Inovasi Produk dan Pemasaran: Pengertian dan Contohnya

Inovasi produk dan pemasaran menjadi salah satu upaya yang mampu membuat bisnis Anda dapat bertahan. Jadi, usahakan untuk tidak menganggap hal ini sepele ya. Kalau Anda mengabaikan upaya ini dan tidak menerapkannya di dalam bisnis besar kemungkinan produk milik Anda akan tertinggal jauh 

Hal tersebut bisa seperti fitur, fungsi, manfaat dan lainnya. Jika hal di atas terjadi, maka sejumlah pelanggan Anda akan memilih untuk tidak menggunakan produk Anda lagi. Tentunya, tidak ada yang menginginkan hal tersebut bukan? 

Oleh karena itu, simak terlebih dahulu penjelasan yang sudah berhasil ToffeeDev rangkum sedemikian rupa untuk membantu menambah pemahaman Anda terkait inovasi produk dan pemasaran. Baca selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Inovasi Produk dan Pemasaran?

Inovasi produk dan pemasaran merupakan salah satu bentuk upaya yang kerap dilakukan oleh pelaku bisnis untuk pengembangan produk dalam menciptakan berbagai manfaat baru yang lebih baik lagi. Selain itu, inovasi produk dan pemasaran juga dilakukan demi meningkatkan pengalaman pelanggan yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan produk sebelumnya. 

Upaya bersifat baik ini dapat berwujud dalam berbagai macam, antara lain melalui proses, sistem, bentuk, dan lainnya yang dirasa sama-sama mampu dalam meningkatkan nilai dari suatu produk.

Baca Juga: Pengertian Identitas Produk dan Cara Membangunnya

4 Tujuan Inovasi Produk dan Pemasaran

Pastinya di balik dari dilakukannya inovasi produk dan pemasaran terdapat serangkaian tujuan yang hendak dicapai. Apa saja tujuan tersebut? Baca selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Meningkatkan Kualitas

Tujuan dari dilakukannya inovasi produk dan pemasaran yang pastinya terlintas pertama kali di benak Anda adalah terkait kemampuan upaya satu ini dalam meningkatkan kualitas produk itu sendiri. Apabila produk yang sudah lama diluncurkan tapi terus mengalami penurunan dalam kualitas, apa yang perlu dilakukan? Inovasi adalah cara yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas produk khususnya untuk memenuhi segala kebutuhan dari pengguna. 

Saat melakukan sebuah inovasi, Anda tidak perlu mengubah produk secara menyeluruh. Lakukan perubahan hanya pada bagian yang dirasa memang dibutuhkan. Lihat bagian mana yang butuh peningkatan kualitas dan sesuaikan dengan kebutuhan pasar. Sisanya, Anda masih perlu untuk mempertahankan apa yang menjadi ciri khas dari produk Anda.

2. Pemenuhan Kebutuhan Pelanggan

Tujuan kedua dari inovasi produk dan pemasaran adalah pemenuhan kebutuhan pelanggan. Analoginya, produk yang Anda ciptakan dibutuhkan untuk menjawab permintaan dan dapat digunakan oleh banyak pelanggan, bukan?

Pasti dengan seiring berjalannya waktu, kebutuhan pelanggan akan berubah juga. Sehingga, inovasi produk dan pemasaran dengan menyesuaikan keinginan atau kebutuhan pelanggan bisa memperpanjang penggunaan dari produk Anda.

Baca Juga: 3 Contoh Branding Produk yang Berhasil Hingga Saat Ini

3. Menciptakan Pasar Baru

Tujuan lain yang dimiliki oleh inovasi produk dan pemasaran adalah menciptakan pasar baru. Melakukan beberapa perubahan pada produk Anda seperti menambahkan beberapa fitur yang cukup membantu kebutuhan pelanggan, akan mampu menarik minat pelanggan baru. Tentunya mereka bisa menjadi pelanggan setia Anda nantinya.

4. Meningkatkan Efisiensi Produk

Tujuan secara jelasnya juga dari dilakukannya inovasi produk dan pemasaran adalah masih berada dalam upaya meningkatkan efisiensi produk tersebut. Seperti misalnya produk inovatif yang mampu mempermudah pengguna dalam pemenuhan kebutuhan mereka tanpa perlu memakan waktu yang lama. Pernyataan tersebut bisa Anda lihat sendiri dengan hadirnya layanan aplikasi antar dan jemput yang sekarang terus melakukan perubahan seperti merambah ke opsi layanan belanja dan lainnya.

3 Manfaat Inovasi Produk dan Pemasaran

Inovasi produk dan pemasaran juga memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah mampu meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk  dan menjaga keberlangsungan bisnis yang sedang Anda jalankan. Tidak hanya itu saja, namun masih ada lagi manfaat lainnya, antara lain : 

1. Meningkatkan Kualitas Produk dan Kepuasan Pelanggan

Tidak dapat dipungkiri, pelanggan Anda besar kemungkinan bisa saja tertarik dengan produk lainnya yang dirasa jauh lebih inovatif dibanding dengan produk milik Anda. Misal, packaging yang lebih memiliki desain menarik, pilihan fitur yang lebih mudah, fleksibel untuk dibawa kemana pun, dan lainnya. 

Ketika Anda konsisten melakukan inovasi produk, maka produk milik Anda akan memiliki kualitas yang terus meningkat setiap saatnya. Hal ini nantinya pasti diikuti oleh nilai kepuasan pelanggan yang terus bertambah.

2. Unggul dari Kompetitor

Manfaat selanjutnya yang akan Anda dapatkan ketika melakukan inovasi produk dan pemasaran adalah nilai lebih dari kompetitor. Mengapa demikian? Karena pastinya produk Anda akan konsisten memiliki kualitas, fitur, dan fungsi yang lebih sanggup meningkatkan minat pengguna untuk menggunakan produk Anda dibanding dengan produk lainnya.

3. Menciptakan Target Pasar Baru

Inovasi yang terus dilakukan dalam upaya pengembangan produk dan pemasaran akan membantu membuka pasar baru yang bisa Anda raup. 

Konsumen yang mungkin dulunya tidak terlalu memiliki minat untuk menggunakan produk Anda, kemudian melihat ternyata produk tersebut semakin berkembang. Lalu mampu memenuhi kebutuhan secara praktis, besar kemungkinan mereka akan bisa menjadi pelanggan dari produk Anda. 

Baca Juga: Pengertian Manajemen Pemasaran: Fungsi, Tujuan, dan Konsepnya

2 Contoh Inovasi Produk dan Pemasaran

Berikut ini adalah contoh inovasi produk dan pemasaran yang juga kerap digunakan oleh banyak orang setiap harinya. 

1. Televisi

Hal apa saja yang mungkin Anda ingat soal perubahan yang telah dialami oleh perangkat satu ini? Dulu, televisi hanya bisa menayangkan gambar hitam putih. Sebelum akhirnya menayangkan gambar dan video dengan berwarna.

Selain itu, televisi jaman dahulu sangat tebal dan besar kalau dibandingkan dengan yang sekarang. Kini TV sudah sangat tipis hingga mudah ditempatkan di mana saja. Fitur yang dihadirkan pada televisi juga sangat beragam setelah melakukan banyak inovasi. 

Jadi dapat dikatakan televisi merupakan salah satu perangkat yang ternyata juga mengalami perubahan dari waktu ke waktu atau bisa juga kita sebut sebagai inovasi produk.

Baca Juga: Strategi Pemasaran Word of Mouth Adalah Strategi yang Mulai Berevolusi

2. Telepon Seluler

Tidak jauh berbeda dengan televisi, perangkat yang pada umumnya digunakan oleh banyak orang untuk dapat terhubung dan berkomunikasi dengan orang lain ini nyatanya mengalami berbagai macam inovasi produk dari waktu ke waktu. 

Dulunya telepon seluler hanya bisa digunakan untuk telepon dan bertukar pesan via Short Messages Service (SMS). Kini, telepon seluler sudah melalui inovasi produk sehingga memiliki fitur kamera, music, game, dan lainnya yang kini dikenal dengan smartphone.

Bagaimana penjelasan soal pengertian inovasi produk dan pemasaran, tujuan, manfaat hingga contohnya. Apakah bisa membantu pemahaman Anda? Harapannya semoga ToffeeDev bisa selalu memberikan artikel penuh informasi yang penuh edukasi dan menginspirasi ya!

Selain akan menghadirkan berbagai artikel penuh solusi, ToffeeDev sebagai Digital Marketing Agency juga menawarkan berbagai jasa menarik yang bisa disesuaikan kembali dengan apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan Anda. Seperti jasa SEO, landing page, sosial media ads, dan lainnya. Jadi, jangan ragu lagi dan segera hubungi tim ToffeeDev ya!