Komunikasi pemasaran menjadi ilmu yang banyak dicari oleh orang saat ini. Tidak hanya oleh para akademisi saja, tetapi juga dari para profesional yang sudah terjun di dalam dunia bisnis. Mereka melihat bahwa komunikasi pemasaran adalah ilmu yang sangat penting dan bisa digunakan untuk mendapatkan beragam keuntungan. Tidak berhenti di situ saja. Dalam salah satu ilmunya, persuasi dalam komunikasi pemasaran menjadi hal yang penting. Mengapa bisa begitu?
Sebelum masuk ke dalam penjelasan lebih lengkap, sebenarnya apa arti dari persuasi itu sendiri. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, persuasi memiliki arti 1. ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya; bujukan halus: imbauan; 2. karangan yang bertujuan membuktikan pendapat.
Dari pengertian berdasarkan KBBI, tentu saja persuasi yang dimaksud adalah yang nomor 1 yaitu mengajak orang dengan didasari alasan serta hal-hal positif lainnya. Dengan begitu, maka orang yang diajak bisa yakin dengan ajakan tersebut. Komunikasi pemasaran tentunya juga membutuhkan persuasi agar bisa mendapatkan beragam keuntungan.
Sebenarnya mengapa persuasi dalam komunikasi pemasaran menjadi satu nilai penting yang memang harus didapatkan dalam praktiknya? Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan? Untuk menjawab dua pertanyaan di atas, Anda bisa membaca penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Bisa Mengubah Perilaku Konsumen
Persuasi dalam komunikasi pemasaran memiliki kekuatan untuk mengubah perilaku konsumen. Apa maksud dari mengubah perilaku konsumen ini? Kunci utamanya adalah membuat konsumen mau membeli produk Anda dan mau berpindah hati dari produk pesaing bisnis Anda.
Tidak dapat dipungkiri, di dalam bisnis pasti ada saja pesaing. Berapa banyak dan besar pesaing bisnis Anda, tentu diperlukan cara mengalahkan mereka. Tidak hanya untuk mengalahkan mereka dari sisi penjualan saja, tetapi juga menarik konsumen pesaing untuk pindah ke produk Anda. Memang itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun itulah gunanya komunikasi pemasaran di dalam bisnis Anda.
Persuasi yang dilakukan dengan beragam cara bisa membuat konsumen mulai mengalihkan perhatian mereka untuk membeli produk Anda. Memang hal ini bisa dibilang pelan tapi pasti alias tidak akan mendapatkan kenaikan penjualan dengan cepat. Namun ketika dilakukan secara benar dan terus menerus, maka hasilnya akan terasa. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi dari segi strateginya juga agar selalu bisa mendapatkan strategi terbaik dan relevan.
Mampu Membuka Target Pasar Baru
Persuasi dalam komunikasi pemasaran juga mampu membuka target pasar baru. Di luar sana, pasti ada saja pasar atau konsumen yang belum mampu Anda jamah sebelumnya. Namun ketika strategi komunikasi pemasaran yang mampu memberikan efek persuasi besar dilakukan, maka Anda bisa mendapatkan konsumen baru. Seperti poin sebelumnya, memang tidak mudah juga untuk membuka target pasar baru. Caranya bisa dimulai dengan membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada saat ini. Nantinya mereka akan sadar bahwa produk Anda memang layak untuk dicoba. Pada akhirnya, Anda akan mendapatkan konsumen baru yang setia untuk menggunakan produk Anda.
Baca Juga: Perbedaan Soft Selling dan Hard Selling
Itulah beberapa alasan mengapa persuasi dalam komunikasi pemasaran itu penting. Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda agar semakin banyak yang tahu informasi ini.
