Keyword Density, Sebuah Bagian Penting Dalam SEO

Keyword Density

Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah strategi dalam digital marketing yang berguna untuk menaikkan brand awareness dari bisnis Anda sekaligus meningkatkan trafik ke dalam website. Sebagai strategi, SEO sedang naik daun pada saat ini karena dengan kemajuan teknologi yang ada, akhirnya semakin banyak orang yang mampu mengakses internet. Inilah yang membuat SEO semakin sering digunakan. Di dalam SEO sendiri, ada berbagai macam hal yang harus diketahui agar bisa memberikan hasil optimal, salah satunya adalah keyword density.

Mungkin banyak yang belum tahu apa yang dimaksud tentang ini. Padahal jika memang ingin melakukan optimasi konten dalam bentuk artikel atau landing page di dalam website, tentu saja harus tahu apa yang dimaksud tentang hal ini dan mengapa menjadi bagian penting dalam SEO. Inilah penjelasan lengkap tentang keyword density.

Definisi Keyword Density

Dalam melakukan optimasi menggunakan SEO, pastinya diperlukan keyword dengan jumlah search volume dan jumlah kompetisi yang sesuai. Biasanya keyword tersebut digunakan sebagai inti dari suatu artikel, seperti yang sedang dilakukan di dalam penulisan artikel tentang hal ini ini. Agar bisa optimal, maka perlu dimasukkan beberapa keyword ke dalam artikel dengan jumlah ya sesuai. Di sinilah kegunaan dari keyword density.

Keyword density adalah jumlah persentase pengulangan dari sebuah keyword yang digunakan di dalam sebuah konten, biasanya berupa anchor text. Memang harus ada jumlah keyword yang tepat di dalam suatu konten, jika terlalu sedikit, maka konten tersebut tidak dapat dioptimasi dengan baik. Begitu juga sebaliknya. Ketika terlalu banyak memasukkan keyword yang sama, maka akan dianggap sebagai langkah yang salah. Maka dari itu, diperlukan hal ini sebagai penjaga dari penggunaan keyword tersebut.

Baca Juga: 8 Tips Memilih Keyword yang Tepat Untuk Dioptimasi

Berapa Jumlah Keyword yang Tepat?

Setelah mengetahui tentang definisi keyword density, maka pastinya Anda penasaran tentang berapa jumlah keyword yang seharusnya dimasukkan di dalam sebuah konten. Ini semua tergantung dari jumlah kata yang ada di dalam konten tersebut. Jika konten tersebut memiliki jumlah kata sebanyak 200 kata, maka disarankan jumlah keyword di dalamnya adalah 10 kali pengulangan saja. Di luar itu, maka akan dianggap terlalu berlebihan dan tidak bagus dari segi SEO.

Jadi untuk jumlah keyword yang tepat, sebaiknya masukkan sebanyak 5% dari jumlah kata yang digunakan di dalam konten itu. Dengan begitu, maka optimasi akan berjalan lebih lancar. Pembaca pun juga pasti lebih enak dalam membaca konten tersebut karena keyword yang dipakai tetap akan terlihat natural dan tidak terlihat dipaksakan.

Tools Untuk Melihat Keyword Density

Dengan penjelasan di atas, Anda pasti sudah mengerti tentang apa itu keyword density dan berapa jumlah keyword yang tepat. Untuk bisa mengetahui berapa jumlah keyword yang sudah ada di dalam konten Anda, sebenarnya mudah. Bagi yang menggunakan WordPress sebagai Content Management System (CMS) untuk website yang dimiliki, sudah ada Yoast SEO yang siap memberikan informasi keyword dari masing-masing konten.

Namun jika Anda tidak menggunakan WordPress, tenang saja. Di internet sudah ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk melihat persoalan ini. Pertama, ada tools keyword density checker di Google. Selain itu, Anda juga bisa membuka www.webconfs.com/keyword-density-checker.php.

Traffic website tidak selalu bergantung pada tools yang Anda gunakan. Retaining customer adalah kunci mengapa website Anda dibuat bukan? Mendatangkan traffic bukan hanya dari keyword saja, ada banyak unsur SEO yang mendukung dibaliknya. Temukan pengalaman terbaik mempelajari ilmu SEO bersama kami.

Itulah sekilas penjelasan lengkap tentang keyword density yang menjadi bagian penting dalam SEO. Jangan sampai melupakan hal ini. Semoga informasi ini berguna untuk Anda.

 

Share this post :

Tingkatkan Traffic, Tingkatkan Penjualan!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!
Scroll to Top
WhatsApp chat