Apa itu Revamp? Kapan Waktu Tepat Untuk Melakukannya?

Revamp adalah

Dalam proses pengembangan strategi digital marketing, ada elemen penting agar brand Anda dapat menarik perhatian dari target audiens. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan mereka sebuah situs yang layak dan baik untuk digunakan. Namun bisa saja website yang sebelumnya Anda miliki tidak terlalu bagus. Saatnya Anda melakukan  Revamp. Tapi, apa itu Revamp?

Bila Anda belum tahu mengenai hal ini, Anda bisa membaca poin – poin dibawah ini karena kita akan membahas apa itu Revamp.

Revamp adalah…

Revamp adalah sebuah proses dimana Anda akan mengganti konten, desain UI dan UX, sekaligus informasi di dalam website Anda, dengan tujuan untuk meningkatkan konversi serta ranking SEO Anda. Anda sebenarnya tidak perlu merubah UI dan UX dari website Anda jika hal tersebut sesuai dengan keinginan Anda, dan tidak mengganggu SEO yang sudah Anda jalankan.

Hal ini bisa menghemat biaya serta waktu yang dibutuhkan dalam proses Revamp website Anda. Anda tetap bisa mempertahankan look dari website Anda yang mungkin sudah diingat oleh para pengunjung website Anda.

Bila Anda sudah mengetahui apa itu Revamp, kini saatnya Anda mengetahui kapan saja waktu yang tepat untuk melakukannya.

Waktu yang Tepat Untuk Revamp

Untuk melakukan sebuah Revamp, ada beberapa kondisi dari website yang bisa Anda jadikan tanda untuk melakukan kegiatan ini secepat mungkin. Berikut beberapa kondisi yang harus Anda perhatikan:

 

  • Bukan situs yang user-friendly

 

Berdasarkan data dari beberapa studi, pelanggan di dunia maya tidak ingin kembali mengunjungi sebuah situs ketika sudah merasakan pengalaman yang buruk disaat mengakses website tersebut. 

Konten memang menjadi hal utama yang harus Anda perhatikan. Tetapi, jika selalu memaksakan untuk menyajikan konten yang kurang menarik, terkadang membuat para audiens sulit untuk mencerna pesan-pesan yang diberikan. Kesulitan dari audiens ketika mengakses website akan menjadi kesan pertama yang buruk, ini menjadi tanda bagi Anda  untuk me-revamp website tersebut.

 

  • Website mobile yang tidak responsif

 

Mobile-first adalah tren yang wajib untuk diikuti saat ini. Oleh karena itu, memiliki situs yang mobile atau tablet-friendly menjadi sangat penting agar bisa mengonversi para audiens menjadi pelanggan. Anda bisa melihat lebih dulu apakah website Anda termasuk website statis atau dinamis. Keduanya memiliki karakteristik yang sangat menetukan seberapa mobile-friendly website Anda.

Baca Juga: 8 Perbedaan Website Statis dan Dinamis

  • SEO yang buruk

 

Agar bisa ditemukan dengan mudah di internet, brand akan membutuhkan sebuah website dan juga SEO. SEO dibutuhkan untuk mengoptimalkan berbagai keyword di dalam website serta konten. SEO yang baik, akan bisa memberikan dampak yang maksimal dalam penentuan ranking di hasil pencarian.

SEO yang buruk akan menjadi tanda bagi Anda untuk melakukan Revamp.

 

  • Konversi yang tidak sesuai harapan

 

Tujuan dari mengoperasikan sebuah website bisnis adalah untuk membantu brand dalam menarik leads, serta meningkatkan penjualan. Jika situs yang dikelola tidak bisa mencapai tujuan tersebut, maka website yang dibuat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh audiens. 

Baca Juga: Bangun Traffic Website Anda Dengan Featured Snippet

Bila masalah ini terjadi pada website Anda, maka saatnya bagi Anda untuk melakukan Revamp. Entah itu memperbaiki konten, perbaikan UX, ataupun penambahan elemen CTA yang bagus. Akan dibutuhkan usaha yang lebih agar Anda bisa memenuhi tujuan utama dari website Anda.

Kesimpulan

Revamp adalah kegiatan yang harus Anda lakukan bila website Anda sudah tidak lagi mampu memenuhi target yang ingin Anda capai. Hal ini bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda.

Apakah Anda sudah mengetahui apa itu Revamp? Apabila Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang berbeda silahkan bagikan pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat