Ketahui 4 Fakta di Balik Domain Authority Website

domain authority 1052x480 1

Domain Authority (DA) semakin sering digunakan untuk mengukur performa dan kredibilitas suatu website. Seperti yang telah kita ketahui, nilai domain authority diukur dari skala 1-100. Semakin tinggi nilai domain authority, semakin kredibel performa brand Anda di mata konsumen. Meskipun bukan merupakan satu-satunya faktor ranking SEO Google, namun penting bagi Anda untuk memahami beberapa fakta dan peran domain authority bagi website Anda. Simak ringkasannya sebagai berikut:

Sering Dijadikan Parameter Performa Website oleh Brand

Bekerja sama dengan blogger adalah salah satu strategi pemasaran yang banyak dilakukan oleh brand. Tentu saja, brand memiliki kriteria tersendiri tentang jenis blogger yang tepat untuk membantu mereka. Selain mencari blog dengan niche yang jelas, brand juga kerap memperhitungkan DA.

DA sering dijadikan patokan dalam menilai performa blog karena dianggap sudah mencakup berbagai aspek penilaian suatu blog. Mulai dari umur blog, kualitas konten, trafik, hingga frekuensi posting. Semua itu akan dikalkulasikan dan dirumuskan ke dalam skala penilaian 1-100. Dengan mengetahui nilai DA, brand bisa memiliki bayangan tentang blog yang akan mereka ajak kerja sama.

DA Bukan Nilai Resmi dari Google

Google adalah raksasa digital di dunia. Maka, tak heran bahwa banyak bentuk pencarian yang mengacu pada algoritma Google. Salah satunya adalah penentuan posisi tayang (page rank) suatu situs atau halaman pada hasil Search Engine Results Page (SERP) Google. Dan yang menarik, DA tersebut bukan dirumuskan oleh Google. Konsep DA sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Moz. Moz sendiri adalah sebuah perusahaan digital yang berfokus pada website metric dan pengolahan data.

Meskipun bukan hasil rumusan Google, DA tetap menjadi indikator menilai performa blog yang diakui oleh banyak kalangan, baik dari sesama blogger maupun penggiat digital marketing.

Tidak Perlu Terobsesi dengan Nilai DA 100

Performa suatu blog dinilai oleh DA dengan skala penilaian 1 hingga 100. Semakin tinggi angka yang diraih, itu artinya performa website Anda semakin mumpuni dan memiliki kredibilitas di mata pembaca. Namun, jangan berkecil hati kalau angka DA website Anda masih belum mendekati 100.

Kenapa begitu? Itu karena nilai mendekati 100 biasanya dimiliki oleh situs-situs paling terkenal di dunia. Misalnya Google, TechCrunch, atau Goal.com. Situs-situs tersebut dikelola oleh puluhan atau bahkan ribuan pekerja profesional, dan didukung oleh pendanaan yang tidak sedikit. Jadi, akan sulit bagi Anda untuk bersaing dengan mereka.

Jika website Anda adalah blog pribadi dengan usia domain di atas 1 tahun, mendapat nilai DA di sekitar angka 20-30 sudah terbilang bagus. Itu artinya, website Anda sudah cukup kredibel di mata pembaca, dan siap untuk Anda tawarkan ke pihak brand.

DA Sulit untuk Dicurangi

Untuk blogger yang sudah mulai mendalami SEO, tentu menyadari bahwa ada beberapa trik curang dalam menerapkan SEO di website Anda. Contohnya adalah teknik black hat yang kini sangat tidak disukai oleh Google.

Meskipun bukan berarti tanpa celah, DA lebih sulit untuk dicurangi. Contohnya, akan sangat sulit bag Anda untuk bisa berbohong soal usia domain, frekuensi posting, atau kecepatan loading halaman website Anda. Ketiga hal tersebut mempengaruhi nilai DA, namun tidak bisa dicurangi dengan trik apapun. Kalau Anda ingin nilai DA Anda terus meningkat, mau tidak mau Anda pun harus terus melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan secara disiplin.
Meskipun tidak bisa dianggap sebagai tujuan utama dari blogging, namun mengetahui seluk beluk domain authority juga penting agar Anda memiliki visi kemana website Anda harus berkembang. Dengan mengenal kedua hal tersebut, Anda juga bisa lebih mempersiapkan diri agar website Anda mempunyai nilai jual dimata brand, dan memiliki kredibilitas di mata pembaca.

Share this post :

Tingkatkan Traffic, Tingkatkan Penjualan!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!
Scroll to Top
WhatsApp chat