Cari Tahu Kriteria Backlink Yang Disukai Google

Kriteria Backlink yang Disukai Google

Dalam SEO (Search Engine Optimization), banyak sekali aspek yang harus diurus agar bisa menciptakan satu paket optimasi yang baik. Dimulai dari urusan On Page, Off Page, hingga hal-hal lainnya. Semuanya memang harus dipenuhi. Namun tidak berhenti di situ saja. SEO juga memiliki cara yang cukup menarik namun banyak dipergunjingkan karena bisa dianggap menyalahi aturan mesin pencari Google. Cara yang dimaksud di sini adalah backlink. Sebenarnya bagaimana kriteria backlink yang disukai Google?

Pertanyaan di atas memang sering dipertanyakan karena backlink dianggap baik, tapi ada juga yang melihat backlink sebagai hal yang salah untuk dilakukan. Namun pada dasarnya, backlink itu boleh saja dilakukan, asalkan sesuai dengan aturan Google.

Jadi, bagaimana kriteria backlink yang disukai Google? Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan ini, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Memiliki Relevansi Topik

Kriteria pertama untuk backlink yang disukai oleh Google adalah memiliki relevansi topik. Tentu saja ini harus dipenuhi sejak awal. Maksud dari relevansi topik adalah adanya kesamaan topik utama yang artinya bisa disambungkan.

Contohnya seperti artikel membahas “cara menumbuhkan rambut”. Dari sana, maka backlink yang cocok dan memiliki relevansi topik adalah “kriteria sampo rambut yang tepat”. Dari dua artikel itu, sudah jelas memiliki topik utama yang sama yaitu membahas tentang menumbuhkan rambut dengan sampo yang tepat.

Jangan sampai Anda memaksakan memasang backlink yang memiliki relevansi topik yang berbeda jauh karena itu adalah langkah yang salah.

Memiliki Contextual Link yang Sesuai

Selain memiliki relevansi topik, backlink yang diberikan juga harus berada di dalam contextual link yang sesuai. Mungkin banyak dari Anda yang tidak tahu istilah ini. Padahal sebenarnya sering dilakukan.

Maksud dari contextual link adalah cara memasukkan link di dalam satu kalimat atau beberapa kata. Namun agar memiliki contextual link yang sesuai, kalimat atau kata yang dimasukkan link itu harus memiliki konteks yang sama dengan artikel. Semakin memiliki konteks yang sama, maka semakin bagus backlink tersebut.

Semakin Tua, Semakin Bagus

Jika Anda memang ingin mendapatkan backlink, maka sebaiknya pilih website dengan umur yang sudah tua. Semakin tua, maka semakin bagus. Mengapa bisa begitu? Dengan umur website yang sudah tua, maka cenderung lebih cepat untuk diindeks oleh mesin Google. Dari tingkat kepercayaan juga sudah baik. Google pun sudah kenal juga dengan website itu. Akhirnya, backlink yang diberikan menjadi lebih berdampak dibandingkan mendapatkan backlink dari website yang masih baru.

Dari Website dengan Trafik Tinggi

Tentu saja poin ini menjadi nilai penting. Cobalah untuk mendapatkan backlink dari website dengan trafik tinggi. Dari logikanya saja sudah jelas. Semakin tinggi trafik website yang memberikan backlink, maka semakin besar pula potensi trafik yang bisa Anda dapatkan. Setali tiga uang, maka cara backlink yang dijalankan menjadi lebih efektif.

Itulah kriteria backlink yang disukai Google. Sekarang Anda sudah tahu caranya memilih website yang layak untuk dimintai backlink. Namun selain backlink, jangan lupa melakukan cara-cara optimasi SEO lainnya agar Anda tidak hanya bergantung terhadap backlink saja.

Baca Juga: Kriteria Mendapatkan Backlink yang Berkualitas

Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda agar semakin banyak yang tahu informasi ini.

Share this post :

Tingkatkan Traffic, Tingkatkan Penjualan!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!
Scroll to Top
WhatsApp chat