Apa itu marketing communication (MarCom)? Pada dasarnya marketing communication adalah ilmu penting sekaligus kompleks dalam menjalankan strategi marketing bisnis atau perusahaan. MarCom dapat digambarkan sebagai semua pesan dan media yang digunakan bisnis untuk berkomunikasi dengan pasar.
Marketing communication mencakup periklanan, pemasaran langsung, branding, pengemasan, pemasaran online, iklan cetak, aktivitas PR, presentasi penjualan, sponsor, pameran dagang, dan masih banyak lagi.
Mari mengenai konsep dasar marketing communication dan informasi penting lainnya bersama ToffeeDev di bawah ini.
Tujuan Marketing Communication
Marketing communication memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menciptakan dan mempertahankan permintaan dan minat produk. Kedua, untuk memperpendek siklus penjualan agar segera dibeli konsumen. Berikut penjelasannya.
1. Menciptakan minat produk
Menciptakan minat produk seringkali menjadi usaha jangka panjang yang menggunakan berbagai channel pemasaran untuk membantu memposisikan produk atau perusahaan Anda di pikiran target konsumen.
Positioning dan membangun brand membutuhkan waktu, serta membutuhkan konsistensi mendalam. Tidak hanya dalam usaha komunikasi itu saja, tetapi juga dalam elemen inti lainnya, seperti produk, harga, dan distribusi. Itulah mengapa marketing communication perlu dijalankan dengan komitmen kuat dari perusahaan.
Ingat, menciptakan minat produk dengan membangun merek akan memengaruhi pangsa pasar, keuntungan, dan bahkan membuka akses Anda ke para karyawan potensial. Marketing communication terbukti memberikan hal bernilai jangka panjang bagi bisnis.
2. Memperpendek siklus penjualan
Memperpendek siklus penjualan berarti membantu penjualan Anda dalam urusan mengidentifikasi, melibatkan, dan memberikan produk kepada konsumen. Memahami proses pembelian konsumen menjadi informasi penting tentang bagaimana seseorang dapat mempersingkat siklus penjualan.
Proses yang dilalui pembeli saat membeli suatu produk cukup panjang. Melalui riset pasar dan diskusi dengan divisi sales, divisi MarCom harus mengidentifikasi bagaimana mereka dapat membantu mempercepat proses.
Contohnya dalam urusan penjualan produk terbaru dengan menggunakan teknologi tinggi. Siklus penjualan harus memberikan sejumlah besar informasi terhadap barang kepada konsumen tersebut sebagai proses awal. MarCom harus fokus pada pembuatan, pengemasan, dan penyampaian informasi yang relevan kepada pembeli selama proses pembelian untuk memenuhi kebutuhan informasi ini.
Pada akhirnya, teknik komunikasi yang digunakan untuk memperpendek siklus penjualan harus lebih taktis daripada yang digunakan dalam membangun brand. Namun demikian, strategi Anda untuk mencapai dua tujuan MarCom harus seimbang. Jika tidak, tujuan rencana Anda tidak menjadi kuat ketika hanya satu tujuan saja yang diprioritaskan d Anda harus memiliki kolaborasi yang erat dengan divisi sales dan divisi lainnya yang berhubungan langsung dengan konsumen untuk mendapatkan keseimbangan ini dengan benar.
Jadi itulah penjelasan marketing communication secara singkat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda dalam mengenal apa itu marketing communication. ToffeeDev hadir saat ini untuk membantu bisnis Anda berkembang secara online dengan memanfaatkan strategi digital marketing terbaik dan tepercaya. Hubungi ToffeeDev untuk membuka peluang bisnis secara tepat dan efektif sekarang juga.
