Toggle3 faktor yang menjadikan social proof sangat penting adalah:
- Kesamaan: Orang-orang akan cenderung merasakan hubungan yang lebih dengan orang yang memiliki kesamaan dengan nya, seperti umur, gender, pekerjaan, dan lain-lain.
- Keahlian: Keahlian akan memberikan orang-orang rasa aman ketika mencoba sesuatu yang baru.
- Jumlah: semakin banyak orang memilih atau mengatakan sebuah produk atau jasa bagus, maka akan semakin banyak juga orang-orang yang membeli atau menggunakannya.
7 Social Proof yang Bisa Anda Gunakan untuk Website Anda
1. Review
Berisi pengalaman dari kustomer ketika menggunakan jasa atau setelah membeli produk Anda dalam bentuk yang singkat, terkadang juga di gabungkan dengan rating.
Beberapa perusahaan bahkan mengirimkan email untuk meminta feedback dari kustomer. Dengan implementasi yang tepat, Anda dapat mendapatkan kesempatan untuk di feature dalam mesin pencarian melalui pembuatan konten yang efektif.
2. Testimonial
84% dari kustomer saat ini masih percaya dengan word-of-mouth sehingga sebuah testimoni singkat dapat memperkuat social proof Anda. Anda juga dapat menggunakan video sebagai salah satu media untuk testimoni mengenai bisnis Anda.
BACA JUGA: 7 Cara Melihat Traffic Website Anda
3. Case Studies
Case studies adalah bentuk dari social proof yang paling authentic, karena para kustomer akan melihat review yang panjang dan juga mendalam mengenai bisnis Anda.
Case studies sangat efektif bila diterapkan untuk bisnis B2B. Karena Anda dapat memberikan analisis yang berdasarkan data mengenai produk atau servis Anda.
Konsumen akan lebih percaya dengan review yang mendalam serta terbukti dan dapat dipercaya.
4. Comments
Pengguna dapat mengomentari postingan, video, produk, layanan, dll, tanpa harus menggunakannya terlebih dahulu. Komentar adalah indikator yang sangat baik mengenai pengaruh influencer atau merek terhadap pengikutnya serta target audiens.
5. Rating
Rating memiliki pengaruh yang sangat kuat, terlebih lagi dalam membentuk keputusan dari konsumen untuk melakukan pembelian. Rating yang berbentuk visual akan sangat menarik perhatian dari para konsumen, membuat rating sebagai saah satu bentuk social proof yang powerful.
6. Endorsement
Social proof yang datang dari sosok influential terbukti sangat efektif untuk ROI Anda. Tetapi bentuk social proof ini akan membutuhkan biaya yang terkadang tidaklah kecil. Namun ada juga bentuk endorsement yang natural ketika sosok tersebut telah mengakui produk Anda.
Endorsement bisa menjadi bentuk social proof yang paling solid dan dapat dengan mudah mengubah bisnis Anda dengan meningkatkan tingkat konversi Anda.
7. Sertifikasi dan Badges
Jika Anda memiliki sertifikasi atau akreditasi dari badan industri terkemuka, tampilkan dengan bangga di situs web Anda. Anda dapat dengan bebas menampilkan logo atau lencana di situs Anda.
Setiap bisnis akan membutuhkan hal ini untuk dapat semakin diperhatikan oleh para target audiens mereka. Pilihlah tool yang terbaik dan paling cocok untuk bisnis Anda, sehingga para kustomer akan memilih website Anda kedepannya.
Bila Anda memiliki pendapat ataupun pertanyaan, silahkan tulis pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.