Pengertian, Aspek, dan Indikator Kepercayaan Konsumen

indikator kepercayaan konsumen

Bisa dibilang bahwa kepercayaan merupakan suatu fondasi penting yang harus ada dalam menjalankan bisnis. Sebab, transaksi antara dua belah pihak atau bahkan lebih baru akan terjadi jika dari masing-masing mereka memiliki kepercayaan satu sama lain. 

Lalu, kepercayaan tersebut juga tidak dengan langsung mudah didapatkan, melainkan memang harus dicoba dibangun mulai dari awal saat menjalankan bisnis tersebut. Hal yang mungkin menjadi pertanyaan Anda saat ini antara lain seperti apa aspek-aspek dan indikator kepercayaan konsumen yang ada? 

Untuk bisa mendapatkan jawabannya, pada kesempatan kali ini ToffeeDev akan membantu Anda. Pelajari informasi seputar kepercayaan konsumen di dalam dunia bisnis. Yuk, simak lebih lengkap penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Kepercayaan Konsumen

Kepercayaan konsumen merupakan suatu bentuk keyakinan yang dimiliki oleh konsumen terhadap bisnis, produk, jasa, atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Keyakinan tersebut meliputi fungsi, manfaat, hingga kualitas dari produk atau jasa itu sendiri.

Selain itu, terdapat juga definisi mengenai kepercayaan konsumen dari beberapa sumber yang membantu Anda memberikan pemahaman lebih. Salah satunya ialah definisi kepercayaan konsumen menurut Sumarwan (2011) berikut ini : 

Kepercayaan konsumen merupakan pengetahuan yang dimiliki konsumen menyangkut suatu objek terkait dengan berbagai atribut dan manfaatnya. Di sini yang dimaksud objek dapat berupa dalam bentuk produk, orang, perusahaan. Lalu, atribut merupakan karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek. Sedangkan manfaat sudah jelas merupakan hasil positif yang dapat diberikan kepada konsumen.

2 Aspek Kepercayaan Konsumen

Berikut ini ada aspek-aspek kepercayaan konsumen menurut  McKnight (2002) antara lain :

1. Trusting Belief

Trusting belief ini merupakan aspek yang melihat dari sejauh mana konsumen dapat percaya dan merasa teryakinkan terhadap perusahaan dalam suatu situasi. Di aspek ini juga terdapat tiga elemen yang membangun trusting belief itu sendiri, terdiri dari : 

  • Benevolence (niat baik), merupakan kesediaan dari perusahaan atau penjual dalam memberikan pelayanan terkait kepentingan konsumen
  • Integrity (integritas), merupakan seberapa besar keyakinan konsumen terhadap kejujuran yang dimiliki oleh perusahaan atau penjual untuk menjaga sekaligus memenuhi kesepakatan yang telah dibuat
  • Competence (kompetensi), merupakan seberapa besar kemampuan perusahaan atau penjual sanggup dalam memenuhi kebutuhan dari konsumen

2. Trusting Intention

Trusting intention merupakan suatu hal yang disengaja ketika konsumen merasa siap untuk bergantung pada penjual atau perusahaan dalam suatu situasi. Aspek ini dapat dibangun melalui dua elemen, yaitu :

  • Willingness to depend, merupakan kesediaan konsumen untuk bergantung pada penjual yang berupa penerimaan risiko atau konsekuensi-konsekuensi negatif yang mungkin saja terjadi 
  • Subjective probability of depending, merupakan kesediaan konsumen secara subjektif berupa pemberian informasi pribadi kepada perusahaan atau penjual, melakukan transaksi serta bersedia untuk mengikuti saran atau permintaan dari penjal.

Baca Juga: Mengetahui 8 Cara Melayani Konsumen Dengan Baik

4 Indikator Kepercayaan Konsumen

Indikator kepercayaan konsumen terhadap suatu produk, jasa maupun layanan menurut Maharani (2010) antara lain : 

1. Keandalan

Lebih jelasnya, keandalan dimaksudkan untuk melakukan pengukuran kekonsistenan perusahaan dalam melakukan berbagai usahanya yang telah diterapkan dari waktu yang lama hingga sekarang.

2. Kejujuran

Bagaimana perusahaan atau penjual menawarkan produk atau jasa mereka kepada konsumen secara jujur dan sesuai dengan informasi yang sebenarnya terkandung pada produk atau jasa tersebut.

Baca Juga: 6 Karakteristik Konsumen Indonesia dan Cara Memahaminya

3. Kepedulian

Perusahaan atau penjual tidak sekadar menjual produk atau jasa mereka kepada konsumen. Melainkan juga selalu memberikan pelayanan terbaik, selalu menerima segala keluhan dari konsumen, hingga selalu menjadikan konsumen sebagai prioritas utama yang harus dijaga oleh perusahaan.

4. Kredibilitas

Menjaga kualitas atau kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan para konsumen.

banner

Pentingnya Menjaga Kepercayaan Konsumen

Mendapatkan dan membangun kepercayaan konsumen tidak dapat datang dengan waktu yang singkat dan juga dalam praktiknya tidak akan selalu mudah. Banyak hal yang perlu perusahaan atau penjual lakukan untuk mendapatkannya. Selain itu, terdapat juga salah satu sikap yang perlu untuk ditanamkan ke dalam prinsip perusahaan yakni konsistensi.

Perusahaan harus secara konsisten untuk selalu menempatkan konsumen sebagai bagian terpenting di dalam menjalankan bisnis. Sebab, semakin perusahaan Anda konsisten dengan kepribadian produk atau jasa yang dimiliki, layanan yang diberikan pada konsumen, produk dan layanan dasar perusahaan, maka konsumen Anda akan semakin setia. Tidak hanya itu saja, melainkan citra dari bisnis Anda juga akan tumbuh.

Jika dalam proses untuk mendapatkan dan membangun kepercayaan konsumen terhadap bisnis perusahaan Anda melewati banyak tahap dan usaha yang tidak begitu mudah, maka setelah berhasil mendapatkannya tentu sangatlah penting bagi Anda untuk menjaganya. Tentunya agar penjualan dari suatu produk atau jasa yang dimiliki perusahaan atau penjual dapat selalu terus terjadi dan keuntungan akan selalu didapatkan. 

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Karakteristik Entrepreneur yang Sukses

Nah, demikian penjelasan seputar pengertian, aspek hingga indikator apa saja untuk membangun kepercayaan dari konsumen. Semoga artikel kali ini dapat membantu dalam mendapatkan kepercayaan konsumen dari bisnis yang sedang Anda jalankan.

Selain itu semua, sebenarnya masih terdapat beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Seperti memulai untuk melakukan pembuatan website agar konsumen semakin mudah dalam mendapatkan segala informasi terkait perusahaan bisnis Anda hingga produk atau jasa yang ditawarkan, iklan di sosial media dan masih banyak lagi lainnya.

Tidak perlu khawatir jika hal tersebut mungkin terlihat sulit untuk dilakukan, sebab Anda bisa mengandalkannya kepada ToffeeDev yang siap membantu menjalankan bisnis Anda dengan berbagai layanan mereka. Seperti pembuatan website, layanan SEO, hingga digital ads dan sebagainya. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya, jangan ragu untuk hubungi tim ToffeeDev sekarang juga.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat